Persija Jakarta menatap optimistis putaran kedua Liga 1 2024/25. Setelah jatuh bangun di putaran pertama, mereka berhasil menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/25.
Macan Kemayoran berhasil mengumpulkan 31 poin dari sembilan kemenangan, empat imbang, dan empat kekalahan. Dari segi produktivitas, Persija berada di urutan keempat dengan 25 gol. Di sisi lain, Rizky Ridho dkk. berada di peringkat kelima dalam hal kebobolan paling minim, 16 kali.
Kini, Persija memiliki ambisi yang membara untuk menuntaskan 17 pertandingan tersisa dengan pencapaian lebih baik.
Angka kemenangan dan produktivitas gol harus meningkat. Sebaliknya, angka kekalahan dan kebobolan tak boleh bertambah banyak, kalau bisa tidak sama sekali tentu lebih istimewa.
Evaluasi telah dilakukan agar performa tim bisa terkatrol di putaran kedua. Segala aspek akan disentuh, mulai dari menyempurnakan sistem bertahan dan menyerang, hingga perubahan komposisi tim.
“Saya bangga dengan kerja keras tim dalam putaran pertama ini. Kami berhasil berada di peringkat ketiga di mana itu posisi yang cukup baik. Tapi, tentu ada beberapa catatan yang harus segera diperbaiki. Masih ada beberapa kelemahan yang membuat kami kehilangan poin, dan itu tidak boleh terjadi lagi,” kata Direktur Persija, Mohamad Prapanca.
“Tim pelatih dan pemain tentu kami evaluasi. Kami ingin kedalaman skuat Persija lebih ideal lagi untuk mengantisipasi pemanggilan Timnas, akumulasi kartu, atau cedera.
“Apakah ada kehadiran pemain baru? Kita lihat saja nanti. Manajer dan pelatih kepala sedang bekerja untuk merealisasikannya. Yang pasti kami ingin melakukan yang terbaik,” tuturnya melanjutkan.
CATATAN MENARIK PERSIJA JAKARTA DI PARUH MUSIM
Selain berhasil berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2024/25, Persija Jakarta ternyata meninggalkan beberapa catatan menarik. Mulai dari 60 persen gol tercipta di babak kedua, hingga Persija tampil di empat stadion (Jakarta International Stadium, Gelora Bung Karno, Sultan Agung, Pakansari) dalam laga kandang. Berikut fakta-fakta selanjutnya dari Persija di putaran pertama:
25 PEMAIN
Mengarungi 17 laga di putaran pertama Liga 1, pelatih Carlos Pena mempercayai total 25 nama untuk bertarung di medan perang, termasuk Hansamu Yama yang kembali tampil setelah sekitar sembilan bulan absen.
Deretan nama yang belum mendapatkan jatah tampil adalah dua kiper muda, Adre Arido Geovani dan Muhamad Hafizh Rizkianur, serta sisanya adalah Dia Syayid (bek), Muhamad Zahaby Gholy (striker), dan Agi Firmansyah (striker).
2 DEBUTAN
Aditya Warman dan Alwi Fadilah menapaki momen spesial di musim ini. Keduanya merasakan kebahagian usai mendapatkan kesempatan debut dalam laga vs Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (6/12/2024) malam. Di momen bersejarah itu pun Persija menang dengan skor 1-0.
7 PENCETAK GOL dan 9 KREATOR ASSIST
Total 25 gol telah diciptakan oleh Persija. Berikut para aktornya: Gustavo Almeida (11), Ryo Matsumura (4), Maciej Gajos, Marko Simic (3), Hanif Sjahbandi (2), Rayhan Hannan, dan Pedro Dias (1). Sementara itu, Gustavo pun tercatat menjadi pemain tersubur di putaran pertama Liga 1.
Sementara 16 assist yang tercatat diputaran pertama, yaitu hasil kreasi Maciej Gajos, Ryo Matsumura (3), Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, Andritany Ardhiyasa (2), Syahrian Abimanyu, Rio Fahmi, dan Rizky Ridho (1).
7 CLEANSHEET
Macan Kemayoran mencatatkan tujuh clean sheet dari 17 partai di putaran pertama Liga 1. Koleksi nirbobol itu hadir dalam laga vs Barito Putera (3-0), Persita (0-0), Dewa United (0-0), PSIS (2-0), Persik (2-0), Semen Padang (1-0), dan Malut United (1-0).
Dua kuper Persija ambil bagian dari pencapaian positif itu. Carlos Eduardo tampil di laga vs Semen Padang, Dewa United, dan Persita. Sementara Andritany Ardhiyasa di pertandingan kontra Barito Putera, PSIS, Persik, dan Malut United.
55 TEMBAKAN KE GAWANG
Sebanyak 55 tembakan ke gawang dari total 123 percobaan dilepaskan di sepanjang 17 laga putaran pertama. Artinya sebanyak 68 persen tembakan yang dilepaskan berujung tepat sasaran.
View this post on Instagram