Persib Bandung sukses mengunci status sebagai juara paruh musim di Liga 1 2024/25. Kepastian tersebut didapat setelah Persib Bandung mengalahkan Persis Solo di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 29 Desember 2024 dengan skor 0-1.
Menyisakan satu partai tunda, Persib berhasil menggusur Persebaya dari puncak klasemen dengan mengumpulkan nilai 38. Poin tersebut didapat hasil dari 11 kemenangan dan 5 imbang. Persib pun unggul satu poin dari Persebaya Surabaya.
Menjelang kick-off, kedua kubu menggelar hening cipta selama satu menit untuk mendoakan almarhum dokter tim Persib, M. Rafi Ghani yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Setelah bermain imbang 0-0 di babak pertama, Persib melakukan pergantian setelah rehat. Kocijan dan Ferdiansyah digantikan Tyronne del Pino dan Beckham Putra Nugraha.
Babak kedua dimulai. Franca melakukan pelanggaran yang membuatnya harus menerima kartu kuning. Di menit 54, Del Pino memecah kebuntuan lewat sundulannya di kotak penalti, memanfaatkan umpan Ciro Alves.
Di pertengahan babak kedua, baik Persib maupun Persis Solo meningkatkan tempo permainannya. Setelah beberapa kali berusaha, belum ada tambahan gol tercipta termasuk umpan silang Beckham yang gagal disambar Da Silva.
Sembilan menit sebelum waktu berakhir, Ciro Alves mendapat peluang setelah mendapat umpan terobosan dari Beckham. Sayang, tembakannya bisa diblok oleh Riyandi. Ini jadi peluang terbaik bagi Ciro Alves sejauh ini.
Pada menit ke-84, Beckham yang mengeluhkan sakit di kakinya digantikan oleh Henhen Herdiana. Sebelumnya, Beckham juga menerima kartu kuning karena melanggar Arkhan Kaka.
Pertandingan memasuki waktu tambahan tujuh menit. Persib melakukan doubel pergantian, memasukan Ryan Kurnia dan Kakang Rudianto untuk menggantikan Ciro Alves.
Terjadi ketegangan antara Ciro Alves, Del Pino, Sutanto Tan dan M. Faqih. Ciro Alves dikartu kuning karena dianggap menganulir waktu, begitu juga Del Pino dan Sutanto Tan.
Di waktu tambahan Persis Solo bermain dengan sepuluh pemain setelah Sutanto Tan menerima kartu kuning kedua atau kartu merah akibat pelanggarannya kepada David Da Silva.
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengingatkan anak asuhnya agar tetap konsisten di putaran kedua. Hodak mengatakan, posisi saat ini bagus untuk timnya, tapi tidak terlalu penting. Tujuan utama timnya adalah juara di akhir musim, bukan setengah perjalanan.
“Terpenting adalah menjadi juara di bulan Mei nanti. Jadi, memang bagus karena punya keuntungan memimpin dari tim lain,” kata pelatih asal Kroasia tersebut dalam post match press conference.
Hodak mengingatkan jika kompetisi di Indonesia begitu panjang. Kondisi tersebut akan berdampak pada fisik pemain. Apalagi ditambah perjalanan dari satu kota ke kota lain cukup memakan waktu dan energi.
“Tapi kami juga harus terus melaju laga demi laga. Jadi akhir dari semua ini masih sangat jauh,” pungkasnya.
Sementara itu, Bek Persib asal Belanda Nick Kuipers mengatakan, pada babak pertama timnya tidak benar-benar bisa menguasai laga. Karena itu, Kuipers cukup senang karena hingga laga usai timnya tidak kebobolan.
“Ada beberapa peluang dari mereka, tapi Teja juga memainkan pertandingan yang bagus. Kami tetap kompak dan rapat di pertahanan, kami tahu bisa mencetak gol,” kata pemain bernomor punggung 2 ini.
Dia mengakui, laga tersebut bukan penampilan terbaik timnya. Tapi, Kuipers mengatakan, timnya selalu berjuang memberikan yang terbaik untuk selalu meraih poin penuh di setiap pertandingan.
“Memang bukan permainan yang terbaik, tapi saya rasa kami terus berjuang untuk menjadi juara dan karena itu kami melakukannya. Ini pekerjaan kami. Tidak sebagus yang biasanya dilakukan tapi tiga poin itu yang terpenting,” tandasnya.
View this post on Instagram