Arab Saudi harus mengakui keunggulan timnas Indonesia pada laga kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). Pada laga itu, Arab Saudi kalah dengan skor 2-0.
Marselino Ferdinan menjadi mimpi buruk untuk Arab Saudi setelah mencetak dua gol di menit ke-32 dan 57. Dengan hasil ini, Arab Saudi harus rela disalip oleh Indonesia yang saat ini menempati peringkat ketiga dengan selisih 10 poin dari Jepang.
Pelatih Arab Saudi Herve Renard pun mengapresiasi dan menyelamati timnas Indonesia yang keluar sebagai pemenang. Menurutnya timnas Indonesia layak menang di laga tersebut.
BERIKUT KONFERENSI PERS HERVE RENARD SELEPAS PERTANDINGAN
“Selamat untuk Timnas Indonesia, mereka layak menang malam ini. Mereka memulai petandingan dengan intensitasi yang bagus. Jadi kami dihukum malam ini. Maka saya katakan sekali lagi, saya menerima tantangan ini.”
Setelah kalah dari Timnas Indonesia, seberapa pede Arab Saudi lolos langsung sebagai dua besar? Bagaimana permain marselino menurutmu?
“Yang jelas Jepang akan finis jauh di depan, dan kita semua (tim yang lainnya) masih berjuang untuk tempat kedua. Kami akan berusaha untuk bisa finis di tempat kedua.
“Seperti yang saya katakan, Indonesia layak menang hari ini. Tapi ini baru satu pertandingan (masih ada laga lain), dan pada akhirnya kami akan mencapai tujuan kami. Dan Marselino berhasil mencetak dua gol, saya ucapkan selamat kepadanya.
Sebagai pelatih, apa yang susah dari malam ini sampai susah cetak gol, apakah ada efek suporter?
“Kami tidak mencetak gol di banyak pertandingan. Begitulah realitasnya. Kami kebobolan karena set piece dan counter attack. Kami tidak mampu melakukan defense (dengan baik). Sepak bola itu simpel, Indonesia memang sangat berjuang, mereka bermain dengan baik, menunjukkan kualitas (sehingga berhasil menang lawan Arab Saudi).”
Bagaimana atmosfer, bikin tekanan? Pendukung banyak ngomong Mafia, gimana pendapat Anda?
“Mereka (para pemain) dari Saudi Arabia, mereka terbiasa bermain di atmoser seperti ini. Masalahnya hanyalah kami tidak memulai pertandingan seperti yang seharusnya, itu saja.
“Lalu untuk pertanyaan kedua saya menghabiskan 3,5 tahun di Arab Saudi dan saya kembali ke sini. Ini adalah negara yang luar biasa. Jadi semua orang bisa berpikir sendiri (tentang bagaimana) situasinya karena mereka adalah bangsa yang luar biasa.”
View this post on Instagram