Pesepakbola Indonesia semakin sering tampil di liga-liga internasional, salah satunya di Australia yang dikenal dengan A-League. Berikut beberapa pemain Indonesia yang menorehkan jejak mereka di Negeri Kangguru.
1. Sergio van Dijk
Sergio van Dijk adalah salah satu striker paling produktif di A-League. Van Dijk pernah menjadi pencetak gol terbanyak pada musim reguler A-League 2010–11. Lahir di Belanda dan kemudian memilih membela Timnas Indonesia, ia juga pernah memperkuat beberapa klub besar di A-League seperti Queensland Roar (kini Brisbane Roar) dan Adelaide United. Pada 2011, van Dijk menjadi pemain pertama Adelaide United yang mencetak hat-trick, mencatatkan 16 gol dalam musim tersebut, serta meraih penghargaan Golden Boot.
Pada Februari 2013, van Dijk melanjutkan kariernya di Indonesia dengan bergabung ke klub Persib Bandung yang berkompetisi di Liga Super Indonesia. Tidak lama kemudian, pada 4 Maret 2013, van Dijk dipanggil untuk pertama kalinya membela Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Ia menjalani debutnya pada 23 Maret 2013 saat melawan Arab Saudi, sebuah langkah penting dalam karier internasionalnya bersama Indonesia.
Pada 2016, van Dijk kembali ke Adelaide United setelah dua musim produktif di Suphanburi, klub asal Thailand, sebagai pemain Asia untuk kampanye AFC Champions League 2016. Pada 9 Februari 2016, ia tampil satu kali dalam pertandingan play-off babak ketiga melawan Shandong Luneng, di mana ia masuk sebagai pemain pengganti. Meski mendapatkan sambutan hangat dari para pendukung Adelaide United, van Dijk dan timnya harus tersingkir dari kompetisi dengan kekalahan 2–1, yang sekaligus mengakhiri kontrak van Dijk di klub tersebut.
2. Syahrian Abimanyu
Syahrian Abimanyu adalah gelandang yang saat ini bermain untuk Persija Jakarta dan Timnas Indonesia. Sebelum bergabung dengan Persija, ia pindah dari Madura United ke klub raksasa Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT), pada akhir 2020. Pada 2021, Syahrian sempat dipinjamkan ke klub Australia, Newcastle Jets, oleh JDT. Selama masa peminjamannya, ia mencatatkan 3 penampilan di A-League, yang meskipun singkat, menambah pengalaman internasional bagi Syahrian. Penampilannya di Australia memperlihatkan bahwa pemain muda Indonesia mampu bersaing di level tertinggi sepakbola Australia.
3. Rafael Struick
Rafael Struick baru saja merapat ke Brisbane Roar pada September 2024. Struick, yang juga berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia, adalah pemain muda yang sedang naik daun. Setelah mengawali kariernya di Belanda bersama ADO Den Haag, Struick kini siap bersaing di A-League, salah satu liga paling kompetitif di Asia.
Struick menjadi pemain Indonesia kedua di Brisbane Roar setelah Sergio van Dijk, yang juga lahir di Belanda. Menariknya, pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong, juga pernah memperkuat Brisbane Roar ketika klub ini masih bernama Queensland Roar.
Musim ini, Struick sudah mencatatkan tiga penampilan di Eerste Divisie bersama ADO Den Haag. Di level internasional, ia telah tampil sebanyak 14 kali untuk Timnas Indonesia, di mana ia menjadi pemain kunci di bawah arahan Shin Tae-yong. Salah satu penampilannya yang paling menonjol adalah saat ia memimpin lini depan Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Socceroos baru-baru ini.