Juara bertahan Piala Presiden, Arema FC pesta gol ke gawang Madura United di laga terakhir fase grup Piala Presiden 2024. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat, 26 Juli 2024, Arema FC menang dengan skor 5-0.
Gol Arema FC dicetak oleh Dalberto pada menit ke 22 dan 45+3. Lalu William Marcilio dimenit ke 73. Dedik Setiawan di menit ke 90 dan gol pamungkas oleh Flabio Soares pada menit ke 90+5.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli mengungkapkan kunci sukses timnya bisa menang besar melawan runner-up Liga 1 2023/24 tersebut. Menurutnya rotasi pemain di laga menghadapi Madura United menjadi kunci timnya menang besar.
“Jadi setelah hasil imbang 2-2 dipertandingkan sebelumnya, kami melawan Madura united ini sebenarnya ingin mencoba memainkan pemain yang belum mendapatkan kesempatan untuk bermain. Tetapi kami berpikir lain karena kami harus mempersiapkan untuk melawan Madura United agar bisa meraih kemenangan,” kata Joel.
“Hari ini sudah siap semuanya termasuk pemain asing pemain lokal yang menurut saya sudah masuk dalam skuad utama kita mainkan. Dan syukur kita bisa meraih kemenangan sukses menang 5-0,” ujar Joel.
Dalam pertandingan tersebut, Arema FC unggul dua gol lebih dulu di babak pertama melalui brace Dalberto. Lalu di babak kedua, Singo Edan mampu menambah tiga gol lagi, yang masing-masing dicetak oleh Wiliam Marcilio, Dedik Setiawan dan Flabio Soares.
Hal ini sesuai dengan keinginan Joel Cornelli, yang menginginkan anak asuhnya unggul lebih dulu saat menghadapi Madura United. “Kami harus bisa menjaga permainan dan unggul lebih dulu agar dapat mengubah situasi pertandingan,” ungkapnya.
Meskipun senang bisa membawa Arema FC lolos ke babak selanjutnya, tetapi Joel mengaku sedikit pusing dengan jadwal yang ada. Pasalnya dari laga satu ke laga lainnya sangatlah berdekatan.
Untuk itu, ia harus melakukan rotasi dan juga recovery yang tepat. Ia pun berharap tuah kembali bisa didapat di semifinal nanti.
“Jadi turnamen ini memiliki waktu yang cukup sulit untuk mengatur recovery pemain, tapi syukur tidak ada satupun pemain yang cidera, dan semoga kita mencoba untuk tampil di semifinal,” ucap Joel.
Sementara pencetak gol terakhir Arema FC, Flabio Soares bersyukur bisa membawa timnya melaju ke semifinal. Dia pun mempersembahkan gol yang dia cetak untuk orangtua dan seluruh elemen tim Arema FC.
“Tentunya kami bersyukur karena kita bisa lolos ke semifinal. Ini kemenangan penting untuk tim Arema. Tentunya saya senang saya bisa mencetak gol hari ini gol saya berikan untuk orang tua saya dan Arema FC,” tutur Soares.
MADURA UNITED
Di sisi lain, pelatih Madura United, Widodo Cahyono Putro mengakui kekalahan didapat oleh timnya karena para pemainnya kelelahan. Jadwal yang padat membuat pemain tidak cukup untuk melakukan recovery.
“Memang ada beberapa hal yang menjadi catatan buat kami, kami juga sudah berbicara pada pemain sebelum main, dalam kondisi capek, hati-hati untuk bermain,” kata Widodo C Putro usai laga.
Ditambah lagi di laga tersebut salah satu pemain Madura United mengalami cedera cukup seius. Bek tengah Madura United, Haudi Abdillah mengalami cedera patah tulang tangan kanan setelah duel dengan pemain Arema FC.
“Tadi terbukti, Haudi cedera, mudah-mudahan dia tidak terjadi apa-apa. Banyak juga pemain kami yang terus terang sangat kelelahan. Terlepas dari itu kami akan evaluasi, persiapan tim untuk menatap ke liga,” pungkasnya.
Pemain Madura United, Yudha Editya Pratama menyayangkan hasil buruk yang didapat timnya. Namun, ia meminta para supporter untuk terus mendukung mereka, terlebih para pemain diakuinya sudah memberikan yang terbaik.
“Terimakasih semua dukungan suporter Madura dan Warga Madura. Kami minta maaf atas hasil yang kurang memuaskan ini, tapi di balik itu semua, kami tim 100 persen sudah melakukan yang terbaik,” kata Yudha Editya.
“Kami tidak menyalahkan salah satu pihak, di Madura seperti keluarga, kalah satu kalah semua, menang satu menang semuanya. Ke depan terus dukung kami agar Madura terus berkembang dan bisa bersaing di Liga 1,” pungkasnya.
View this post on Instagram