Spanyol memastikan posisi puncak klasemen Grup 2 Nations League A dengan membawa pulang poin penuh dari Kopenhagen pada Jumat (15/11).
La Furia Roja mencetak sebuah gol pada masing-masing babak. Denmark bisa memapar kelemahan Spanyol, tapi tidak cukup untuk menyamakan kedudukan. Tiga poin dari Parken Stadium ini membuat Spanyol menjadi juara grup. Denmark, saat ini di peringkat kedua, akan menghadapi partai yang menentukan di Serbia tiga hari mendatang. Kedua tim berjarak dua poin saja.
Terdapat beberapa bahasan dari keberhasilan Spanyol menaklukkan Danish Dynamite di rumahnya.
Oyarzabal Awal
Denmark yang kini ditangani Brian Riemer, mencoba menguasai permainan sejak awal duel. Namun, setelah Pierre-Emile Hojbjerg secara krusial bisa memotong operan Ayoze Perez ke arah Alex Baena, Spanyol mengambil alih alur laga.
Pada menit ke-15, kesalahan Jannik Vestergaard berujung pada gol Mikel Oyarzabal. Gol itu merupakan yang ke-13 dibuat pemain berusia 27 tahun itu dari 41 kesempatan membela Spanyol.
Sayang, Oyarzabal mendapatkan kartu kuning pada menit ke-74. Pemain depan Real Sociedad itu bakal absen di pertandingan berikutnya saat Spanyol menjamu Swiss di Tenerife pada Senin (18/11).
Perez Beres
Ayoze Perez menjadi bintang lapangan di pertandingan hari laga kelima ini. Luis de la Fuente memilih Perez sebagai penyerang saat kapten Alvaro Morata kurang bugar. Namun, pemilihan itu tetap disorot karena eks pemain Newcastle itu tidak lagi muda, sudah berusia 31 tahun. Kapnya di Spanyol pun baru tiga kali sebelum duel.
Perez menjawab kepercayaan sang pelatih dengan dua aksi utama. Peluang bagus pertama di laga itu hadir melalui tembakannya, tapi masih membentur mistar gawang.
Penyerang Villarreal itu lalu melepaskan assist untuk gol pembuka yang diciptakan Oyarzabal untuk aksi penting pertamanya. Di babak kedua, tembakan kerasnya tak bisa dikuasai Kasper Schmeichel, tapi rebound Dani Olmo melebar.
Perez akhirnya mengukir gol kedua Spanyol dari operan mengesankan yang dilepaskan Olmo (58′). Gol itu merupakan gol kedua Perez berseragam La Furia Roja.
Nico Kembali
Laga ini menandakan kembalinya Nico Williams ke timnas Spanyol. Pemain yang bersama sesama sayap muda, Lamine Yamal, mengguncang Euro 2024 itu absen di dua partai Spanyol sebelumnya bulan lalu.
Williams masuk menggantikan rekan lainnya di Jerman 2024, Olmo, pada menit ke-69. Pada saat yang sama, Morata dan Marc Casado masuk pula sebagai pengganti. Morata menggantikan Perez. Penggantian pertama terjadi delapan menit sebelumnya, yakni Fabian Ruiz menggantikan Baena.
Masih Berlubang
Absensi Dani Carvajal dan Nacho Fernandez di pertahanan memberikan Luis de la Fuente kesempatan untuk menampilkan beberapa pilihan yang lebih segar. Bek tertua di La Roja untuk dua laga terakhir fase grup Nations League adalah Aymeric Laporte (30 tahun) diikuti Alex Grimaldo (29). Penampil terbanyak adalah Laporte (40 kali), diikuti Marc Cucurella (13) dan Grimaldo (9).
De la Fuente menduetkan Laporte dan Dani Vivian (25 tahun, 8 kap) di sentral pertahanan. Bek sayap diisi Pedro Porro dan Cucurella.
Keluarnya dua jangkar, Martin Zubimendi dan Mikel Merino, diganti dengan dua pemain muda Barcelona, Casado (69′) dan Pedri (80′), boleh jadi mengurangi bantuan defensif. Alhasil, Denmark membuat sebuah gol melalui Gustav Isaksen (84′).
Tidak ada tambahan gol tuan rumah sehingga Spanyol meneruskan deret tak terkalahkan kala meladeni Denmark menjadi sembilan laga beruntun.
Responsif
De la Fuente memuji penampilan skuadnya di Parken Stadium. “Tim ini merespons setiap situasi yang mendesak di stadion yang sulit menghadapi lawan yang memberi banyak tekanan. Kemenangan ini hadir berkat beberapa fase bagus seperti kendali, tapi di sisi lain juga dari kesulitan. Kami bisa membuat serangan balik, mencetak gol dalam transisi yang menarik,” ucapnya seperti dilansir RFEF.
De la Fuente mendedikasikan pula hasil ini untuk mereka yang terdampak bencana alam banjir bandang di Valencia. “Kami juga berterima kasih kepada para pendukung Denmark untuk semenit mengheningkan cipta, yang menunjukkan sensitivitas,” tutur pelatih yang membawa La Roja kampiun di Jerman 2024 lalu.
View this post on Instagram