Jebreetmedia berkesempatan mewawancarai pemain timnas Indonesia yang tengah bermain untuk KV Mechelen di Liga Belgia, yaitu Sandy Walsh. Wawancara sendiri dilaksanakan di Stadion kebesaran KV Mechelen, Stadion AFAS, Mechelen, Belgia beberapa waktu lalu.
Bagi yang penasaran kira-kira apa saja yang dibahas oleh kami, berikut wawancara lengkap kami dengan Sandy Walsh:
Bagaimana bahasa Indonesia kamu sekarang?
Sedikit-sedikit. Saya perlu berbicara lebih banyak dengan (pemain) tim nasional untuk menjadi lebih baik.
Bagaimana persiapan tim kamu?
Persiapan bagus. Banyak pertandingan persahabatan yang bagus. Musim telah dimulai dan kami telah memainkan dua pertandingan melawan dua tim bagus dan ya, saya merasa siap juga merasa cocok untuk membantu tim untuk mendapatkan musim yang bagus.
Sekarang tinggal dua pemain Indonesia di Belgia, kamu dan Shayne?
Sayangnya Shayne ada di Liga 2, tapi dua pemain di Belgia saat ini dengan Marselino juga pergi, jadi hanya kita berdua yang tersisa. (wawancara dilakukan sebelum Ragnar Oratmangoen resmi berbaju FCV Dender).
Sebelumnya kamu dan pemain-pemain yang bermain di Eropa sempat bertemu dengan coach Shin Tae-yong. Di mana bertemunya dan apa saja yang dibahas?
Tentu saja, jarak yang cukup dekat dari kedua negara (Belgia-Belanda) jadi kami melakukan pertemuan di restoran Indonesia di Breda (Belanda). Restoran kakek-nenek saya dulu sering ke sana, jadi saya mengusulkan untuk bertemu di sana dan bersama dengan coach Shin Tae-yong, dia juga datang untuk berkunjung.
Senang bertemu satu sama lain, sayangnya jadwal kita sibuk, jadi bertemu selama seminggu tidak semudah itu. Tapi kami mengirimkan pesan dan kami mengikuti pertandingan satu sama lain. Saya juga mengikuti pertandingan para pemain di Indonesia. Jadi kami memiliki grup yang hebat tidak hanya di sini (Eropa) tapi juga di Indonesia semuanya hebat.
Bagaimana melihat persaingan di babak kualifikasi ronde ketiga Piala Dunia 2026?
Saya mengatakannya kepada rekan satu tim, ini adalah pertandingan yang kami ingin mainkan. Saya percaya kami membuat kemajuan besar sebagai sebuah tim nasional, kami melakukan progress yang bagus. Jadi, pertandingan ini adalah pertandingan yang akan kamu pelajari.
Kita harus berjuang sangat keras, setiap poin akan menjadi penting, tapi di pertandingan ini kita akan melihat bahwa kita dapat membuat langkah besar lebih banyak lagi. Lebih cepat untuk menjadi sebuah tim yang dapat bersaing menuju kualifikasi untuk Kualifikasi Piala Dunia dan untuk Piala Asia kami telah melakukaknnya. Jadi prosesnya bagus, langkah untuk kita tonggak sejarah, jadi kita harus pergi dan bersaing sekeras mungkin.
Ada banyak orang yang mengharapkan hasil terbaik untuk timnas Indonesia di grup itu, apa artinya itu bagi kamu?
Aku percaya kita harus menetapkan tujuan untuk menjadi empat besar di grup kami, 3 dan 4 akan menjadi posisi yang bagus. Jika kita bersaing dengan baik dan kemudian kita masih bisa bersaing di babak playoff. Jadi, saya percaya kita harus mengincar tempat keempat itu, mengetahui bahwa kita perlu mendapatkan sebagian besar poin melawan China dan Bahrain.
Bahkan mereka adalah tim yang sangat bagus, tapi kita harus menetapkan ambisi kita, perlu menetapkan tujuan kalau tidak, kita hanya akan bertanding untuk berenang-senang dan saya tidak berpikir tim kami seperti itu. Jadi kami akan mencoba bertarung melawan yang besar dan cobalah untuk mengumpulkan sebagian besar poin melawan tim yang mungkin lebih lemah di grup ini.
Bagaimana kamu melihat musim Marselino di Belgia?
Sebelum dia datang ke Belgia, kita bertemu bersama-sama dan menjelaskan caranya, bagaimana bermain di Eropa dan dia bilang dia siap untuk itu. Tentu saja berasal dari Indonesia itu tidak mudah, karena budaya yang sangat berbeda, cara kerja yang sangat berbeda, tapi aku percaya dia memiliki bakat dan potensi untuk membuat karier yang hebat di Eropa.
Jadi mungkin di Deinze agak sulit, mari berharap langkah selanjutnya akan membuatnya seorang pemain yang mendapatkan lebih banyak menit dan lebih percaya diri, tapi bagiku Marselino itu adalah pemain luar biasa yang memiliki potensi menjadi pemain Eropa, mungkin seperti saya banyak musim di Eropa. Jadi saya berharap yang terbaik untuknya dan saya yakin dia bisa melakukannya, dia juga harus mempercayainya.
Kemana kira-kira dia akan pergi dan seharusnya pergi? Ada saran ke mana ia harus pergi?
