Gelandang serang Persija Jakarta asal Jepang, Ryo Matsumura menatap pekan ke-19 Liga 1 2024/25 dengan lebih percaya diri. Alasannya tak lain karena Persija Jakarta meraih hasil positif pada pekan sebelumnya kala menang 3-2 atas Barito Putera(10/1/2025).
Baginya, kemenangan itu menjadi momentum penting dalam mengawali persaingan ketat di paruh musim kedua. Terlebih lagi pencapaian itu merupakan kemenangan tiga kali secara beruntun setelah sebelumnya menang atas PSS Sleman (3-1) dan Malut United (1-0).
Raihan gemilang tersebut mempertebal kepercayaan diri dan motivasi pemain. “Modal yang sangat penting untuk pertandingan selanjutnya di partai kandang,” tutur Ryo.
Di laga tersebut sebenarnya Ryo menjadi Man of The Match. Namun, ia tak menjadikan itu sebagai target pencapaian dirinya. Karena yang lebih penting adalah hasil positif untuk tim.
“Saya hanya fokus tentang tim. Saya ingin menjadi juara bersama teman-teman. Saya pun akan membantu lewat gol dan assist,” kata pemain berusia 30 tahun itu.
TIDAK PUAS
Berbeda dengan Ryo Matsumura yang termotivasi dengan hasil, pemain anyar Persija, Pablo Andrade justru termotivasi karena performanya sendiri. Sebelumnya Pablo Andrade telah menjalani laga debut kontra Barito Putera dan masuk pada menit ke-64.
Ia tampil apik dalam durasi 36 menit di waktu normal. Salah satu umpan lambungnya ke dalam kotak penalti menjadi awal terjadinya gol kemenangan Persija.
Umpannya yang tak mampu dihalau dengan sempurna oleh pemain lawan disambut dengan sepakan keras Marko Simic. Namun, arus bola hanya membentur tiang sehingga menciptakan bola liar yang ternyata sukses disundul Rayhan Hannan dan berujung gol ketiga.
Usai debut, Pablo mengungkapkan kegembiraannya. Terlebih lagi ia dan kawan-kawan meraih hasil maksimal. “Saya senang bisa debut bersama Persija dan debut di Liga Indonesia. Yang terpenting raihan tiga poin. Pengalaman yang luar biasa,” ucap Pablo.
Meski begitu, ia mengaku masih belum puas dengan performanya sendiri. Ke depannya ia pun akan lebih mendorong dirinya agar bisa banyak berkontribusi untuk tim.
“Setelah sebulan berlibur di Brazil dan hanya 2-3 hari latihan bersama Persija, menurut saya itu adalah penampilan yang bagus. Tapi itu bahkan bukan 10% dari apa yang bisa saya berikan,” ujarnya.
“Saya akan meningkatkan kebugaran fisik saya hari demi hari dan kemudian saya akan dapat berkontribusi lebih banyak lagi,” tutur pemain berusia 30 tahun itu.
YANDI SOFYAN
Sama halnya dengan Pablo Andrade, striker baru Persija, Yandi Sofyan, juga mendapatkan kesempatan debut. Yandi sofyan menjalani laga debutnya kontra Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul (10/1/2025).
Di momen itu, pemain kelahairan Garut 32 tahun yang lalu tersebut turun sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Marko Simic pada menit 90’+2.
Yandi mengungkapkan kegembiraanya usai menjalani pertandingan perdananya berseragam Persija. Ia pun mengapresiasi pelatih Carlos Pena yang memberikan instruksi yang detail untuknya.
“Pastinya sangat senang bisa debut bersama Persija. Semoga menjadi awal yang baik ke depannya. Alhamdulillah adaptasinya dengan Coach (Carlos Pena) lancar. Karena penyampaian beliau dan apa yang beliau inginkan sangat simple dan mudah dimengerti,” tuturnya.
“Chemistry dengan rekan-rekan lain pastinya berjalan baik. Sebab semua pemain sangat membantu proses adaptasi saya di Persija,” kata Yandi lagi.
Sementara itu, Carlos Pena pun mengapresiasi keberadaan Yandi di tim besutannya saat ini.
“Yandi bergabung untuk memberikan kekuatan tambahan di lini depan karena kami punya Marko (Simic) dan Gustavo (Almeida) yang sering berduet. Jadi saya butuh satu pemain lagi untuk bisa membantu tim ini di posisi depan,” ucap Carlos Pena.
Setelah bersua Barito Putera, Persija akan menjamu tamu asal Tangerang, Persita, di Jakarta International Stadium, Minggu (19/1/2025), pukul 19.00 WIB.
View this post on Instagram