Inter Milan meneruskan perjalanan di jalur kemenangan berkat gol tunggal Lautaro Martinez di Olimpico, Roma, pada Ahad (20/10). Pelatih Simone Inzaghi memuji penyerang andalannya itu.
AS Roma bisa menghasilkan penguasaan bola yang lebih tinggi, 55%, di depan publiknya. Namun, Inter bisa pulang dengan poin penuh setelah Lautaro Martinez menuntaskan sebuah serangan balik cepat pada menit ke-60.
Gol itu merupakan gol ke-133 penyerang Argentina itu untuk Inter. Angka tersebut menyamai torehan sepanjang masa yang dibuat pemain dari luar Italia untuk I Nerazzurri tujuh dekade silam. Penyerang era 1950-an, Istvan Nyers, merupakan pencetak sebelumnya.
Martinez berandil besar dalam scudetto Inter musim lalu. Striker berusia juga membantu Argentina meraih Copa America pada musim panas silam. Menurut allenatore Inter, Simone Inzaghi, Martinez layak masuk pembicaraan soal pemain terbaik.
“Ia hanya harus terus melakukan apa yang telah ia perbuat untuk Inter dan Argentina. Saya pikir ia adalah lima penyerang terbaik di dunia. Ia pantas merasakan semua kesuksesan ini. Saya pikir ia akan menempati lima besar Ballon d’Or,” ucap Inzaghi dikutip DAZN.
Ballon d’Or akan diberikan pada Senin (21/10) petang ini. Menarik apakah penilaian Inzaghi menjadi kenyataan dalam malam anugerah yang dihelat di Paris itu.
Yang jelas, gol semata wayang yang dibuat Martinez memberikan kemenangan keempat beruntun buat Inter di semua kompetisi. Di Serie A, Inter menjaga jarak dengan pemuncak klasemen, Napoli, sejauh dua poin.
Hasil itu membuat puas Inzaghi, yang mendapatkan kartu kuning pada menit ke-35. “Roma merupakan tim kuat dengan kualitas. Olimpico adalah tempat yang berat. Jadi, anak-anak tampil sangat baik. Babak pertama berimbang. Di babak kedua, kami memiliki dua atau tiga peluang untuk menggandakan keunggulan yang bisa mengakhiri perlawanan. Kami kehilangan poin tandang di Monza dan Genoa, sehingga penting untuk mengakhirinya,” lanjut Inzaghi.
Berkat Martinez, Inter beruntung bisa kembali membawa pulang tiga angka dari Olimpico. Mereka meneruskan pula dominasi terhadap Roma.
Nasib Nerazzurri terbilang masih bagus karena masalah cedera yang mereka alami saat menyambangi ibu kota. Sebelum duel, Inter sudah kehilangan Piotr Zielinski dan Kristjan Asllani.
Saat laga, dua pemain lagi mengalami cedera. Hakan Calhanoglu dan Francesco Acerbi ditarik keluar sebelum duel setengah jam berjalan. Cedera empat pemain itu menggerus kekuatan lini tengah.
“Calhanoglu tidak terlalu bugar dalam dua hari terakhir. Saya akan mengistirahatkannya petang ini kalau Asllani dan Zielinski bisa bermain. Ia bersedia turun, tapi akhirnya merasakan sakit di lututnya dan memutuskan berhenti sebelum menjadi lebih parah,” ucap Inzaghi.
View this post on Instagram