Sementara belum tahu. Aku sudah bertanya padanya minggu lalu, dan dia masih berbicara dengan beberapa klub, tapi untuk saat ini aku tidak tahu di mana masa depannya. Tapi aku percaya dia akan membuat pilihan yang tepat dan kita akan segera bertemu lagi dengannya di lapangan. Dia masih muda, saya pikir di mana saja, di mana dia bisa mendapatkan menit dan mendapatkan waktu bermain adalah lebih penting dari liga mana atau tim mana untuk pemain muda.
Penting untuk pergi ke suatu tempat untuk bermain setiap minggu karena saat itulah kemampuanmu akan meningkat, jadi saya harap dia membuat pilihan yang tepat dan jika dia membutuhkan dukungan atau bantuan, saya selalu ada untuk menjadi mentornya dan membantunya.
Merefleksi ke belakang, bagaimana kamu melihat dulu berjuang untuk mendapatkan passport Indonesia? dan sekarang kamu menikmati masa-masa terbaik di timnas Indonesia?
Jadi itu waktu yang sangat sulit dan saya tahu dari sisi saya, saya melakukan segala sesuatu yang mungkin saya tahu PSSI telah melakukannya pada waktu itu juga. Segala sesuatu yang mungkin hanya butuh lebih banyak waktu daripada apa yang kita lihat hari ini dan apa yang terjadi minggu lalu dan bulan terakhir, tapi pada akhirnya itu adalah hasil yang paling penting. Aku mendapatkan kewarganegaraan yang kuperoleh untuk bisa bermain untuk timnas Indonesia dan itu adalah kehormatan besar, sangat menyenangkan.
Saya menginginkannya sejak 6-7 tahun, jadi oke saya harus menunggu sedikit lebih lama seperti yang diharapkan, tapi memilikinya sekarang itu adalah hak istimewa dan kehormatan besar bahwa semakin banyak pemain yang bermain bagus di Eropa yang memiliki darah Indonesia seperti saya juga, dapat mempertimbangkan semakin banyak (pemain yang tertarik) dan saya percaya dengan campuran pemain yang bermain di liga dan di Eropa kita bisa memiliki tim yang hebat dan senang melihat pesepakbola itu tumbuh dan menjadi lebih internasional di seluruh dunia.
Kedatangan kamu dan Jordi Amat menstimulasi pemain-pemain berdarah Indonesia yang memiliki profil besar. Setelah kamu ada Maarten Paes, Thom Haye dan Calvin Verdonk, bagaimana kamu melihat itu?
Saya percaya pada awal sebelum saya ada yang bertanya kepada mereka tentang sepakbola Indonesia, orang-orang mungkin tak akan tertarik karena itu adalah perubahan besar, itu juga langkah besar dalam karier sepak bolamu, tapi lihat hasilnya kita peroleh. Sejak saya bergabung dengan tim, sejak Jordi bergabung dengan tim langkah-langkah yang telah kita buat sebagai sebuah tim karena itu adalah upaya semua orang untuk pergi ke Piala Asia, pergi ke babak berikutnya dan membuat sejarah, hanya memperbaiki tim nasional.
Anda dapat melihat mereka lebih bersedia untuk datang dan bukan karena mereka tidak merasa Indonesia, karena kita semua merasa Indonesia dan kita semua ingin mewakili negara kita dan hanya untuk melihat apakah hasilnya positif, maka lebih mudah tentu saja untuk datang dan bergabung dan itu hal yang baik untuk meningkatkan sepak bola. Jadi saya harap kami menganggap pemain yang bersedia membantu kami, bersedia meningkatkan sepak bola dan kemudian siapapun, orang Indonesia dipersilahkan untuk bergabung dengan tim dan berjuang untuk tempat mereka.
Jadi itu hal yang baik dan saya harap kita bisa terus berjalan dan kita tidak lupa tim yang telah menampilkan performa bagus tidak memberikan perlakukan berbeda kepada para pemain naturalisasi itu adalah sesuatu yang menurut saya juga harus diatur dan saya percaya tim sudah hebat untuk saat ini dan saya pikir itu tim yang bagus.
Apakah benar sebelum Indonesia, ada negara lain yang menawarimu untuk bermain di level internasional? Kamu punya banyak latar belakang leluhur dan Irlandia dikabarkan pernah mendekatimu?
Ya, saya telah berbicara dengan PSSI untuk waktu yang lama, pada saat itu ada momen, Irlandia dari sisi nenekku dari ayahku menghubungi saya. Mereka datang dan menonton beberapa pertandingan dan menguhubungi saya untuk mungkin bergabung dengan tim nasional Irlandia. Tapi dalam diriku di saat yang sama, saya sedang mempertimbangkan Indonesia dan cintaku pada Indonesia jauh lebih besar daripada bermain untuk Irlandia.
Saya melihat lebih banyak kemungkinan meningkatkan timnas Indonesia adalah salah satu tujuan saya, ambisi saya dan membuat sejarah dengan Indonesia adalah sesuatu yang sangat saya hargai dan itu adalah ambisi besar jadi pilihannya udah untuk mengesampingkan itu dan memilih penuh untuk Indonesia dan saya tidak menyesali pilihan saya dan saya mencintai Indonesia. Saya suka bermain untuk timnas Indonesia di Jakarta di Surabaya, di mana saja dan mewakili lambing Garuda adalah sesuatu yang menyenangkan.
View this post on Instagram