Chelsea akhirnya meraih kemenangan perdana mereka musim ini usai menang 2-0 atas wakil Swiss, Servette, di babak playoff UEFA Conference League, Jumat (23/8).
Publik Stamford Bridge bisa bersorak berkat dua go kemenangan yang masing-masing dicetak Christopher Nkunku (50’-pen) dan Noni Madueke (76’).
Kemenangan ini dinilai cukup krusial karena The Blues sebagai salah satu tim yang belanja jor-joran di bursa transfer. Apalagi, sebelumnya mereka kalah 0-2 dari Manchester City di laga pembuka Premier League 2024/25 akhir pekan silam.
Berikut merupakan beberapa fakta menarik terkait kemenangan perdana Chelsea ini, terutama soal bagaimana lawan sebenarnya cukup mengimbangi, kontribusi besar pemain anyar, dan kembali menghilangnya nama Raheem Sterling di daftar susunan pemain.
- Menang tapi kalah peluang
Chelsea memang dua gol tanpa balas. Namun, jika berkaca pada data statistik, permainan Chelsea sebenarnya masih bisa diimbangi Servette. Dilansir Flashscore, wakil asal Swiss itu terbukti mampu menciptakan peluang lebih banyak dibanding skuat London Biru.
Rinciannya sebagai berikut: Servette mampu melepaskan 19 tembakan dengan delapan di antaranya on-target. Sementara itu, Chelsea cuma bisa melepaskan 16 tembakan dan hanya lima yang on-target.
Jumlah serangan berbahaya kedua tim juga tak jauh berbeda. Chelsea cuma unggul empat serangan berbahaya lebih banyak ketimbang sang lawan (50 berbanding 46).
2. Maresca menyadari suporter frustasi
Kemenangan tak terlalu meyakinkan Chelsea ini – terutama jika mengacu pada data statistik di atas – disadari betul oleh sang pelatih anyar, Enzo Maresca.
Apalagi, sebagian besar publik Stamford Bridge sempat menyoraki Nkunku dkk. saat berjalan menuju ruang ganti di masa turun minum.
“Saya bisa memahami para suporter yang mungkin belum puas dengan permainan kami. Namun, secara keseluruhan, kami bisa menang dan itu yang terpenting. Kami juga bisa mencatatkan clean-sheet meski ada sembilan perubahan di daftar pemain,” ujar Maresca dilansir Sky Sports.
Saking pentingnya meraih kemenangan, Maresca mengakui ia terus mengingatkan para pemain untuk lebih lama menguasai bola saat sudah unggul dua gol.
“Buat saya, niat untuk menguasai bola selama mungkin adalah hal yang tepat, terutama saat Anda unggul. Meski, terkurasnya kondisi fisik para pemain juga membuat hal itu tak mudah. Seluruh pemain masih butuh waktu untuk lebih memahami sistem permainan yang kami inginkan,” lanjut Maresca.
3. Performa bagus pemain anyar
Belanja jor-joran Chelsea memang membuat skuat mereka gemuk. Namun, Maresca tampak berupaya betul untuk mengoptimalkan sebagian besar pembelian mereka tersebut.
Dengan kembali dimainkan kontra Servette, nama-nama anyar seperti Kiernan Dewsbury-Hall, Renato Veiga, Pedro Neto, dan Marc Guiu, berarti sudah dua kali tampil alias belum pernah absen merumput.
Kiper Filip Jorgensen juga akhirnya melakoni laga debutnya dini hari tadi. Ia bahkan mendapat nilai tertinggi (8,6) untuk rating penampilan versi Flashscore lantaran membuat delapan penyelamatan. Sementara itu, rating penampilan Neto (7,3) dan Guiu (7,0) cuma kalah bagus dari Nkunku (8,0).
Sedangkan rating penampilan Dewsbury-Hall memang cuma 6,5. Namun, umpan akuratnya mengawali proses lahirnya tendangan penalti yang berujung gol pembuka Chelsea.
4. Inti jadi pengganti
Sebaliknya, dengan tampilnya pemain-pemain anyar sebagai starter, membuat nama yang sebenarnya tak tergantikan di musim lalu, kini harus puas dengan hanya menjadi pemain pengganti.
Di laga dini hari tadi, Cole Palmer dan Madueke, lebih dulu duduk di bangku cadangan sebelum akhirnya masuk menggantikan Guiu dan Neto di menit 57’.
Sementara itu, tiga pemain pengganti lainnya, yakni Enzo Fernandez, Malo Gusto, dan Romeo Lavia, baru masuk lapangan untuk menggantikan pemain “lama” seperti Nkunku, Axel Disasi, dan Moises Caicedo.
5. Kemana Raheem Sterling?
Yang tak kalah menarik, nama Raheem Sterling kembali menghilang dari daftar pemain. Hal serupa juga terjadi kala Chelsea menghadapi City akhir pekan lalu.
Media-media Inggris memang menyebut bahwa Sterling menjadi salah satu nama yang bakal hengkang dari Stamford Bridge. Selain gaji besarnya, gaya permainan Sterling juga tak masuk dalam kriteria Maresca.
Sang pelatih juga sudah mengakui bahwa bakal berat bagi Sterling untuk bisa mendapat menit bermain. Kondisi tersebut membuat beberapa klub mulai mendekati Sterling, di antarnya Crystal Palace dan Aston Villa.
Pemain lain yang juga sudah dipersilahkan pergi olah Maresca adalah Ben Chilwell. Sama seperti Sterling, nama Chilwell juga tak penah masuk daftar pemain kontra City dan Servette.
View this post on Instagram