Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Gol Sakit di Menit Akhir Buat Borneo FC ke Semifinal Piala Presiden 2024, Persib Bandung Cukup Imbang di Laga Terakhir untuk Menyusul
    Liga 1

    Gol Sakit di Menit Akhir Buat Borneo FC ke Semifinal Piala Presiden 2024, Persib Bandung Cukup Imbang di Laga Terakhir untuk Menyusul

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaJuly 23, 2024No Comments5 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Pemain Persib Bandung, Mateo Kocijan saat berusaha menghindari hadangan para pemain Borneo FC. (Foto: Persib)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Persib Bandung harus mengakui keunggulan Borneo FC pada pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2024. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 22 Juli 2024 Persib Bandung kalah dengan skor tipis 0-1.

    Gol dari Borneo FC cukup menyakitkan untuk Persib Bandung. Pasalnya gol yang dicetak oleh Rosenbegne Da Silva tercipta di injury time.

    Hasil itu pun membuat Borneo FC memastikan diri lolos ke babak selanjutnya. Sebaliknya, Persib Bandung wajib menghindari kekalahan di laga terakhir fase grup Piala Presiden 2024.

    Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Persib Bandung langsung bermain menggebrak. Laga baru berjalan dua menit, David da Silva sudah mendapatkan peluang dari umpan Beckham. Namun, tandukkannya masih mendarat di atas mistar gawang Nadeo Arga Winata.

    Pada menit ketujuh, Persib Bandung mendapatkan peluang terbaik melalui Dimas Drajad yang menerima umpan dari David da Silva. Sayang, sontekan Dimas dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis Nadeo.

    Borneo FC mendapatkan kesempatan pertama melakukan tendangan ke arah gawang melalui Berguinho pada menit 14. Namun, tendangannya masih bisa diamankan penjaga gawang Persib Bandung, Kevin Mendoza.

    Selepas 15 menit berjalan, Borneo FC mencoba balik menekan pertahanan Persib Bandung. Namun, para pemain belakang Persib Bandung mampu mementahkan setiap serangan yang dilakukan pemain Borneo FC.

    Usai cooling break, Hodak melakukan pergantian pemain pertama. Kapten tim, Marc Klok digantikan Mateo Kocijan pada menit 33.

    Pada menit 41, Dimas diganjar kartu kuning oleh wasit akibat pelanggaran yang dilakukannya terhadap pemain Borneo FC. Pada menit 45, giliran Kocijan yang diganjar kartu kuning.

    Setelah tambahan waktu lima menit, kedua tim masih belum mampu memecah kebuntuan, termasuk Dimas Drajad yang sudah berhadapan dengan kiper Borneo FC. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

    Di awal babak kedua, Persib Bandung melakukan tiga pergantian sekaligus. Henhen Herdiana, Gustavo Franca dan Dimas Drajad ditarik keluar digantikan Robi Darwis, Victor Igbonefo dan Ryan Kurnia.

    Laga baru berjalan dua menit, Persib Bandung membuka peluang melalui sontekan Ciro Alves yang memanfaatkan sodoran bola Kocijan. Namun, sontekannya belum membuahkan gol.

    Memasuki menit 60, pertarungan sengit mulai diperagakan kedua kesebelasan. Pelanggaran-pelanggaran keras pun kerap terjadi. Salah satunya yang dilakukan Kuipers dan ia harus diganjar kartu kuning.

    Pada menit 71, Hodak kembali melakukan rotasi dengan menarik Nick Kuipers, Beckham Putra Nugraha dan Ciro Alves yang digantikan Kakang Rudianto, Tyronne Del Pino dan Febri Hariyadi. Pada mebit 89, giliran David da Silva ditarik digantikan Ferdiansyah.

    Namun, perubahan komposisi pemain belum membuahkan hasil. Di pengujung laga, Persib Bandung justru lengah dan gawang Kevin Mendoza dibobol Rosenbegne Da Silva. Di sisa laga, PERSIB gagal mencetak gol penyeimbang.

    Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengatakan kalua timnya tidak berjalan sesuai rencana. Beberapa kali kesalahan dibuat oleh para pemainnya yang mengakibatkan kesulitan membuat gol.

    “Ada sedikit kesalahan yang terjadi. Namun, kami masih punya waktu untuk memperbaiki kesalahan itu sebelum Liga dimulai,” kata Hodak kepada media setelah pertandingan.

