Pundit kenamaan Indonesia sekaligus eks pelatih timnas futsal Indonesia, Justinus Lhaksana menanggapi komentar dari ayah Arkhan Kaka, Purwanto Suwondo. Komentar tersebut terkait jatuhnya mental sang anak karena kritikan dari Justinus Lhaksana.
Sebelumnya pada Piala Dunia U-17 2023 lalu, Coach Justin -sapaan akrab Justinus Lhaksana- sempat mengkritik Arkhan Kaka karena melakukan tarian selepas mencetak gol ke gawang Panama. Ia kesal Arkhan Kaka melakukan hal tersebut, padahal timnas U-17 Indonesia membutuhkan kemenangan demi bisa menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Sayangnya, pertandingan berakhir 1-1 dan Arkhan Kaka pun menjadi satu-satunya pencetak gol untuk Indonesia di laga tersebut. Di laga terakhir, timnas U-17 Indonesia kalah dari Maroko dengan skor 3-1. Hasil itu pun memastikan bahwa langkah Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 telah berakhir.
Kini, selepas 10 bulan setengah lamanya, kritikan dari Coach Justin kembali muncul ke permukaan. Dalam sesi wawancaranya dengan sebuah media kenamaan di Indonesia, Purwanto Suwondo menyebut kalau dirinya masih kesal dengan apa yang dilontarkan oleh Coach Justin.
Ia kesal Coach Justin mengkritik Arkhan Kaka cukup keras. Disebutkan oleh Purwanto Suwondo kalau mental Arkhan Kaka jatuh karena kritikan itu.
“Padahal kan dalam regulasi Piala Dunia itu menit-menitnya (kalau terbuang karena selebrasi) bisa ditambah (di injury time). Pada kompetisi usia muda, biarkan dia berkreasi dengan kegembiraannya.
“Saya sangat marah dengan Justin sampai sekarang. Membawa opini anak saya, sampai sekarang pun anak saya dibilang artis TikTok,” tegas Purwanto dikutip dari Kumparan.
“Opini ini yang membuat (Arkhan) Kaka agak ketakutan. Itulah yang menjadi beban bagi Kaka. Mungkin berpengaruh juga di performanya sekarang ini,” lanjutnya.
Purwanto Suwondo pun meminta kepada netizen untuk lebih bijak lagi dalam berkritik. Terlebih kepada pemain yang baru berusia 16 tahun seperti Arkhan Kaka.
“Untuk netizen, support-lah anak-anak Indonesia, bahwasanya dilihat, kritikan untuk pemain usia 16 tahun, 20 tahun, atau senior harus bisa dilihat secara sosial, secara naluri,” tandasnya.
Mendengar kalau Purwanto Suwondo masih kesal kepada dirinya, Coach Justin pun menanggapinya dengan bijak. Ia mengatakan dapat menerima apa yang dikatakan oleh Purwanto Suwondo.
Namun dijelaskan juga kalau kritiknya kepada Arkhan Kaka hanya terjadi pada momen di Piala Dunia U-17. Selepas itu, ia sudah tidak pernah lagi mengkritik Arkhan Kaka ketika bermain.
“Kita ini hidup di negara demokrasi di mana perbedaan pendapat harus bisa diterima. Jadi ini bisa gue terima kalau dia kecewa atau apa.
“Gue tidak ada kritik (Arkhan) Kaka sama sekali. Ini yang gue lakuin di Piala Dunia U-17, kenapa gue lakukan di Piala Dunia U-17?”
“Dia ini kan masih bocah jadi kita harus, ibarat mendidik. Kita luruskan agar jangan seperti itu, karena skor masih 1-1. Lu harus menang dan akhirnya gak menang dan gak lolos grup.
Menurutnya apa yang dia lakukan adalah salah satu bentuk untuk mendidik seorang pemain muda. Coach Justin justru melihat bahwa Arkhan Kaka merupakan pemain yang memiliki mentalitas yang kuat.
“Ini cuma masukkan, habis itu dia posting (selebrasinya) dan dia tidak merasa bersalah, itu tidak apa-apa. Gue pikir, oh ini anak udah kuat mentalnya,” jelasnya.
Meskipun ia sempat mengkritik Arkhan Kaka, namun dirinya tidak memungkiri kalau sang pemain dinilainya memiliki bakat yang bagus. Baginya, kritik merupakan suatu bentuk menguatkan sang pemain agar bisa terus berkembang lagi.
Coach Justin juga setuju kalau pemain tim nasional merupakan aset yang harus dijaga. Kendati begitu, bukan berarti tidak boleh dikritik.
“Habis itu kan gue nggak pernah benar-benar bahas dia. Bahkan gue bilang, ini contoh Marselino (Ferdinan). Marselino gue kritik sekali, ada yang gak setuju juga. Tapi mereka gak lihat berkali-kali gue puji juga.
“Gue suka pemain seperti Marselino. Kaka ini pemain berbakat, cuma di usia segini wajar bahwa lu diluruskan, dapat kritikan. Pemain timnas, semua ya, itu aset negara yang harus kita jaga, harus kita dukung, tapi tidak kita manjakan,” tutupnya.
View this post on Instagram