Akhir pekan lalu, pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, menggegerkan publik Prancis kala mengumumkan daftar pemain untuk dua laga internasional kontra Israel (15 September) dan Italia (18 September) di ajang UEFA Nations League. Pasalnya, tak ada nama Kylian Mbappe di daftar tersebut.
Padahal, Prancis butuh Mbappe selaku kapten tim sekaligus striker andalan guna memastikan kelolosan Les Blues ke babak perempat final. Tergabung di Grup 2, Prancis tengah menempati peringkat dua (9 poin) Mereka tertinggal satu poin dari Italia (10 poin) selaku pemuncak klasemen. Peringkat ketiga ditempati Belgia (4 poin).
Beragam isu lantas mencuat. Salah satunya karena faktor kurang mulusnya komunikasi antara Deschamps dengan Mbappe. Namun, kabar itu buru-buru dipatahkan sang pelatih.
“Saya sempat beberapa kali berbicara dengan Mbappe sebelum akhirnya memutuskan untuk tak menyertakannya di dalam tim kali ini,” ujar Deschamps dilansir Sky Sports.
“Yang bisa saya sampaikan hanya dua hal: Pertama, ia sebenarnya ingin bergabung ke timnas. Kedua, ini bukan masalah tambahan soal praduga siapa yang salah dan siapa yang harus eksis. Ini murni keputusan untuk kesolidan tim,” lanjutnya.
Menurut laporan media Prancis, L’Eqiupe, Deschamps bahkan sempat bertelefonan dengan Mbappe selama tiga hari berturut-turut sebelum mengumumkan skuatnya.
“Kami mungkin tak selalu bersepakat dalam segala hal. Namun, saya pasti berdiskusi dulu dengan pemain,” ujar Deschamps.
Secara kondisi fisik, Mbappe juga dalam keadaan bugar dan fit 100%. Sang bintang bahkan tetap menjalani sesi latihan rutin di Madrid. Ia berlatih dengan rekan setimnya di Madrid yang juga tak dipanggil ke timnas, seperti Endrick, Dani Ceballos, dan Ferland Mendy.
Momen itu tak hanya dirilis di situs resmi Madrid, tapi juga diunggah di akun Instagram resmi Madrid.
Beberapa nama lain latihan terpisah karena dalam masa pemulihan cedera semisal Lucas Vazquez, Rodrygo, Fran Garcia, dan Aurelien Tchouameni.
View this post on Instagram