Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks dipastikan akan membela timnas Indonesia dalam waktu dekat. Kepastian tersebut didapat setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersalaman dengan sang pemain.
Seperti diketahui, momen salaman Erick Thohir dengan pemain menjadi sakral. Pasalnya hal tersebut menjadi tanda bahwa sang pemain akan bergabung dengan timnas Indonesia.
Kevin Diks sendiri sebelumnya memang santer dikabarkan akan berbaju timnas Indonesia. Terlebih ketika sang pemain tiba di Jakarta.
Banyak yang sudah mengira sang pemain datang ke Jakarta untuk mengurus berkas perpindahan kewarganegaraan. Dan betul saja, momen tersebut memang terjadi.
“Makan siang sama pemain FC Copenhagen yang punya keturunan Indonesia. Tidak lupa bersalaman. Selamat bergabung di timnas Indonesia,” tulis Erick Thohir dalam keterangan di unggahan Instagram miliknya, Sabtu (12/10/2024).
PROFIL KEVIN DIKS
Pemain bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy itu lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996. Pemain yang bisa bermain di berbagai posisi di lini belakang tersebut memiliki darah Indonesia dari kakeknya yang merupakan orang Ambon.
Kakek-nenek Diks pindah ke Belanda bersama orang Maluku lainnya di periode awal kemerdekaan Indonesia. Kepindahan kakek-nenek Kevin Diks dimaksudkan karena ingin mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
“Orangtua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon, dan mereka pergi ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang,”papar Diks dalam wawancara dengan Bold.
Sejak kecil Kevin Diks memang diarahkan untuk menjadi pesepakbola. Terbukti dirinya sudah dimasukkan sekolah sepak bola VIOS Vaassen di usia yang masih enam tahun.
Ia sempat berpindah ke AGOVV sampai kahirnya pada usia sembilan tahun bakatnya ditemukan oleh Vitesse Arnhem. Alhasil Kevin Diks bergabung dengan Akademi Viteesse Arnhem.
Sampailah pada usia 18 tahun, Kevin Diks melakukan debutnya di dunia profesional. Kala itu Vitesse Arnhem melakukan laga uji coba melawan Chelsea, yang berakhir kekalahan 1-3.
Momen dirinya mulai dipercaya oleh sang pelatih, terjadi ketika pemain utama mereka Wallace dibekap cedera. Kevin Diks yang menggantikan justru sukses menjadi pilihan utama di beberapa pertandingan selanjutnya.
Permainannya yang terus membaik sempat membuat Fiorentina merekrutnya di musim 2016. Padahal ketika itu ia baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2018.
Kendati demikian, Kevin Diks tidak langsung bermain untuk Fiorentina. Ia dipinjamkan kembali ke Vitesse Arnhem untuk satu musim berikutnya.
Sayangnya, momen ketika dirinya seharusnya bergabung dengan Fiorentina, ternyata tak terjadi. Kevin Diks dinilai tak masuk ke dalam skema permainan pelatih.
Akibatnya Kevin Diks dipinjamkan kembali, kali ini ke tim besar Eredivisie, Feyenoord. Terhitung Kevin Diks berstatus pemain Fiorentina selama lima musim.
Hanya, dari lima musim tersebut, dirinya hanya bermain sebanyak dua kali untuk Fiorentina. Selama berstatus pemain La Viola, Kevin Diks banyak dipinjam, seperti ke Vitesse Arnhem, Feyenoord, Empoli, dan Aarhus GF.
Sampailah ketika FC Copenhagen menemukan bakatnya di musim panas 2021. Pada saat itu ia dibeli oleh tim besar asal Denmark tersebut.
Sejak bergabung dengan FC Copenhagen, Kevin Diks langsung menjadi pilihan utama dan hampir tak tergantikan sampai saat ini. Bersama FC Copenhagen pula dirinya mendapatkan banyak pengalaman berharga.
Momen yang paling diingat tentu saja saat FC Copenhagen mengalahkan Manchester United di Liga Champions. Kevin Diks yang bermain sejak awal, berhasil membawa timnya menang dengan skor 4-3
Pengalamannya inilah yang tentu saja akan membuat timnas Indonesia semakin kuat dari sebelumnya. Diharapkan Kevin Diks sudah bisa bergabung dengan timnas Indonesia ketika menghadapi Jepang dan Arab Saudi di bulan November mendatang.
PERNAH MENOLAK
Kevin Diks sebetulnya menjadi pemain yang sudah dipantau oleh PSSI sejak lama. Pada tahun 2022 PSSI sudah ingin membawanya ke timnas Indonesia.
Sayangnya pada saat itu Kevin Diks tak kunjung memberikan berkas yang diminta oleh PSSI. Alhasil Kevin Diks gagal berbaju timnas Indonesia.
Tak lama, diketahui kalau Kevin Diks ternyata tak mendapatkan restu dari sang orang tua untuk memperkuat timnas Indonesia. Dua tahun berselang setelah timnas Indonesia membuka peluang bermain di Piala Dunia, sepertinya sang orang tua mulai luluh.
Sampailah pada momen Kevin Diks bersalaman dengan Erick Thohir, tanda dirinya akan berbaju timnas Indonesia.
Sebelumnya Kevin Diks sendiri tak memungkiri kalau dirinya masih berhasrat membela timnas Belanda. Hanya ia juga berusaha untuk realistis.
“Sekarang (PSSI) sedang berdialog dengan agen saya. Tapi kita lihat saja nanti. Saya masih belum membuat keputusan.
“Karena tentu saja mewakili Belanda masih menjadi impian. Tapi saya juga harus realistis, jadi kita lihat saja nanti apa yang terjadi,” kata Diks.
Dorongan PSSI yang membuka komunikasi dengan agen dari Kevin Diks sepertinya membuat semuanya berjalan lancar. Dengan momen salaman tersebut terjawab sudah masa depan Kevin Diks di tim nasional.
View this post on Instagram