Pemain timnas Jepang, Ritsu Doan melempar ancaman untuk timnas Indonesia menjelang pertemuan keduanya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024). Pemain SC Freiburg di Bundesliga ini mengaku sangat bersemangat menghadapi timnas Indonesia.
Bukan tanpa alasan, Ritsu Doan ternyata lebih senang bermain tandang dibandingkan kandang. Menurutnya bermain tandang membuat dirinya lebih bersemangat dibandingkan bermain di rumah sendiri.
Ia mengatakan saat bermain tandang, tekanan yang diberikan kepada timnya tak begitu besar. Berbeda ketika bermain di Jepang, ia justru sering kali merasa tertekan.
“Saya pribadi suka bermain di kandang lawan karena suasana yang sangat mendukung. Di Eropa, ada perbedaan yang jelas antara kekuatan tim di kandang dan tandang,” kata Ritsu Doan saat menjalani latihan perdana di Lapangan A, Senayan, Senin (11/11/2024)
“Di Asia, tentu saja atmosfer tandang lebih terasa. Terkadang justru lebih sulit bermain di Jepang dengan tekanan suporter yang begitu besar,” tambah dia.
Sejauh ini, pemain yang berposisi sebagai winger ini sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Bahkan ia meningkatkan intensitas latihannya demi mendapatkan kondisi fisik yang lebih baik.
Berkat Latihan lebih tersebut, Ritsu Doan mengaku kalau kondisinya sudah sangat baik. Ia pun tak sabar untuk menghadapi timnas Indonesia.
“Saya sudah berlatih untuk bisa bermain selama 90 menit penuh tanpa mengurangi intensitas. Jadi, saya tidak terlalu khawatir apakah saya akan bermain sejak awal atau tidak. Itu adalah keputusan pelatih,” kata pemain yang sudah mengemas empat gol dan satu asis musim ini itu.
“Saya sudah menyiapkan tubuh saya untuk menjaga intensitas permainan tetap tinggi sepanjang laga, apapun peran yang diberikan,” lanjut dia.
Laga menghadapi Indonesia sendiri bukan yang pertama untuk Ritsu Doan. Sebelumnya ia turut bermain saat Jepang mengalahkan Indonesia di Piala Asia 2023 lalu.
Kala itu ia bermain selama 86 menit dan mencatatkan satu assist. Untuk itu, Ritsu Doan cukup paham bagaimana kekuatan Indonesia.
Menurutnya Jepang wajib waspada terhadap Indonesia. Terlebih lagi Indonesia akan mendapatkan suntikan semangat yang lebih karena bermain di hadapan pendukung sendiri.
“Indonesia memiliki populasi (medsos) sekitar dua sampai tiga miliar, yang sekitar dua kali lipat dari Jepang, jadi semangat mereka terhadap sepakbola sangat kuat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pemain yang sudah mencatatkan 21 gol dan 14 assist di Bundesliga ini mengaku sangat terkesan dengan sambutan yang diberikan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya setibanya di Indonesia, banyak fans Jepang yang menantikan kehadiran mereka.
Ia pun menilai positif sambutan yang diberikan kepada timnya. Kendati begitu, ia tak ingin mengendorkan rasa ingin menang di laga nanti.
“Mereka sangat menghormati Jepang, namun di sisi lain, mereka juga ingin mengalahkan Jepang. Jadi, kita harus memastikan bahwa semangat tantangan mereka tidak membuat kita kewalahan,” paparnya.
“Setelah pertandingan melawan Australia, kita tidak bisa mencetak 7 atau 8 gol. Saya mulai sering mendengar Indonesia dan taktik mereka,” tutupnya.
View this post on Instagram