Timnas Indonesia dipastikan kehilangan satu pemainnya di lini belakang kala berjumpa dengan Tiongkok, Selasa (15/10). Pemain tersebut diketahui mengalami cedera di kakinta.
Pemain belakang yang dimaksud adalah Jordi Amat. Hal ini dikonfirmasi setelah sesi makan siang tim pada Senin (14/10).
Di hadapan rekan setim, para staf pelatih serta ofisial, Jordi berpamitan meninggalkan tim lebih dulu untuk kembali berfokus kepada pemulihan cedera yang dialaminya. Absennya Jordi ini menjadi yang ketiga selama Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Sebelumnya Jordi Amat harus absen di laga melawan Arab Saudi dan Australia. Absennya Jordi Amat juga tak lain karena cedera yang dialaminya.
“Dengan berat hati, saya harus meninggalkan tim lebih cepat. Karena saya akan berfokus ke pemulihan lagi. Artinya, saya tidak bisa bermain untuk tim melawan Tiongkok nanti,” ujar pemain Johor Darul Ta’zim itu.
“Namun saya akan mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi tim kita. Saya berharap kita bisa meraih kemenangan dan semoga saya bisa bergabung lagi dengan tim di bulan depan,” tambahnya.
Jordi dimainkan sejak menit pertama saat Indonesia menghadapi Bahrain, Kamis (10/10). Namun kemudian pemain bernomor punggung 4 ini ditarik keluar usai turun minum. Posisinya digantikan oleh Rizky Ridho pada babak kedua.
Seperti diketahui, timnas Indonesia akan memainkan pertandingan matchday keempat melawan Tiongkok di Stadion Qingdao Youth Football. Tim asuhan Shin Tae-yong mengincar tiga poin perdana untuk memperbaiki posisi di klasemen Grup C.
KEMBALI DITURUNKAN
Jika Jordi Amat harus sedih karena tidak bisa bermain di laga menghadapi Tiongkok, berbeda dengan Malik Risaldi. Pemain yang satu ini berpeluang kembali bermain sejak menit awal seperti di laga melawan Bahrain.
Pada pertandingan yang dilangsungkan Kamis (10/10) di Bahrain National Stadium tersebut, Malik Risaldi ditempatkan di sisi sebelah kanan dalam formasi tiga penyerang Indonesia. Pertandingan tersebut menjadikan debut resminya bersama timnas Indonesia.
Malik bermain selama 68 menit sebelum kemudian digantikan Marselino Ferdinan. Meski tidak banyak aksi yang ia lakukan, namun pergerakannya cukup merepotkan lini pertahanan Bahrain. Ia beberapa kali mampu melewati hadangan lawan lewat kecepatan dribbling-nya.
Malik menjadi pemain yang baru belakangan ini dilirik oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namanya masuk dalam daftar skuad timnas untuk pertama kalinya menjelang dua pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde kedua menghadapi Irak dan Filipina pada Juni silam.
Ia sebenarnya sempat dimainkan pada pertandingan menghadapi Tanzania sebelum melawan Irak. Namun pertandingan itu tak termasuk pertandingan official karena dilaksanakan di luar agenda FIFA.
Meskipun begitu, permainan Malik di Liga 1 Indonesia memang layak diganjar penampilan Timnas. Pada musim 2023/24, ia sukses mencetak 11 gol dan 4 asis untuk Madura United.
Jumlah golnya itu merupakan kedua terbanyak untuk pemain Indonesia, ia hanya kalah dari pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly. Pada musim Liga 1 2024/25, Malik Risaldi hengkang ke klub kota kelahirannya yaitu Persebaya.
Sempat absen di tiga pertandingan awal karena cedera, pemain bertinggi 171cm ini menjadi starter Persebaya asuhan Paul Munster di empat pertandingan terakhir. Dua gol berhasil disarangkannya ketika Persebaya menumbangkan Persis Solo dengan skor 2-1.
Malik menjadi salah satu pemain yang dilirik oleh Shin Tae-yong berkat penampilan impresifnya di Liga 1. Selain Malik, terdapat Wahyu Prasetyo yang bermain untuk Dewa United (sebelumnya PSIS) dan mendapatkan pemanggilan Timnas.
Selain tentu saja beberapa pemain Liga 1 yang reguler mendapatkan pemanggilan seperti Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Hokky Caraka.
STY semakin sering terlihat menyaksikan langsung pertandingan-pertandingan tim Liga 1. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut menonton langsung pertandingan Malut United vs Persebaya di Stadion Madya pada Agustus silam.
Ia juga menyaksikan langsung pertandingan Persija vs Dewa United di stadion SUGBK, dan Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat. Ia juga hadir saat Persib menghadapi Port FC di stadion yang sama.
View this post on Instagram