Pelatih timnas Tiongkok, Branko Ivankovic memberikan sinyal bahaya untuk para lawannya yang ada di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia tergabung di grup C Bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Tiongkok.
Pelatih asal Kroasia itu memastikan kalau timnya siap meraih hasil terbaik di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Meski akan menghadapi lawan yang sulit, Branko Ivankovic pecaya kemenangan bukan hal yang mustahil untuk didapat.
“Kami tidak akan memasuki pertandingan apa pun dengan tangan terangkat. Kami ingin melawan tim mana pun dari menit pertama hingga menit ke-90 dan kami akan mencoba membuat kejutan,” katanya dilansir dari AFC, Jumat (15/8/2024).
“Saya yakin kami punya tim yang bisa melakukan hal seperti itu. Ini yang terpenting bagi para pemain untuk percaya pada apa yang telah kami mulai,” sambungnya.
Branko Ivankovic juga berharap tampil di putaran ini dapat membangkitkan motivasi para pemainnya untuk menjadi lebih baik lagi. Mengingat putaran ini merupakan salah satu langkah untuk bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
“Kami telah lolos ke babak penyisihan terakhir dan ini merupakan sesuatu yang memberikan kepuasan besar bagi kami. Saya berharap ini akan membantu para pemain untuk lebih percaya diri dan tampil di lapangan dengan ide tentang cara mengalahkan lawan kami,” ungkapnya.
Ivankovic menilai berkat keberhasilan timnas Tiongkok melaju ke putara ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat gairah masyarakat terhadap sepak bola kembali bangkit. Terbukti jumlah penonton di stadion terus meningkat dan menembus angka 60 ribu orang.
Ini juga membuka peluang stadion akan penuh ketika timnya tampil di rumah sendiri. Dengan begitu, dipastikan keuntungan akan didapat timnya.
Di sinilah momen di mana para pemain lawan, termasuk Indonesia akan diuji. Pasalnya riuh penonton yang memenuhi stadion dapat mempengaruhi mental pemain lawan yang tengah tampil di atas lapangan.
“Suasana di seputar sepak bola meningkat dan sangat meriah. Banyak pertandingan di liga yang dihadiri 40, 50, 60.000 orang di stadion dan menikmati sepak bola,” jelasn Ivankovic.
“Dengan hasil tim nasional ini, semua hal di seputar sepak bola menjadi lebih baik. Memang butuh waktu, tetapi yang terpenting adalah menciptakan suasana yang baik dalam sepak bola, terutama di seputar tim nasional,” sambungnya.
Kebangkitan sepak bola di Tiongkok tidak hanya terlihat dari jumlah penonton, tetapi juga mulai bermunculan talenta muda berkualitas di sana. Contohnya saat dirinya memberikan kesempatan debut kepada pemain Shandong Taishan, Xie Wenneng dan striker berusia 21 tahun dari Shenzhen Peng City, Behram Abduweli.
Keduanya memiliki peran kunci dalam gol penyeimbang Tiongkok saat bermain imbang 1-1 dengan Thailand pada bulan Juni. Begitu juga saat kalah dari Korea Selatan, para pemain terus berjuang tanpa henti sampai pertandingan berakhir.
Baginya, para pemain sudah memiliki mental yang baik dan kualitas yang baik pula dengan memperlihatkan daya juang yang haus akan kemenangan. “Budaya adalah salah satu hal terpenting dalam sepak bola untuk menciptakan hasil yang baik.
“Ini adalah sesuatu dan ada beberapa pemain muda yang datang dan mereka telah menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati siapa pun, yang berarti mereka tidak takut.”
“Mereka menghormati semua orang, tetapi mereka ingin bertarung dengan semua orang, sama seperti pada pertandingan terakhir melawan Korea. Mereka tidak membiarkan mereka bermain mudah melawan Tiongkok. Ini yang terpenting bagi saya,” tuturnya.
Ivankovic menegaskan,”Kami akan mencoba membangun gaya berpikir dan karakter ini serta membangun mentalitas pemenang.
“Ini mungkin hal yang paling sulit, tetapi kami akan mencoba melakukan hal seperti itu dengan gaya bermain kami dengan penuh percaya diri. Semua orang harus menggunakan kekuatan yang besar untuk mengalahkan Tiongkok.”
Dengan pemainnya saat ini, Ivankovic tidak gentar dengan lawan di ronde ketiga, termasuk tim unggulan, Jepang. Dirinya mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan-lawan tangguh di ronde ketiga.
“Jepang, tentu saja, adalah lawan tradisional kami. Saya mengenal Jepang dengan sangat baik karena saya adalah pelatih di Oman.”
“Dan kami memainkan pertandingan kualifikasi dengan mereka dan kami mengalahkan mereka di Jepang. Mereka memiliki lebih dari 20 pemain, tidak hanya di Eropa, tetapi juga di lima liga teratas.”
“Saya menonton pertandingan melawan Kroasia di perempat final Piala Dunia FIFA di Qatar dan mereka hanya kalah lewat adu penalti. Jepang adalah tim yang hebat.
“Sama seperti Australia dan Arab Saudi, tetapi sepak bola adalah sepak bola. Bola itu bulat. Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi di lapangan,” tutupnya.
Tiongkok sendiri akan memulai laga pertamanya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertandang ke kandang Bahrain, 14 September 2024 mendatang. Lalu lima hari kemudian mereka akan menjamu Jepang di Stadion Dalian Suoyuwan.
Adapun laga menghadapi Indonesia akan tersaji di 15 Oktober 2024 di mana Tiongkok akan terlebih dahulu berperan sebagai tuan rumah. Barulah pada 5 Juni 2025, Indonesia akan menjamu Tiongkok.
View this post on Instagram