Masyarakat Indonesia tentu saja masih belum bisa menerima hasil dari timnas melawan Bahrain tadi malam, Kamis (10/10/2024). Kemenangan yang udah berada di depan mata harus direnggut ketika wasit berlaku tidak adil di atas lapangan.
Waktu tambahan yang diberikan selama enam menit oleh wasit keempat, justru tanpa alasan jelas tak digubris wasit Utama, Ahmed Al-Kaf. Padahal tidak ada kejadian penting yang membuat pertandingan terhenti.
Sampai pada akhirnya, timnas Indonesia yang sudah unggul 1-2 sampai menit ke-97 harus kebobolan di menit 90+9. Selepas pertandingan kembali dilanjutkan, wasit langsung menyudahi pertandingan yang langsung disambut oleh protes para pemain dan official timnas Indonesia.
Timnas Indonesia pun harus menelan pil pahit usai “dirampok” oleh wasit di menit akhir. Akibatnya timnas Indonesia harus terlempar dari posisi aman untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
Kendati begitu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menghargai perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan yang nyaris mengalahkan. Ia pun meminta para pemain untuk segera bangkut dan menatap laga selanjutnya.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi Tiongkok, Selasa (15/10/2024). Laga tersebut menjadi yang terakhir untuk Tim Garuda di bulan Oktober.
“Itulah sepakbola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury time. Next, saya minta, semua yang ada di Timnas, pemain, tim pelatih, ofisial harus fokus tatap laga berikut lawan Tiongkok.
“Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan. Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti beri dukungan mental ke para pemain Timnas,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (11/10).
Timnas Indonesia menunjukkan penampilan impresif lawan Bahrain di laga yang dipimpin wasit FIFA asal Oman, Ahmed Al Kahf. Sempat tertinggal 0-1 lewat gol Mohamed Marhoon, Indonesia bisa berbalik memimpin 2-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Sayangnya, kemenangan yang sudah ada di depan mata tersebut buyar. Marhoon bisa mencetak gol penyama kedudukan di menit kesembilan masa injury time. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 2-2.
“Ada banyak opini tentang laga timnas lawan Bahrain itu. Tapi, saya harap para pemain dan tim pelatih sudah lupakan itu, dan susun strategi yang lebih matang untuk hadapi Tiongkok dalam empat hari lagi. Apalagi situasinya berbeda.
“Mulai dari cuaca, kesiapan fisik, termasuk recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Ini yang harus kita lebih fokus dan waspadai,” jelas Erick.
KLASEMEN TIMNAS INDONESIA
Hasil imbang melawan Bahrain membuat timnas Indonesia harus turun ke posisi lima setelah sebelumnya menempati posisi empat. Begitu juga dengan Bahrain yang kini menempati posisi empat yang sebelumnya berada di tempat ketiga.
Sebaliknya, Australia yang sebelumnya berada di bawah Indonesia dan Bahrain justru berhasil menyalip keduanya. Australia berhasil naik ke posisi dua setelah mengalahkan Tiongkok dengan skor 3-1.
Untuk posisi kesatu masih dipegang oleh Jepang yang selalu menang di laga yang dijalaninya. Tiongkok menjadi kebalikan dari Jepang karena mereka selalu kalah di tiga laga yang dijalaninya, sehingga membuat mereka menempati posisi paling buncit.
KLASEMEN
1. Jepang 3-0-0 9
2. Australia 1-1-1 4
3. Arab Saudi 1-1-1 4
4. Bahrain 1-1-1 4
5. INDONESIA 0-3-0 3
6. Tiongkok 0-0-3 0
View this post on Instagram