Tak sulit untuk menebak Real Madrid bakal menang besar kala menjamu Osasuna, Sabtu (9/11). Skor 4-0 setidaknya bisa menjadi pelipur lara bagi publik Santiago Bernabue.
Hal itu lantaran di dua laga sebelumnya yang kebetulan sama-sama berlangsung di Bernabue, Madrid dibantai 0-4 oleh Barcelona, dan takluk 1-3 dari AC Milan.
Kebetulan, khusus di ajang La Liga, Madrid tak pernah menelan dua kekalahan beruntun sejak Mei 2019. Itu pula mengapa bagi Los Blancos, Osasuna berkunjung di waktu yang tepat. Sang lawan punya rekor buruk setiap kali bersua Madrid.
Sejak kemenangan mengejutkan 1-0 di kandang pada 12 Januari 2011, Osasuna tak pernah bisa lagi menang atas Madrid di 19 pertemuan berikutnya. Hasilnya juga cukup jomplang, Madrid menang 16 kali dan cuma tiga kali ditahan imbang tanpa pernah terkalahkan.
Perbandingan itu kembali tersaji malam tadi. Hattrick Vinicius Junior (menit 34’, 61’, dan 69’) ditambah satu gol Jude Bellingham (42’) menjadi bukti. Menurut data statistik Flashscore, Madrid mampu melepaskan 18 tembakan, sedangkan Osasuna cuma dua!
*Vinicius Ngamuk
Lewat torehan hattrick-nya, Vinicius seakan mengamuk di laga ini. Bagaimana tidak, ia sebenarnya bermain cukup baik kala Madrid takluk dari Barca dan Milan. Di kedua laga tersebut, yang tak hadir hanya golnya saja.
Ditambah lagi, beberapa hari setelah melawan Milan, ada dua video meme yang lumayan viral di media sosial.
Yang pertama kala dirinya dianggap melakukan diving dengan berpura-pura kesakitan seusai body-contact ringan dengan kiper Milan, Mike Maignan.
Video yang kedua berupa kala Vini berupaya mengejar dan menekan bek Milan, Fikayo Tomori yang sedang menguasai bola. Begitu Vini mendekat, Tomori dengan cekatan mengutik bola. Reaksi gercep Tomori itu membuat Vini yang sudah kadung berlari cepat, jadi keterusan dan terpeleset sendiri.
Beragam komentar netizen makin membuat kuping striker asal Brasil itu panas karena tak sedikit yang mem-bully Vini selaku penerima teranyar trofi Ballon d’Or. Dengan tiga gol ke gawang Osasuna, Vini setidaknya bisa sedikit membungkam para haters-nya tersebut.
*Lunin jadi kiper pertama pengoleksi assist
Selain Vinicius dan Bellingham selaku pencetak gol, ada dua nama lain dari kubu Madrid yang ikut mencuat dari kemenangan atas Osasuna, yakni kiper Andrii Lunin dan bek sayap, Raul Asencio. Keduanya sama-sama menyumbangkan assists.
Lunin memberi assists untuk gol kedua Vini, sedangkan Asencio memberi assists untuk gol Bellingham. Lewat sumbangsih tersebut, keduanya juga masuk dalam buku sejarah Madrid.
Dilansir Opta, Lunin kini tercatat sebagai kiper pertama Madrid di abad ke-21 yang mampu menyumbangkan assist di La Liga. Khusus di musim ini, ia mengikuti jejak kiper Villarreal, Diego Conde, yang sudah lebih dulu mengukir hal serupa kontra Atletico Madrid.
Sedangkan Asencio, yang masih berusia 21 tahun 270 hari, resmi menjadi bek Madrid asal Spanyol termuda ketiga yang mampu mencetak hattrick sejak La Liga 2013/14.
Ia cuma kalah muda dibanding Miguel Gutierez (19 tahun 290 hari) kala menyumbang assist di tahun 2021 dan Dani Carvajal (21 tahun 246 hari) di tahun 2013.
View this post on Instagram