Pemain Persik Kediri, Ezra Walian tampaknya makin hari permainannya makin menarik untuk dilihat. Terbukti dari 16 laga yang sudah dimainkan, ia telah mencetak dua gol dan empat assist.
Catatan assist-nya tersebut menjadi yang terbanyak sejak tiga musim lalu. Bahkan di laga terakhir melawan Semen Padang, Ezra turut menyumbangkan satu gol dan satu assist sekaligus membawa timnya menang 3-1.
Belum lagi di musim lalu, dirinya turut membawa Persib Bandung menjadi kampiun di Liga 1 2023/25. Catatan tersebut menjadi yang pertama untuk tim setelah sembilan tahun lamanya.
Usut punya usut, penampilan baik Ezra Walian ternyata tak lepas dari tekadnya untuk bisa kembali berbaju timnas Indonesia. Berkat tekadnya tersebut, ia terdorong sehingga mampu mengeluarkan permainan terbaiknya bersama Persik Kediri.
“Saya pikir kamu tidak perlu kehilangan impian kamu dan saya coba lakukan semua yang mungkin bisa membuat saya dipanggil lagi.”
“Tapi untukku saya tidak fokus sekarang pada timnas, saya hanya fokus pada Kediri,” kata Ezra Walian dilansir dari kanal YouTube Transfermarkt Indonesia.
Menurutnya satu-satunya jalan agar dirinya bisa kembali ke timnas adalah dengan bermain sebaik mungkin. Ia justru enggan berbicata banyak dan mengatakan ingin ke timnas tetapi tidak meningkatkan permainannya.
Untuk itu ia berharap dengan permainannya yang terus meningkat bisa mendapatkan perhatian dari Shin Tae-yong. Apalagi sudah cukup lama bagi Ezra Walian tidak berbaju timnas Indonesia.
“Jika saya menunjukkan bahwa saya melakukan hal terbaik di liga maka mereka selalu bisa memanggil saya (ke timnas) dan menurut saya itu penting, itu untuk saya.”
“Saya harus menunjukkannya dengan kaki saya dan tidak dengan kata-kata atau apa pun, hanya perlu menunjukkan dengan kakiku. Jika saya melakukannya di akhir mungkin saya akan mendapatkan panggilan ke timnas,” ujarnya.
Ezra Walian sendiri terakhir berbaju timnas Indonesia ialah pada gelaran Piala AFF 2020. Saat itu ia bermain di laga menghadapi Singapura di babak semifinal kedua.
Pada laga tersebut Ezra Walian mencetak satu gol di menit ke-11. Gol tersebut menjadi pembuka keran gol yang pada laga tersebut berakhir dengan skor 4-2, sekaligus membawa Indonesia lolos ke babak final.
Sayangnya di laga final melawan Thailand, Shin Tae-yong sama sekali tidak menurunkan Ezra Walian di dua laga tersebut. Pertandingan pun berakhir dengan agregat 2-6.
“Saya selalu bangga memakai jersey (timnas). Untuk bermain untuk negara yang besar dan juga negara yang bagus. Saya selalu siap untuk itu dan itu momen besar dalam karir saya itulah kenapa saya dinaturalisasi,” tutupnya.
Selama berbaju timnas Indonesia, Ezra Walian tercatat sudah bermain di sembilan laga dengan torehan tiga gol dan satu assist. Eks jebolan akademi Ajax Amsterdam itu juga mengumpulkan 483 menit bermain
View this post on Instagram