Pelatih baru Persis Solo, Ong Kim Swee sudah tak sabar untuk bisa menjalani debutnya di Liga 1 2024/25. Eks Direktur Teknik Timnas Malaysia itu cukup penasaran dengan atmosfer sepak bola di Indonesia.
Ong Kim Swee sendiri akan menjalani debutnya saat Persis Solo menjamu Barito Putera. Laga tersebut cukup spesial karena akan digelar di kandang sendiri, Stadion Manahan, Solo, Selasa (3/11/2024).
Sebelumnya ia tahu kalau publik Indonesia sangat fanatik terhadap sepak bola. Apalagi ia menganggap kalau dukungan suporter sangat penting di sepak bola.
“Pengalaman saya di Indonesia atau di Malaysia, ataupun timnas bermain, suporter Indonesia ini lebih fanatik. Dan bagi saya ini suatu kelebihan untuk setiap tim. Ini pasti akan membantu Persis Solo jika semua suporter bersatu dan memberikan motivasi untuk tim,” kata Ong Kim Swee.
Dia juga mengakui kekuatan suporter sebagai pemain ke-12 di sepak bola memang tak bisa terbantahkan. Peran supporter cukup besar untuk tim, tak heran kehadiran suporter sangatlah dibutuhkan.
“Saya percaya dalam sepak bola, bukan hanya ada 11 pemain yang menentukan kejayaan, tapi para pendukung juga memainkan peranan yang amat penting,” dia menambahkan.
Ong Kim Swee juga menanggapi tentang bagaimana dirinya menangani tekanan. Menurutnya, dalam sepak bola tekanan adalah hal yang wajar. Dia juga memahami suporter yang menginginkan kemenangan.
“Dalam sepak bola, senantiasa ada tekanan, baik ketika menang atau kalah. Jadi yang penting adalah saya mengerti para pendukung yang menginginkan kejayaan. Itu tentu merupakan prioritas kita.
“Saya harus menerima tekanan dimana dalam sepak bola, dimana dalam sepak bola ada hasil yang mengecewakan, tetapi bukan artinya kita akan tidak akan terus kecewa,” ucap mantan pelatih timnas Malaysia U23 di ajang SEA Games 2011 silam itu.
Ong Kim Swee yang juga pernah menjadi Direktur Teknik timnas Malaysia menegaskan Persis harus dapat segera membaik. “Kita harus bangkit apabila kita menerima hasil tidak baik,” pungkasnya.
Ong Kim Swee sendiri hadir di Persis Solo menggantikan peran pelatih transisi Persis yakni M Hanafing Ibrahim. Pelatih berusia 53 tahun tersebut memang bukanlah nama asing di kancah sepak bola Asia Tenggara, khususnya Malaysia.
Memiliki pengalaman kepelatihan selama 20 tahun yang dalam tiga tahun terakhir telah dia habiskan menjadi pelatih kepala klub kontestan Malaysia Super League, Sabah FC. Prestasinya juga tercatat cukup bagus karena berhasil ia raih ketika menangani tim nasional.
DITUNJUK
Ong Kim Swee resmi menjadi pelatih Persis Solo terhitung sejak hari Senin 25 November 2024. Ia menggantikan peran dari Milomir Seslija yang dipecat pada bulan September lalu.
Persis Solo menjadi tim pertamanya di Indonesia. Ia pun siap membawa Laskar Sambernyawa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
“Saya hadir bersama Persis Solo. Selain itu, saya memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama, dan objektif kita adalah untuk memastikan Persis berada di posisi yang baik,” tuturnya.
Ia menambahkan, “dan itu merupakan tujuan utama saya, memastikan kita dapat beraksi lebih baik setelah ini.”
Mengenai hal apa yang akan diprioritaskan dalam waktu dekat, OKS mengungkapkan dirinya perlu sedikit waktu untuk mengenal lebih dalam kekuatan tim. Terlebih lagi dalam dan berkomunikasi secara baik dengan seluruh pemain, staf kepelatihan, juga official.
“Saya selalu mempunyai cara untuk berkomunikasi, terutama sebelum memikirkan apa corak permainan dan corak latihan. Saya perlu mengenali semua pemain, karena ini penting bagi saya mengenali dan juga mengetahui para pemain di dalam dan di luar lapangan.”
Mengenai bagaimana corak permainan atau filosofi bermain, nantinya Ong Kim Swee akan menganalisis lebih dalam, namun ia menginginkan Persis dapat bermain dengan hasil yang baik ketika menghadapi tim manapun.
“Saya perlu lihat dari segi corak permainan sebelumnya, pada waktu yang sama ketika latihan nanti, tentu dengan kualitas yang kita punya, barulah saya pikirkan corak permainan.
Ong Kim Swee menambahkan, “tentunya saya menginginkan corak permainan yang lebih baik dan untuk kita pastikan kita berada di situasi yang bagus ketika bermain dengan tim manapun.”
Dikenal publik sebagai salah satu pelatih yang pandai menangani pemain muda, OKS melihat para pemain muda ini sebagai kelebihan yang dimiliki Persis.
“Saya memahami Persis memiliki banyak pemain muda, dan ini satu kelebihan, tapi untuk bermain di kompetisi tertinggi, kita harus memiliki kombinasi pemain senior dan pemain muda bergabung.
“Ini penting untuk kita memiliki suatu corak permainan dan memiliki keseimbangan setiap posisi yang diturunkan. Kita harus memperbaiki untuk mendapatkan keputusan yang baik.”
View this post on Instagram