PSS Sleman akhirnya berhasil mengakhiri puasa kemenangan di Liga 1 2024/25. Setidaknya butuh enam pekan untuk PSS Sleman meraih kemenangan tersebut.
Sebelumnya mereka hanya bermain imbang sebanyak dua kali dan kalah sebanyak tiga kali. Kemenangan PSS Sleman dicatatkan usai mengalahkan Arema FC dengan skor 3-1.
Tiga gol PSS Sleman di laga melawan Singo Edan diciptakan oleh Phil Ofosu Ayeh menit ke-23. Ada juga sumbangan dua gol dari striker muda Hokky Caraka di menit ke-39 dan 54.
Adapun satu-satunya gol Arema FC diciptakan oleh Charles Lokoly Ngoy. Gol tersebut dibuat di menit ke-53 lewat titik penalti.
Tambahan tiga poin membuat PSS kini mengoleksi dua poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang dan tiga kali kalah dari enam laga yang sudah dijalani. Poin yang mestinya adalah lima, harus dikurangi tiga poin karena sanksi dari Komdis PSSI.
Pada klasemen sementara saat ini, PSS mulai menapak naik meninggalkan dasar klasemen yang kini dihuni oleh Madura United. Skuat Super Elang Jawa naik satu strip ke peringkat ke-17 dari 18 kontestan.
Kemenangan ini direspon positif oleh pelatih kepala Wagner Lopes. “Saya sangat bahagia bisa memenangkan pertandingan ini. Selamat untuk pemain. Kerja keras kita dengan pemain luar biasa. Kita akhirnya bisa mendapatkan tiga poin pertama,” kata Wagner Lopes.
Kelegaan usai mencatat kemenangan ini juga diungkapkan pelatih asal Brasil itu adalah momen yang istimewa.
“Kemenangan ini adalah sangat spesial. Di laga ini, kita punya rencana bermain di satu sisi yang kemudian bisa pindah dengan cepat. Dan setelah beberapa menit, akhirnya pemain bisa mengerti apa yang kita minta yang akhirnya berbuah gol pertama. Saat kita cepat dapat bola, kita bisa cepat sirkulasi bola,” dia menambahkan.
“Kita sangat bahagia dengan kemenangan pertama ini. Kita harap kita bisa lebih baik lagi ke depannya. Selamat juga untuk Hokky Caraka dengan dua golnya. Selamat untuk tim,” ucap Wagner Lopes lagi.
Selain itu, dia juga memberikan acungan jempolnya pada lini belakang. “Pertahanan kita main dengan baik. Kita sudah melatih ini terus. Dan sekarang pemain mengerti, dan kita bisa mengatasi lawan dan memberikan yang terbaik berupa kemenangan,” dia menegaskan.
Terakhir, Wagner Lopes juga memberikan kredit tersendiri pada suporter PSS yang luar biasa. “Mereka datang saat tim latihan, dan kembali datang saat tim berlaga lawan Arema FC ini. Jalan masih panjang dan kita sangat membutuhkan dukungan suporter yang membuat pemain lebih percaya diri,” pungkasnya.
Sementara itu striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka tampil dengan sangat menawan. Pemain berusia 20 tahun itu sukses mencetak dua gol sekaligus membawa timnya menang.
“Saya sangat bahagia dan juga terharu bisa cetak gol untuk kemenangan PSS. Untuk gol yang tercipta adalah dari counter attack yang memang sudah menjadi strategi pelatih dan kami berhasil memenangi laga,” kata Hokky Caraka.
Dia juga mengakui bahwa ketajamannya di laga ini ada andil pelatih khusus striker yang baru didatangkan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Sebagaimana diketahui, Hokky juga baru kembali dari timnas Indonesia usai menjalani laga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Memang sebelumnya, saya dapat ilmu dari pelatih striker timnas. Dan saya juga dapat arahan dari coach Antonio Garbriel (asisten Wagner Lopes) di PSS. Yang pasti, gol ini membuat saya menangis dan berdoa semoga bisa jadi batu lompatan PSS ke depannya,” tutupnya.
View this post on Instagram