Real Madrid sukses menjuarai Piala Super Eropa 2024 berkat kemenangan 2-0 atas Atalanta, Kamis (15/8). Kemenangan itu tak lepas dari Federico Valverde dan Kyllian Mbappe selaku pencetak gol, serta Jude Bellingham selaku pemain terbaik.
Namun, ada beberapa nama lain yang sebenarnya juga turut mencuat, baik karena performa bagus di lapangan maupun lantaran hadirnya beragam rekor baru yang mereka catatkan bersama El Real.
Berikut merupakan beberapa di antaranya:
1. Vinicius Junior
Selaku bomber utama tim, Vinicius Junior tentu menjadi harapan utama Madrid untuk membobol gawang Atalanta. Striker Brasil itu memang gagal memenuhi eksepktasi tersebut.
Namun, Vinicius setidaknya masih mampu menyumbang satu assists untuk gol pembuka Madrid yang dicetak Federico Valverde.
Prosesnya pun cukup mengesankan. Berawal dari aksi meliak-liuknya di kotak penalti Atalanta, Vinicius berhasil memperdaya dua bek lawan untuk kemudian melepas umpan manis ke Valverde. Saking akuratnya, Valverde tinggal melakukan satu sentuhan pelan ke gawang kosong.
Vinicius mendapat nilai 7,6 untuk rating penampilannya versi Whoscored. Nilai itu mengantarnya sebagai pemain keempat terbaik setelah Jude Bellingham (9,3), Eder Militao (7,9) dan Kylian Mbappe (7,7).
2. Thibaut Courtois
Thibaut Courtois bisa dibilang tak terlalu sibuk menjaga gawangnya di laga kontra Atalanta. Pasalnya, klub wakil Italia tersebut cuma mendapat satu peluang emas, yakni di awal-awal babak kedua (menit 46’). Namun, peluang itu justru menjadi peluang terbaik Atalanta.
Prosesnya berawal dari umpan silang David Zappacosta ke tengah kotak penalti Madrid dan mengarah tepat Mario Pasalic. Bola sundulan Pasalic sebenarnya sudah mengarah ke titik yang tepat, pojok gawang.
Akan tetapi, Courtois bergerak sigap melentingkan badan dan menepis bola tersebut ke luar gawangnya. Padahal, jika saja sundulan Pasalic itu menjadi gol, skema permainan kedua tim di babak kedua bisa jadi berubah drastis.
3. Dani Carvajal
Selaku bek sayap kanan, Dani Carvajal bisa dibilang sukses mematikan pergerakan bomber utama Atalanta, Ademola Lookman, yang beroperasi sebagai winger kiri.
Beberapa kali keduanya berduel dan perebutan bola justru berhasil dimenangi Carvajal. Salah satunya bahkan mengawali proses gol pertama Madrid yang dicetak Valverde. Selain itu, Carvajal juga tercatat sebagai pemain Madrid dengan jumlah tekel sukses terbanyak (5 kali) di laga ini.
Carvajal juga meneruskan performa bagusnya setelah baru saja sukses mengantar timnas Spanyol menjuarai Piala Eropa 2024. Dilansir dari Madrid Xtra, ia cuma menelan satu kekalahan dan meraih lima trofi juara di level klub dan timnas, terhitung sejak awal tahun ini.
4. Eder Militao
Kali ini, Militao lebih bersinar dibanding duetnya di pos bek tengah Madrid, Antonio Rudiger. Berdasarkan rating penampilan pemain versi Whoscored, Militao mendapat nilai 7,9. Ia cuma kalah dari Jude Bellingham (9,3) dan unggul dari Rudiger (7,0).
Apa saja memang peran Militao? Berdasarkan catatan statistik, ia merupakan pemain dengan jumlah persentase penguasaan bola terlama kedua (5,4%) setelah kapten Atalanta, Marten de Roon (7,1%).
Selain itu, jumlah tekel sukses Militao (3 kali) memang masih kalah dari Carvajal (5 kali). Namun, kalau tekel-tekel bersih Carvajal lebih banyak terjadi di sisi lapangan, tekel-tekel Militao justru lebih krusial lagi karena seluruhnya ia lakukan kala menghalau peluang lawan di kotak penalti Madrid.
5. Luka Modric
Meski cuma sekedar tampil dari bangku cadangan (masuk menggantikan Rodrygo di menit 76’), Luka Modrid menjadi bagian dari pergantian pemain pertama yang dilakukan Carlo Ancelotti.
Strategi itu terbilang krusial lantaran sang pelatih ingin mempertahankan keunggulan dua gol. Apalagi, Rodrygo merupakan pemain depan, sedangkan Modrid gelandang.
Selain menjadi bagian dari mempertahankan keunggulan, gelar Piala Super Eropa 2024 ini menjadikan Modrid sebagai pemain dengan koleksi gelar juara terbanyak lewat catatan 27 trofi. Ia unggul satu trofi dari Dani Carvajal dan Nacho (26), dan unggul dua trofi dari Karim Benzema dan Marcelo (25).
6. Carlo Ancelotti
Last not least, tentu saja sang pelatih, Carlo Ancelotti. Selain kepiawaiannya dalam meracik strategi kemenangan, Don Carletto kini tercatat sebagai pelatih pengoleksi gelar Piala Super Eropa terbanyak dengan catatan lima kali juara. Sebelumnya, ia sejajar dengan Pep Guardiola.
Tambahan trofi Piala Super Eropa 2024 juga membuat koleksi gelar juara Ancelotti di Madrid sudah mencapai 14 gelar. Ia berarti sudah sejajar dengan Miguez Munoz, selaku pelatih Madrid dengan koleksi gelar terbanyak. Munoz menangani Madrid di era 1960-1974.
Berarti, tambahan satu gelar lagi yang mungkin diraih Ancelotti bersama Madrid di musim 2024/25, bakal mengantarkan sosok asal Italia tersebut sebagai pelatih Madrid tersukses sepanjang masa.
View this post on Instagram