Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Vietnam dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan lanjutan Piala AFF 2024. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Viet Tri pada Minggu malam ini berjalan sengit dengan kedua tim saling memberikan perlawanan.
Vietnam tampil agresif sejak awal pertandingan dengan beberapa peluang dari tendangan sudut. Namun, lini belakang Indonesia yang dipimpin Muhammad Ferrari mampu mengatasi tekanan tersebut.
Pada menit ke-14, Indonesia mencoba keluar dari tekanan melalui serangan balik. Achmad Maulana Syarif melakukan solo run, tetapi usahanya digagalkan oleh pertahanan tuan rumah.
Peluang lainnya datang pada menit ke-23 ketika Rayhan Hannan berhasil mencuri bola di lini belakang Vietnam. Sayangnya, wasit menganggapnya melakukan pelanggaran dalam duel dengan Nguyen Thanh Chung.
Vietnam mendapat peluang emas pada menit ke-32 melalui sepak pojok, tetapi kemelut di depan gawang Indonesia berhasil diamankan dengan baik oleh kiper Cahya Supriadi. Hingga akhir babak pertama, jual beli serangan dari kedua tim tidak menghasilkan gol.
Memasuki babak kedua, Vietnam tidak menurunkan intensitas serangan. Pada menit ke-53, Nguyen Huang Duc melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tetapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
Indonesia juga mendapatkan peluang melalui aksi Victor Benjamin Dethan pada menit ke-69, namun usahanya digagalkan oleh barisan belakang Vietnam.
Gol kemenangan Vietnam akhirnya tercipta pada menit ke-77 melalui kapten tim, Nguyen Quang Hai, yang memanfaatkan peluang dengan tembakan kaki kiri ke sudut gawang Indonesia.
Garuda berusaha menyamakan kedudukan, termasuk melalui sundulan Kadek Arel pada menit ke-84 yang memanfaatkan tendangan bebas Arkhan Fikri. Namun, bola melebar tipis di sisi kanan gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Meskipun mengalami kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya. Shin Tae-yong menilai para pemain muda Garuda telah menunjukkan semangat juang hingga menit terakhir melawan tim senior Vietnam.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, dirinya juga menyampaikan selamat atas kemenangan Vietnam serta memuji pelatih kepala Vietnam, Kim Sang-sik. “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Vietnam atas kemenangan ini, juga kepada pelatih Kim Sang-sik. Kerja yang sangat baik,” ujarnya.
Namun ia juga menyoroti perbedaan signifikan antara kedua tim, terutama dari segi pengalaman. “Seperti yang Anda tahu, rata-rata usia tim kami di bawah 20 tahun. Bermain melawan tim senior Vietnam hingga menit terakhir adalah tantangan besar.
“Meski ada kesenjangan antara tim nasional senior Vietnam dan tim muda kami, para pemain tetap menunjukkan ketangguhan dan memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Pelatih berusia 54 tahun itu juga memuji mentalitas dan usaha keras para pemainnya sepanjang laga. “Jarak yang ditempuh, pergerakan, dan mentalitas mereka sangat bagus. Saya ingin memberi pujian kepada tim kami. Mereka sudah melakukan yang terbaik. Persiapan dan pengalaman dari pertandingan ini sangat berharga untuk ke depannya,” tutupnya.
Kekalahan tipis ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad muda Garuda untuk terus berkembang dan siap menghadapi laga berikutnya. Kendati gagal meraih poin, Shin Tae-yong yakin pengalaman ini akan menjadi bekal penting dalam membangun tim yang lebih kuat di masa depan.
View this post on Instagram