Pertandingan Tim Garuda menghadapi Bahrain ternyata meninggalkan luka mendalam untuk masyarakat Indonesia. Sudah tiga hari pasca pertandingan, momen menyakitkan saat timnas Indonesia masih berseliweran di media social.
Bahkan kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf masih dibahas di X. Banyak yang masih menyayangkan kemenangan timnas Indonesia yang sudah ada di depan mata harus pupus.
Pemain Bahrain Mohamed Marhoon berhasil mencetak gol di menit 99. Padahal tambahan waktu di pertandingan tersebut hanyalah enam menit atau, ketika menit 96 pertandingan seharusnya sudah berakhir.
Jagat media sosial pun ramai soal kepemimpinan Ahmed Al-Kaf. Media besar asal Belanda 433 pun sampai turut mengomentari kepemimpinan wasit berkepala pelontos itu.
Semakin sakit lagi ketika hasil tersebut ternyata menggagalkan catatan positif dari Shin Tae-yong. Ya, laga menghadapi Bahrain merupakan laga ke-50 Shin Tae-yong Bersama timnas Indonesia senior.
Sepanjang 2024 sendiri timnas Indonesia memang lebih banyak menjalani pertandingan. Dimulai dari Piala Asia 2024, kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 2 dan kini berlanjut di ronde 3.
Ada juga pertandingan uji tanding non-official menghadapi Libya (2 kali), Iran, dan Tanzania. Jadi total tim Garuda bertanding sebanyak 14 kali sejauh ini.
Dari 50 pertandingan resmi yang sudah dipimpin STY bersama timnas Indonesia, mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut mencatatkan 24 kemenangan, 13 imbang, dan 13 kekalahan. Total 99 gol dicetak dan kebobolan sebanyak 64 kali.
Sebanyak 80 pemain mencicipi pemanggilan di bawah asuhan STY. Witan Sulaeman menjadi pemain dengan caps terbanyak pada era STY dengan total 43 penampilan (47 caps plus non-official match). Disusul oleh Arhan Pratama 42 penampilan (47 caps plus non-official match).
Timnas Indonesia sendiri masih akan menjalani sejumlah pertandingan di sisa 2024 ini. Selain tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, terdapat Piala AFF di pengujung tahun ini.
Jika saja kemenangan berhasil diraih saat menghadapi Bahrain, maka STY memiliki catatan 25 kemenangan, 12 imbang dan 13 kekalahan dari 50 laganya memimpin timnas Indonesia.
Tidak hanya itu, hasil imbang rasa kalah itu juga menggagalkan kebahagiaan STY. Pasalnya sehari selepas pertandingan merupakan hari ulang tahun sang pelatih.
Hasil itu pun gagal menjadi hadiah ulang tahun terindah untuk Shin Tae-yong. Terlebih jika meraih kemenangan, timnas Indonesia akan menempati peringkat kedua di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
PIMPIN TIMNAS
STY pertama kali diperkenalkan PSSI pada 28 Desember 2019. Pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak langsung menukangi Timnas Senior. Setelah agenda Timnas terhenti akibat adanya Covid-19, tugas pertamanya bersama Timnas Indonesia adalah menyiapkan tim untuk Piala Asia U20.
Debutnya bersama Timnas senior baru terjadi saat Indonesia menghadapi Oman pada 29 Mei 2021 di mana Indonesia kalah 1-3. Sebenarnya tiga hari sebelum pertandingan tersebut Indonesia sempat menghadapi Afghanistan, dengan skor akhir kalah 2-3, namun pertandingan itu tak tercatat sebagai pertandingan FIFA Matchday.
Menghadapi Thailand pada 3 Juni 2021 merupakan pertandingan pertama STY bersama Timnas Senior di turnamen resmi. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2 tersebut merupakan pertandingan matchday keenam pada kualifikasi Piala Dunia 2022 ronde 2.
Sempat kembali melatih timnas U-20, STY akhirnya difokuskan melatih Timnas U-23 dan Timnas senior usai Piala Asia U20 pada 2023. Timnas U20 kini dilatih oleh Indra Sjafri.
View this post on Instagram