Dewa United harus rela berbagi satu poin dengan Persib Bandung setelah bermain imbang dengan skor 2-2 pada laga pekan kedua Liga 1 2024/25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin (19/8) malam.
Dua gol Dewa United dicetak oleh Septian Bagaskara dan Egy Maulana, sedangkan gol Persib diborong Tyronne del Pino. Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink pun mengaku puas dengan timnya yang berhasil menahan imbang Maung Bandung.
“Pekan lalu kami memulai laga melawan Arema FC dan menurut saya di babak pertama tidak bagus. Kami tidak terorganisir. Jadi, hari ini tujuan besar kami adalah bermain secara terorganisir, memainkan sepak bola yang basisnya penguasaan bola,” kata pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink.
“Kami memiliki 63 persen penguasaan bola dengan 37 persen dari Bandung. Kami ada 14 kali percobaan, mereka hanya delapan. Kami punya delapan shoot on goal dan mereka hanya empat,” bebernya.
Pelatih asal Belanda mengaku permainan timnya di dua laga terakhir belum padu. Mengingat banyak pemain baru yang menghiasi timnya musim ini.
“Pada akhirnya angka-angka itu berbicara banyak dan perlu dicatat ada tujuh pemain di lapangan tadi yang tidak bermain bersama kami di fase akhir musim lalu,” terangnya.
“Jadi kami harus membangun tim seperti yang kami lakukan musim lalu. Kami memilih pemain yang tepat karena cocok dengan permainan kami dan itu semua berbasis pada penguasaan bola,” tambahnya.
Terakhir, ia optimistis dalam waktu dekat timnya bisa meraih kemenangan. “Masih ada ruang untuk berkembang dan kami kini ada di jalur yang tepat, jika melihat angka-angka tadi, saya rasa kami seharusnya bisa memenangkan laga ini,” tandasnya.
Sementara itu, Pelatih Persib Bojan Hodak ungkap kekecewaan, bagaimana timnya yang sempat unggul dalam dua kali momen harus disamakan. Kendati jalannya pertandingan ia akui cukup menghibur dan penonton akan suka dengan permainan yang ditunjukkan dua tim.
“Pertandingan ini begitu menghibur, tapi bagi saya sebagai seorang pelatih, saya melihat ada hal yang bagus dan ada hal yang tak bagus. Kami sempat memimpin dua kali dan jika sudah sempat memimpin tapi tidak menang itu mengecewakan,” tutur Hodak.
Hodak mengambil sisi positif, dimana gelandangnya Tyronne del Pino dapat mencetak dua gol sebagai pembuktian. Musim lalu ia sempat disisihkan dan menjalani masa peminjaman ke Liga Thailand. Saat kembali ia langsung memberikan kontribusi positif.
Sayangnya, top skor Persib David da Silva mengalami cedera. Hodak enggan memaksakan sang pemain hingga ditarik keluar pada babak kedua oleh Mailson Lima. “Hal bagusnya adalah Tyronne, dia sudah kembali. Tapi masalah bagi kami David (da Silva) ditarik keluar karena cedera, dia mengalami nyeri sehingga kami tidak mau mengambil risiko,” kabar Hodak.
“Hasil imbang tetap hasil yang adil, karena pada akhirnya kami tidak kalah dan tidak menang juga. Kedua tim memiliki banyak peluang dan kami sedikit tidak beruntung,” tutur dia.
Pemain depan Persib Bandung, Ciro Alves menilai keberuntungan belum berpihak kepada timnya. Namun, ia menyebutkan, hasil imbang dengan Dewa United tidak terlalu buruk di laga tandang.
Ciro Alves mengakui, pertandingan berjalan ketat. Tidak mudah bagi kedua tim meraih kemenanngan. “Ini pertandingan yang sulit. Bagi saya, kami dua kali tidak dinaungi keberutungan,” kata Ciro.
Diakuinya, Dewa United punya materi pemain bagus. Imbang menjadi hasil yang cukup adil bagi kedua tim. “Dewa United mempunyai pemain yang bagus, punya kualitas bagus. Tapi Persib sudah bekerja keras di pertandingan ini, kami sudah berjuang,” pungkasnya.
View this post on Instagram