Bali United kembali meraih kemenangan pada pekan kedua Liga 1 2024/2025 hari Minggu (18/8) sore di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Skor 2-0 mewarnai hasil akhir pertandingan yang dihadiri 5 ribu lebih penonton di home base tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.
Dua gol Bali United sendiri baru terjadi di babak kedua melalui Kenzo Nambu pada menit 51 dan Privat Mbarga di menit 54.
Kedua tim sudah saling membangun serangan sejak babak pertama, hanya saja gol baru terjadi di awal babak kedua. Peluang pertama terjadi pada menit 20 melalui sepakan Kenzo Nambu yang belum menemui sasaran.
Peluang matang kedua melalui Brandon Wilson pada menit 44 yang disundul dan masih mampu ditangkis Diky Indriyana. Tembakan pembuka babak kedua melalui Bruno Dybal berhasil diamankan Fitrul Dwi dalam mengamankan gawang Serdadu Tridatu.
Pada menit 49, umpan silang Yabes Roni disambut sundulan Kenzo Nambu yang masih menyamping dari gawang Semen Padang. Gol Bali United pun hadir pada menit 51, melalui sepakan Privat Mbarga yang ditangkis Diky kemudian diselesaikan Kenzo Nambu menjadi gol.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk Bali United FC atas Semen Padang FC.
Gol kedua Serdadu Tridatu dicetak oleh Privat Mbarga pada menit 54 melalui sepakan kerasnya. Gol cepat ini membuat Serdadu Tridatu unggul 2 gol atas tamunya Semen Padang FC.
Semen Padang sempat memperkecil ketertinggalan melalui sang kapten pada menit 72, hanya wasit tengah menganggap offside setelah checking VAR. Hasil akhir membuat Bali United meraih kemenangan dua gol sekaligus nirbobol pada pekan kedua ini.
Sang pelatih kepala, Stefano Cugurra menyebutkan bila hasil ini membuat anak asuhnya memiliki motivasi tinggi untuk laga berikutnya.
“Saya kira ini masih awal musim. Baru dua pertandingan, tetapi ini awal yang bagus. Liga musim ini lebih baik dari musim sebelumnya,” ungkap Teco, sapaan Stefano Cugurra.
Eks pelatih Persija Jakarta itu meminta kepada anak asuhnya untuk terus konsisten. Pasalnya Liga 1 2024/25 baru memasuki awal musim.
“Kami punya enam poin, Borneo juga punya enam poin, PSM juga enam poin. Harus konsisten, masih banyak pertandingan,” tambahnya.
Kendati sukses mendapatkan hasil sempurna di dua laga awal, Teco tak memungkiri kalau anak asuhnya masih memiliki kekurangan. Ia pun berjanji akan memperbaiki semua kekurangan yang ada di dalam timnya.
“Setiap pertandingan pasti ada yang bagus dan ada yang kurang dalam tim kita. Kita akan melihat video pertandingan tadi, lalu memperbaiki yang kurang dalam latihan,” jelasnya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Bali United yang sudah hadir di stadion langsung. Menurutnya hasil yang didapat merupakan modal bagus untuk menghadapi laga lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter yang hadir pada pertandingan kali ini. Kami bisa menang di rumah dan sudah meraih 6 poin di dua pekan pertandingan. Ini modal bagus buat tim di dua awal pertandingan musim ini,” ungkap Coach Teco.
Sementara itu Pelatih Semen Padang, Hendri Susilo mengungkap penyebab kekalahan asuhnya di laga kedua ini. Ia menilai jika anak asuhnya kehilangan konsentrasi dan kelelahan.
“Di babak kedua, seiring dengan mungkin lose konsentrasi, organisasi juga yang kurang terorganisasi lagi mungkin, karena bisa juga diakibatkan faktor kelelahan dan segala macam.
“Ketika kita meng-counter malah kena counter. Akhirnya terjadilah gol seperti itu,” tuturnya.
Hendri Susilo tak memungkiri kalau di babak pertama para pemainnya sudah di jalur yang benar. Hanya, karena kelelahan akhirnya strategi yang diterapkan tidak berjalan baik.
“Saya pikir Semen Padang di awal babak pertama, game plan saya sangat jalan, sangat jalan ya. Bahkan juga bisa mendominasi.
“Beberapa peluang kita juga ada meski tidak bisa tereksekusi jadi gol. Di babak kedua, itulah yang menurunkan tempo permainan kita. Sehingga sedikit agak bermasalah dengan game plan-nya. Saya pikir itu,” tutup Hendri Susilo.
Dengan hasil ini, Bali United berhasil menempati tempat teratas di klasemen sementara Liga 1 2024/25 dengan mengumpulkan enam poin. Berbeda dengan Semen Padang yang berada di peringkat 15 atau di zona degradasi akibat dari dua kekalahan yang diterimanya secara berturut-turut.
View this post on Instagram