    Meski kalah, Bojan Hodak tidak ambil pusing. Menurutnya pramusim memang menjadi ajang memperbaiki performa sebelum liga dimulai.

    “Ini masih pramusim, tapi kami memang seharusnya punya hasil yang lebih baik karena punya jumlah peluang yang lebih bagus ketimbang Borneo FC. Saya pikir, akan lebih adil jika hasilnya imbang,” ungkap Bojan.

    Selain itu penyerang anyar Persib Bandung, Dimas Drajad mengajak rekan-rekannya untuk tidak larut dalam kekecewaan. Ia meminta rekan setimnya untuk segera bangkit dan meraih hasil maksimal di laga selanjutnya.

    “Dari segi hasil, kami kalah di pertandingan ini, tetapi kami juga harus tetap melangkah ke depan karena kami masih punya pertandingan,” kata Dimas kepada media setelah laga.

    Dimas pun bertekad untuk memperbaiki penampilannya di pertandingan selanjutnya. Di laga kontra Borneo FC ini, ia tercatat mendapat dua peluang tapi sayang, penyelesaiannya tak membuahkan gol untuk Persib Bandung.

    “Semoga di pertandingan selanjutnya, kami bisa memberikan kemenangan. Sekarang kami tinggal mengikuti saja instruksi yang diberikan dari pelatih,” kata penyerang asal Gresik itu.

    BORNEO FC

    di sisi lain, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengatakan kalau kedua tim sudah bermain baik sepanjang pertandingan. Namun timnya berhasil memanfaatkan peluang di menit terakhir sehingga bisa keluar sebagai pemenang.

    “Pertandingan yang sangat baik untuk kedua tim. Persib adalah tim yang sangat kuat dan pemain asing yang kuat. Kami punya peluang untuk melihat apa yang kami ingin lihat, dan pertandingan pra musim yang sangat baik. Ini lebih baik,” ucap Pieter.

    Ia juga mengakui dibuat berpikir keras untuk bisa keluar sebagai pemenang. Beruntung usahanya membuahkan hasil sehingga bisa mengalahkan Persib Bandung di hadapan pendukungnya sendiri.

    “Menghadapi juara, ini bagus untuk kami. Menarik untuk kami untuk melihat kemampuan pemain yang bermain 45, 60, 75 menit. Kami membagi waktu bermain mereka semampu kami. Tentu kami ingin menang, tentu ini perasan yang menyenangkan, karena bisa mendapat kesempatan bagus menghadapi lawan yang sangat bagus,” ujar Pieter.

    Sementara itu penggawa muda Pesut Etam, Rivaldo Enero Pakpahan, mengaku senang dipercaya menjadi starter pada laga kali ini dan berhasil mengalahkan Persib Bandung.

    “Puji Tuhan diberi kemenangan, sangat bangga bisa menang atas Persib Bandung, membuat kami pemain-pemain muda bisa lebih siap untuk menghadpai Liga,” katanya Rivaldo mewakili rekan setimnya.

    Meski Maung Bandung merupakan tim raksasa di Indonesia, namun Ia bangga atas kemenangan yang diraih, walaupun ini masih laga pramusim.

    “Kami sudah bekerja keras banyak untuk bisa menghadapi pertandingan ini, Puji Tuhan bisa mengalahkan Persib Bandung. Persib adalah tim yang sangat kuat, dengan kerjasama dan kerja keras, kami bisa mengatasi mereka,” ujarnya.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    Bojan Hodak Borneo FC Dimas Drajad Persib Bandung Piala Presiden 2024 Pieter Huistra Rivaldo Enero Pakpahan
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025

    Respons PSSI Usai FIFA Menjatuhkan Hukuman Berupa Denda dan Pengurangan Kapasitas di Stadion

    May 12, 2025

    PSIS Resmi Degradasi, Peluang Persebaya ke Asia Menipis

    May 12, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Juara di Taipei Open 2025, Seberapa Melesat Performa Jafar/Felisha? Menang 15 Kali Sejak Pergantian Tahun

    May 12, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025

    APPI Mengutuk Keras Pelemparan Bus Persik Kediri oleh Oknum Suporter

    May 12, 2025

    Respons PSSI Usai FIFA Menjatuhkan Hukuman Berupa Denda dan Pengurangan Kapasitas di Stadion

    May 12, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.