PSSI terus melakukan langkah strategis untuk memperkuat Tim Nasional Wanita Indonesia, salah satunya dengan menambah pemain keturunan. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, mengungkapkan bahwa beberapa pemain baru tengah diproses untuk memperkuat skuad Garuda Pertiwi. Saat ini, tiga pemain keturunan, yaitu Katarina Stalin, Sydney Hooper, dan Kayla Ristianto, telah resmi bergabung. Selain itu, dua pemain keturunan lainnya, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, masih dalam proses pembuatan paspor Indonesia.
Tak hanya itu, PSSI juga memasukkan dua nama baru ke radar mereka, yaitu Talia Grossman dan Nikita Tromp. Nikita Tromp, yang bermain di Belanda, sudah mendapat perhatian khusus dari pelatih Tim Nasional Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki. Menurut Vivin, pelatih asal Jepang tersebut telah memantau langsung Tromp di Belanda. “Nikita sudah oke, tapi kami butuh satu lagi kesempatan untuk latihan bersama agar dia bisa bergabung dengan tim,” ujar Vivin, mengisyaratkan langkah selanjutnya untuk memperkuat komposisi tim.
Sebagai bagian dari persiapan menyongsong Piala AFF Wanita 2024 yang akan berlangsung di Laos pada 23 November hingga 5 Desember, Tim Nasional Wanita Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (TC) di luar negeri. TC ini akan berlangsung di tiga negara, yakni Jepang, Belanda, dan Yordania, dengan rangkaian dimulai pada 24 September. Keberangkatan ke Jepang menjadi langkah awal penting bagi skuad Garuda Pertiwi, di mana mereka dijadwalkan melakoni tujuh laga uji coba melawan tim-tim lokal, salah satunya Urawa Reds.
Setelah menyelesaikan TC di Jepang hingga 21 Oktober, rombongan Tim Nasional Wanita Indonesia akan bertolak ke Belanda. Di negeri Kincir Angin tersebut, mereka akan berhadapan dengan Tim Nasional Wanita Belanda dalam laga persahabatan yang dijadwalkan pada 25 Oktober mendatang. Laga ini menjadi pertemuan pertama antara kedua negara di level sepakbola wanita, menjadikannya momen bersejarah. Pelatih kepala Tim Nasional Wanita Belanda, Andries Jonker, menyoroti pentingnya laga ini dengan berkata, “Ada sejarah panjang antara Indonesia dan Belanda, dan itu membuat pertemuan pertama ini menjadi sangat istimewa.”
Laga tersebut akan digelar di Stadion De Vijverberg, Doetinchem, dengan kick-off pada pukul 20:45 waktu setempat (Sabtu, 26 Oktober, 01:45 WIB). Setelah pertandingan tersebut, Tim Nasional Wanita Indonesia akan melanjutkan perjalanan mereka ke Yordania, di mana mereka dijadwalkan menghadapi Tim Nasional Wanita Yordania pada 30 Oktober. Seluruh rangkaian persiapan ini dirancang untuk memberikan pengalaman internasional dan meningkatkan kualitas permainan tim jelang Piala AFF Wanita.
Langkah PSSI menambah pemain keturunan juga merupakan bagian dari kerja sama strategis antara PSSI dan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB). Kesepakatan ini ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan KNVB, dengan tujuan mempercepat perkembangan sepakbola di kedua negara. Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan pemain muda, termasuk pemain wanita, untuk meningkatkan kualitas Tim Nasional Indonesia di berbagai level.