Barcelona membuka lembaran baru, kali ini di bawah arahan Hansi Flick. Kemenangan pertama diraih Blaugrana di Estadio Mestalla, kandang Valencia, pada Sabtu (17/8). Robert Lewandowski seperti mendapat angin lagi untuk menandai era baru itu.
Barca tengah merenda harapan di bawah arahan Flick. Lima hal dari laga perdana bersama sang arsitek baru patut
Kejutan Valencia
Pada awal 2000-an, Valencia masih menjadi salah satu penantang gelar serius bagi dua raksasa, Barcelona dan Real Madrid. Namun, sejak finis di peringkat keempat 2018-19, Los Ches menjadi tim papan tengah. Musim lalu, tim besutan Ruben Baraja ini finis di peringkat kesembilan.
Menghadapi Barcelona di pekan pembukaan, Valencia memanfaatkan status tuan rumah untuk mencoba memberikan kejutan. Sekurangnya, beberapa kans Barca yang didapat Lamine Yamal dan Alejandro Balde bisa ditangkal.
Valencia bisa benar-benar melakukannya di menit ke-44. Hugo Duro membuka skor dengan menyundul masuk umpan silang Diego Lopez.
Reaksi Cepat
Hadir beberapa peluang dan aksi gemilang dari pertahanan kedua kubu. Yarek Gasiorowski dapat menangkal kans Marc Casado sebelum Pau Cubarsi mencegah Duro membukukan gol kedua setelah blunder Marc-Andre ter Stegen.
Barcelona akhirnya bisa memberikan respons cepat. Tamu dari Catalan ini tidak menunggu paruh pertama usai untuk membalas. Irisan Yamal berujung pada gol Robert Lewandowski di menit terakhir injury time babak pembuka.
Lewy Pahlawan Balasan Start Ulang
Restart duel berbalik mengejutkan tuan rumah. Tiga menit setelah turun minum, Christhian Mosquera menjatuhkan Raphinha di dalam kotak penalti. Lewandowski pun mengukir gol keduanya.
Dua gol menjadi awal cantik buat striker gaek dari Polandia itu untuk mengembalikan produktivitasnya. Musim lalu, dengan 19 gol, menjadi musim pertama sejak 2014-15 dengan torehan gol liga di bawah 20 gol.
Eks ujung tombak Dortmund itu hampir mencetak hattrick, tapi Mosquera bisa membayar kesalahannya dengan menahan tembakan Lewy.
Tripoin Sangat Penting
Valencia menekan Barca di bagian akhir pertandingan. Namun, Inigo Martinez cs. bisa mempertahankan kemenangan.
“Penting untuk membuat awal dengan kemenangan. Kami lebih baik di babak kedua setelah kesalahan di babak pertama. Gol tak lama setelah interval menjadi sangat penting,” ucap Flick dikutip Football Espana.
Eksperimen Apik Flick: Jangkar Dua Marc
Tripoin pertama ini praktis dibutuhkan Blaugrana untuk menyambut penanganan Hansi Flick. Yang menarik dari racikan perdananya, eks manajer Bayern itu menempatkan dua pemain muda di posisi dua gelandang bertahan.
Marc Bernal dan Marc Casado, duet belia jangkar itu, untuk sementara tokcer saat stok gelandang Barca sedang menipis. Frenkie de Jong masih berkutat dengan cedera dan Ilkay Gundogan dirundung isu transfer.
View this post on Instagram