Induk sepak bola dunia atau FIFA memastikan laga antara timnas Indonesia melawan Bahrain akan tetap berlangsung sesuai rencana. Dengan demikian laga tersebut akan tetap dilaksanakan di Indonesia.
Sebelumnya Bahrain melalui Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC meminta pertandingan dilaksanakan di tempat netral. Keinginan Bahrain didorong atas ramainya ancaman di sosial media yang datang dari masyarakat Indonesia.
Melihat hal tersebut, Bahrain langsung meminta pertolongan ke AFC yang langsung diteruskan ke FIFA. Banyak yang menilai kalau permintaan Bahrain melalui AFC sangatlah konyol.
Alasannya tak lain karena laporan timnas Indonesia yang protes soal wasit Ahmed Al-Kaf tak digubris oleh AFC. Sebaliknya, laporan yang dinilai tidak seharusnya digubris justru langsung ditanggapi.
Akibat dari hal tersebut, media sosial di Indonesia kembali ramai. Banyak yang menilai kalau AFC pilih kasih ke Bahrain.
Tudingan semakin keras ketika banyak yang mengetahui kalau Presiden AFC berasal dari Bahrain. Banyak yang mengaitkan kalau AFC ingin membantu Bahrain mendapatkan keuntungan dari pertandingan ini.
Padahal selama ini keamanan pertandingan level internasional di Indonesia sudah terjamin. Dari mulai Piala Dunia U-17 2023, laga melawan Argentina dan beberapa pertandingan lain tak ada kejadian yang membahayakan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo pun dapat memastikan keamanan tim Bahrain di Indonesia. Ia akan menjamin Bahrain akan datang dan pulang dari Indonesia dengan selamat.
“Saya sebagai Menpora sudah berikan statement resmi di mana kami menjamin keamanan tim Bahrain ketika bermain di Indonesia. Insya Allah tak akan ada ancaman dan keselamatannya pasti terjaga,” kata Dito Ariotedjo.
Untuk itu, ia berharap Bahrain tidak perlu khawatir lagi akan keselamatannya ketika bertandang ke Indonesia. Terlebih keamanan tim Bahrain sudah menjadi hal mutlak untuk Indonesia.
Rencananya laga antara timnas Indonesia melawan Bahrain akan tersaji pada 25 Maret 2025 mendatang. Laga tersebut akan sangat penting mengingat kedua tim berusaha bisa menempati peringkat empat besar di klasemen akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Jadi kalau ada klaim-klaim atau statement dari pihak Bahrain yang mengatakan rasa tidak aman kalau berada di Indonesia itu bisa kami pastikan tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain. Jadi seharusnya tidak ada alasan,” lanjut pria yang untuk kedua kalinya dilantik sebagai Menpora Republik Indonesia.
Setelah Indonesia memastikan keamanan Bahrain, FIFA juga menegaskan kalau laga antara timnas Indonesia melawan Bahrain akan berjalan sesuai rencana. Kalaupun Bahrain enggan bermain di Indonesia, maka hukuman dari FIFA akan diberikan.
“Dan FIFA juga sudah meminta pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia, kalau tidak berarti menang WO,” tegasnya.
PERINGKAT LIMA
Timnas Indonesia sendiri saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bermain di empat laga, timnas Indonesia mengumpulkan tiga poin hasil dari tiga imbang dan satu kali kalah.
Sebelumnya timnas Indonesia gagal memenuhi target membawa pulang empat poin dari laga menghadapi Bahrain dan Tiongkok. Indonesia justru hanya bisa bermain imbang melawan Bahrain dan kalah dari Tiongkok.
Dengan hasil itu, Bahrain sukses menempati peringkat empat dengan mengemas lima poin hasil dari satu menang, dua imbang dan satu kali kalah.
Selanjutnya timnas Indonesia akan menjalani dua laga berat melawan raksasa Asia, Jepang dan Arab Saudi. Laga menghadapi kedua tim tersebut akan berlangsung di Indonesia, tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno.
Untuk laga menghadapi Jepang akan berlangsung pada 15 November mendatang. Sedangkan kontra Arab Saudi akan tersaji empat hari setelahnya.
View this post on Instagram