Persib Bandung akhirnya kembali ke jalur kemenangan dan memutus hasil selalu imbang di tiga laga sebelumnya. Menjamu PSIS Semarang pada pertandingan pekan kelima Liga 1 2024/25 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu, 15 September 2024, Pangeran Biru menang dengan skor 2-1.
Tyronne Del Pino menjadi aktor keunggulan Persib Bandung di babak pertama ini dengan mencetak gol pada menit 17 dan juga assist untuk gol Gustavo Franca pada menit ke-40. Sementara gol balasan PSIS dicetak oleh Rian Ardiansyah pada menit ke-27.
Memasuki babak kedua, pelatih Bojan Hodak melakukan rotasi dengan menarik keluar Marc Klok dan memasukkan Rachmat Irianto. Dengan tenaga segar ini Persib Bandung tetap gencar menyerang untuk memburu gol tambahan.
Peluang datang pada menit ke-60 melalui tendangan bebas Ciro Alves yang masih tepat mengarah penjaga gawang Semarang.
Lima menit kemudian, Ciro yang menusuk ke kotak penalti terjatuh. Namun wasit tak meniup peluit dan tak ada panggilan VAR. Posisi Ciro dianggap terlebih dulu terperangkap offside.
Pergantian kembali dilakukan Bojan dengan memasukkan Ryan Kurnia, Dedi Kusnandar hingga Beckham Putra untuk menggantikan Tyronne, Adam Alis dan Matteo Kocijan. Persib Bandung lebih gencar menyerang dan memaksa PSIS melakukan beberapa pelanggaran.
Di pengujung waktu normal, Persib Bandung unggul dalam jumlah pemain karena pemain PSIS, Fernando Jose Jr dikartu merah. Namun dari injury time 8 menit yang diberikan tak ada lagi gol tercipta. Persib Bandung pun sukses memetik tiga angka dan merangsek ke empat besar klasemen sementara dengan raihan 9 angka.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Menurutnya para pemain masih terlalu banyak melakukan kesalahan.
“Pertandingan yang sulit. PSIS bekerja keras di pertandingan ini dan main dengan organisasi yang baik. Kami bermain baik di babak pertama, kecuali satu kesalahan. Di babak kedua, kami menunggu dan pertandingan pun berakhir,” kata Hodak kepada media setelah laga.
Hodak mengaku senang dengan penampilan para pemain belakang dan tengah, termasuk Mateo Kocijan. Namun, ia meyakini, tim masih bisa berkembang di pertandingan selanjutnya.
“Kami membuat dua gol, tidak penting siapa yang membuatnya. Para pemain bertahan tampil baik begitu juga para pemain tengah. Hal bagus dilakukan oleh Mateo yang beradaptasi, berjuang dan perlahan bermain lebih baik,” terangnya.
Selain itu, bek Persib Bandung, Edo Febriansah bersyukur dengan kemenangan timnya. Pasalnya laga tersebut berjalan sulit untuk Persib Bandung.
“PSIS tim bagus yang punya organisasi permainan yang juga bagus. Tapi pada akhirnya kami bersyukur bisa menang sebagai tim setelah bahu-membahu untuk mendapat tiga poin ini,” kata Edo kepada media setelah laga.
Pemilik nomor punggung 97 itu menyebut jika kemenangan atas PSIS dilalui dengan penuh perjuangan dari seluruh para pemain di sepanjang pertandingan.
“Pertandingan yang berat tapi kami mampu membuat 3 poin setelah tim melakukan pemulihan yang cukup mepet karena setelah dari Balikpapan, kami punya dua hari latihan,” ungkapnya.
17 TAHUN
Kemenangan yang diraih Persib Bandung atas PSIS Semarang di pekan kelima Liga 1 2024/25 sekaligus memperpanjang rekor mereka. Persib Bandung tidak pernah terkalahkan di kandang sendiri di liga oleh PSIS Semarang sejak 2007.
Terakhir kali mereka kalah dari PSIS Semarang di kandang sendiri adalah di kompetisi 2007, tepatnya di Liga Indonesia pada 19 Agustus 2007. Saat itu, Persib Bandung harus menyerah dari PSIS Semarang dengan skor 0-1.
Khusnul Yakin menjadi pencetak gol terakhir yang memberikan kemenangan untuk PSIS Semarang di kandang Persib Bandung. Sejak saat itu, PSIS Semarang selalu kesulitan meraih kemenangan sampai saat ini.
View this post on Instagram