Arema FC memberikan dukungan penuh kepada dua pemainnya yang dipanggil untuk bergabung ke pemusatan latihan timnas Indonesia. Dua pemain Arema FC yang dipanggil adalah Achmad Maulana Syarif dan Arkhan Fikri.
Pemusatan Latihan sendiri dilakukan dengan maksud untuk persiapan sebelum mengikuti ajang Piala AFF 2024. Ajang akan digelar dari 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.
Kehilangan kedua pemain ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim, tetapi manajemen optimistis skuat tetap solid dengan memanfaatkan peluang rotasi pemain.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menilai absennya kedua pemain tersebut justru membuka kesempatan bagi pemain lain untuk tampil.
Penyesuaian regulasi yang tidak mewajibkan tim memainkan pemain U-23 jika mengirimkan minimal dua pemain ke timnas, dinilai sangat menguntungkan. Sehingga situasi ini memberikan ruang bagi pemain-pemain lain untuk menambal kekosongan.
“Menurut Arema, regulasi ini sangat fair dan memberi sisi keuntungan bagi kami. Karena kedalaman tim pasti bisa terjaga,” kata pria yang akrab disapa Inal itu.
“Dengan adanya regulasi tersebut, tim tetap bisa menyeimbangkan posisi dengan pemain yang usianya di atas 23 tahun,” imbuhnya.
Absennya Achmad Maulana dan Arkhan bukan satu-satunya tantangan yang dihadapi Arema FC. Selain mereka, tim asuhan Joel Cornelli juga harus bermain tanpa beberapa pemain inti seperti Pablo Oliviera, Alfarizi, dan Dendi Santoso saat menghadapi lanjutan Liga 1 2024/25 usai jeda kompetisi.
Namun, Yusrinal Fitriandi menegaskan bahwa situasi ini adalah peluang bagi pemain lain yang jarang mendapat menit bermain. Arema FC terus memberikan motivasi ekstra dan porsi latihan yang lebih intensif kepada para pemain pengganti.
“Ini kesempatan bagi pemain lain yang sebetulnya mempunyai kemampuan pada posisinya masing-masing,” kata pria berkacamata itu.
“Tim pelatih sangat intensif memberikan itu semua ke pemain. Kami berharap mereka bisa menunjukkan sesuatu yang mungkin selama ini tidak terlihat saat latihan,” sambungnya.
Tim berjuluk Singo Edan itu akan menghadapi Persita pada pekan ke-12 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Soepriadi Kota Blitar, Selasa (3/12) sore. Laga ini menjadi momen penting tim untuk mempertahankan konsistensi di tengah absennya beberapa pemain kunci. Saat ini Arema FC berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan perolehan 18 poin.
ANDALAN BARU TIMNAS INDONESIA
Dari daftar dua pemain Arema FC yang dipanggil, ada satu nama yang baru pertama kali bergabung ke timnas Indonesia senior. Namanya adalah Achmad Maulana Syarif, bek andalan Arema FC.
Achmad Maulana Syarif masuk daftar 33 pemain yang dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia berkat kegemilangan permainannya. Pemanggilan ini pun dirasa sangat layak karena ia tampil konsisten di sejauh ini di Liga 1 2024/25.
Pemain berusia 21 tahun itu tak tergantikan sebagai starter Singo Edan dalam sebelas laga yang sudah dimainkan. Adapun secara keseluruhan, Achmad Maulana sudah mengemas 44 penampilan bersama Arema FC di berbagai ajang sejak 2023.
Catatan mengesankan itulah yang diyakini menjadi pertimbangan pelatih Shin Tae-yong dalam memanggilnya ke Timnas Indonesia. Achmad Maulana juga bukan sosok asing buat Shin Tae-yong. Pemain jebolan akademi Persija Jakarta itu pernah masuk skuad Timnas Indonesia U20 proyeksi Piala Dunia U20 2023.
Selain itu, Achmad Maulana baru saja mencetak gol perdananya buat Arema FC saat menghadapi Madura United FC (21/11). Ia memanfaatkan umpan terobosan dari kiper dan sukses mengecoh bek Madura United, Ibrahim Sanjaya, sebelum melepaskan tendangan kaki kanan.
Itu membuktikan Achmad Maulana tak hanya andal menjaga area pertahanan, namun bisa mampu membantu penyerangan. Kehadiran pemain berpostur 182 cm itu dapat menjadi tambahan kekuatan Timnas Indonesia di area kanan pertahanan pada Piala AFF 2024.
“Senang bisa dipanggil timnas Indonesia dan merasa termotivasi biar bisa lebih lagi,” kata Achmad Maulana beberapa waktu lalu.
View this post on Instagram