Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat ketika harus bertandang ke markas Tiongkok di puaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan keduanya dijadwalkan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (5/10/024).
Pada laga ini timnas Indonesia membuka peluang memperbaiki catatan ketika bertemu Tiongkok. Pasalnya sepanjang bertemu dengan Tiongkok, timnas Indonesia justru banyak mendapatkan hasil minor.
Menurut catatan, kedua tim telah bertemu sebanyak 17 kali sejak tahun 1957. Dari seluruh pertemuan tersebut, Tiongkok mendominasi dengan 11 kemenangan, sementara Indonesia hanya berhasil menang 3 kali. Tiga pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.
Indonesia sendiri belum pernah meraih kemenangan dalam 9 pertemuan terakhir, dengan catatan 7 kekalahan dan 2 hasil imbang. Termasuk dalam pertemuan di babak Kualifikasi Piala Asia 2013, Indonesia harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Tiongkok.
Namun, timnas Indonesia yang kini diasuh Shin Tae-yong memiliki peluang untuk mengubah sejarah tersebut. Dengan skuad yang lebih tangguh dan hasil yang lebih positif di tiga pertandingan awal kualifikasi, Indonesia berharap bisa meraih kemenangan pertama di markas Tiongkok dalam hampir lima dekade.
Sejauh ini, performa kedua tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berbanding terbalik. Meski belum meraih kemenangan, Indonesia mampu bermain imbang di tiga pertandingan terakhir. Menahan imbang tiga tim kuat seperti Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Di sisi lain, Tiongkok mengalami tiga kekalahan beruntun, termasuk kekalahan telak 7-0 dari Jepang, 2-1 dari Arab Saudi, dan 3-1 dari Australia. Meski begitu, Rafael Struick dkk tak boleh memandang tuan rumah dengan sebelah mata.
Sebab Tiongkok memiliki pelatih yang kenyang pengalaman bahkan pernah melatih Iran di turnamen Piala Dunia 2006 silam. Dia adalah Branko Ivankovic. Pria asal Kroasia yang juga pernah melatih tim-tim besar di berbagai belahan benua seperti Hannover 96 (Jerman) dan Dinamo Zagreb (Kroasia).
Branko juga akan mengandalkan para pemain bintang yang dimiliki timnya. Sebut saja Wei Shihao, Zhang Yuning, Li Yuanyi, dan Wang Shangyuan yang mengobrak-abrik lini pertahanan Indonesia.
Akan tetapi, Shin Tae-yong juga dipastikan telah mempersiapkan racikan strategi untuk meredam agresivitas Tiongkok serta taktik untuk menembus sektor pertahanan tuan rumah. Terbukti, di pertandingan sebelumnya melawan Bahrain, skuad Garuda menunjukkan peningkatan dan hampir menang di markas lawan.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kelima dengan koleksi tiga poin. Sementara Tiongkok berada di dasar klasemen tanpa poin setelah tiga pertandingan.
Kedua tim sudah pasti menargetkan misi tiga poin perdana. Namun, siapa yang akan berhasil mendapatkannya? Kita akan lihat dalam beberapa jam ke depan.
Berikut head-to-head Indonesia vs Tiongkok:
12 Mei 1957 – Indonesia 2-0 Tiongkok (Kualifikasi Piala Dunia)
2 Juni 1957 – Tiongkok 4-3 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
23 Juni 1957 – Indonesia 0-0 Tiongkok (Kualifikasi Piala Dunia)
5 Mei 1971 – Tiongkok 1-2 Indonesia (Piala Presiden)
11 November 1981 – Tiongkok 4-2 Indonesia (Piala Raja)
3 Maret 1986 – Tiongkok 2-0 Indonesia (Piala Raja)
25 Agustus 1986 – Indonesia 0-3 Tiongkok (Piala Merlion)
20 Februari 1987 – Indonesia 3-1 Tiongkok (Piala Raja)
7 Agustus 1988 – Indonesia 1-1 Tiongkok (Piala Jakarta)
8 Februari 1991 – Tiongkok 3-1 Indonesia (Turnamen Merdeka)
20 April 1992 – Tiongkok 2-0 Indonesia (Piala Asia)
16 Oktober 2000 – Tiongkok 4-0 Indonesia (Piala Asia)
13 Mei 2001 – Tiongkok 5-1 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia)
27 Mei 2001 – Indonesia 0-2 Tiongkok (Kualifikasi Piala Dunia)
21 Juli 2004 – Tiongkok 5-0 Indonesia (Piala Asia)
15 Oktober 2013 – Indonesia 1-1 Tiongkok (Piala Asia)
15 November 2013 – Tiongkok 1-0 Indonesia (Piala Asia)
View this post on Instagram