Aston Villa menggoreskan sejarah berupa tiga poin pertama di Villa Park di ajang Liga Champion. Yang paten, klub yang mereka tekuk adalah salah satu klub langganan Liga Champion, Bayern Munchen.
Walau bertamu di hari laga kedua pada Rabu (2/10), Bayern besutan Vincent Kompany lebih diunggulkan. Selain sejarah bernas di Liga Champion, raksasa Jerman ini memiliki rekor bagus kala bertandang ke rumah klub Inggris.
Tanda-tanda Bayern akan meneruskan catatan tak terkalahkan terlihat dari skor kacamata sampai mendekati pengujung duel. Sebuah gol Villa pada menit ke-22 lewat Leon Bailey dianulir karena off-side pada proses menyambut sepak bebas.
Dari Bangku Cadangan (Lagi)
Namun, perubahan yang dibuat Unai Emery pada skuadnya terbukti ampuh lagi. Emery menarik keluar striker utamanya, Ollie Watkins, digantikan dengan Jhon Duran.
Peran bangkit dari bangku cadangan sudah jamak dilakoni Duran musim ini. Dari sembilan laga di semua ajang, penyerang berusia 20 tahun itu baru sekali menjadi starter, yakni di Piala Liga menghadapi klub League One, Wycombe Wanderers. Namun, kontribusi Duran sangat maksimal sebagai pelapis.
Sembilan menit setelah masuk, Duran segera memanfaatkan kelengahan Munchen. Menerima operan Pau Torres dari belakang, ia melepaskan lob yang bersarang di gawang Bayern yang ditinggal Manuel Neuer dengan kebiasaannya maju untuk menjadi sweeper.
Gol yang mengejutkan Bayern ini merupakan gol keenam Duran musim ini. Dari setengah lusin gol itu, lima berbuah gol kemenangan. Kecuali saat Villa meladeni Wycombe di Piala Liga, empat gol lainnya ia cetak sebagai pemain pengganti. Jadilah enam gol dari waktu bermain kurang dari 300 menit menjadi torehan mengesankan penyerang asal Kolombia ini.
Dibu di Pengujung
Aksi sosok penting yang memastikan tiga poin Villa ini adalah Emiliano Martinez. Setelah membuat lima penyelamatan di 90 menit permainan, kiper Argentina membuat dua lagi yang krusial karena hadir setelah Villans unggul.
Martinez menikmati atmosfer Villa Park sampai duel berakhir. “Saya rasa sorakan di Villa Park adalah yang paling riuh sejak saya datang ke sini,” ucap eks kiper Arsenal itu usai laga dikutip Sky Sports.
Hasil ini mengulangi final Piala Champion 1982. Di laga puncak di Rotterdam, Villa mengangkat satu-satunya trofi Eropa mereka berkat gol Peter Withe, sosok yang kemudian sempat menangani timnas Indonesia.
View this post on Instagram