Timnas U-20 Indonesia saat ini tengah melakukan pemusatan latihan di Jakarta. Sebanyak 30 pemain lebih mengikuti pemusatan latihan ini.
Pemusatan latihan sendiri sebagai persiapan tim guna menghadapi Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di Tiongkok pada 12 Februari sampai 1 Maret 2025. Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri pun menatap positif turnamen tersebut.
Terlebih lagi sebelumnya Indra Sjafri berhasil mengukir restasi sebagai juara Piala AFF U-19 2024 pada bulan Juli lalu. Gelar tersebut menjadi modal Indra Sjafri menatap Piala Asia U-20 2025.
“Alhamdulillah di tahun 2024 semua target yang diminta PSSI tercapai,” kata Indra Sjafri di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Pada pemusatan Latihan ini Indra Sjafri sebetulnya memanggil sebanyak 43 pemain. Namun tidak semuanya bisa bergabung bersama.
Indra Sjafri menyebutkan ada beberapa pemain yang bermain regular di Liga 1 2024/25 yang diberikan kelonggaran untuk bergabung nanti. Begitu juga dengan Welber Jardim yang masih bermain bersama timnya, Sao Paulo di Brasil.
“Alhamdulillah kami diskusi dengan pelatih di klub bahwa pemain yang bermain di klub itu ya kami persilahkan untuk bermain di klub.”
“Setelah itu mereka bisa kembali ke timnas U-20 Indonesia. Jadi ada 8 pemain yang buka tutup untuk datang ke timnas U-20 Indonesia,” lanjutnya.
MANDIRI U-20 CHALLANGE SERIES 2025
Sebelum menuju Piala Asia U-20 2025, timnas U-20 Indonesia akan digembeng terlebih dahulu di Sidoarjo. Mereka akan menjalani sebuah mini turnamen yang juga dihadiri oleh beberapa tim asal Asia.
Untuk turnamen sendiri kan berlangsung pada 24-30 Januari 2025. Ajang ini akan diikuti Indonesia, Suriah, Yordania, dan India.
Tidak hanya Indonesia saja yang akan mengikuti Piala Asia U-20 2025, dua tim lainnya seperti Suriah dan Yordania juga akan ambil bagian di gelaran Asia tersebut.
“Para peserta turnamen akan saling bertanding dengan konsep satu hari akan ada dua pertandingan. Pada laga perdana, Jumat (24/1/2025) akan tersaji pertandingan India versus Suriah dan Indonesia melawan Yordania,” tulis keterangan PSSI.
Kemudian pada Senin (27/1) Yordania jumpa India, dilanjut Indonesia versus Suriah. Untuk hari terakhir, Kamis (27/1) akan tersaji pertandingan Suriah lawan Yordania dan Indonesia menantang India.
Untuk seluruh pertandingan Indonesia akan kick-off pada pukul 19.30 WIB. Sementara pertandingan lain akan digelar mulai pukul 16.00 WIB.
“PSSI akan membuka penjualan tiket di website PSSI dan Livin’ Mandiri mulai pekan depan. Selain itu, seluruh calon pembeli tiket wajib memiliki akun Garuda ID sebelum membeli tiket.”
PERSIAPAN TERAKHIR
Indra Sjafri mengatakan kalua gelaran di Sidoarjo akan menjadi persiapan terakhir timnya sebelum menghadapi Piala Asia U-20 2025. Ia pun bertekad untuk memantapkan timnya.
Gelaran tersebut juga akan menjadi ajang seleksi untuk pemainnya nanti. Rencananya ia akan mencoret beberapa pemain sampai akhirnya menyisakan 23 pemain.
“Ini menjadi persiapan terakhir kami. Setelah itu kami akan menetapkan 23 pemain terbaik yang nantinya akan berangkat ke China,” kata Indra Sjafri.
Pada Piala Asia U-20 2025 nanti, Indra Sjafri ternyata memasang target yang cukup tinggi. Ia berharap timnya dapat lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Piala Asia U-20 2025 sendiri memang bukan ajang pertama untuk Indra Sjafri di kancah Asia. Sebelumnya ia sudah dua kali ambil bagian, namun hasilnya kurang baik.
Untuk itu, di edisi saat ini, ia berharap mendapatkan hasil yang lebih baik. “Saya sudah tiga kali memimpin timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia.
“Semua tim pastinya ingin yang terbaik, oleh sebab itu saya secara pribadi menargetkan untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2025,” ujar Indra yang sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Indonesia sendiri tergabung di Grup C bersama Iran, Uzbekistan, dan Yaman. Hanya dua peringkat teratas yang akan lolos ke babak perempat final. Piala Asia U-20 2025 sendiri akan berlangsung 12 Februari hingga 1 Maret di Shenzen China.
LAWAN BERAT
Kendati di Piala Asia U-20 2025 nanti Indonesia akan menghadapi lawan yang berat, Indra Sjafri tak gentar. Ia justru memastikan kalau sang lawan juga sangat mempertimbangkan Indonesia di gelaran nanti.
Demi bisa meraih hasil yang baik, ia pun sudah mewanti-wanti seluruh bagian di timnas U-20 Indonesia agar mengeluarkan kemampuannya dengan lebih lagi. Selain itu, kekompakan juga menjadi hal yang patut ditingkatkan lagi.
“Enggak ada masalah, mereka juga mikirin kita pasti. Dan oleh sebab itu caranya kita persiapkan dengan baik, pilih pemain terbaik. Kepada staf pelatih saya bilang supaya jangan ada dusta di antara kita,” jelas Indra Sjafri.
KESIAPAN TIM
Saat ini Indra Sjafri menuturkan kalau para pemain masih dalam pemantauan dirinya. Ia juaga mendeteksi para pemain menggunakan teknologi guna mengetahui keadaan dan perkembangan pemain.
Dari teknologi tersebut ia akan mempertimbangkan siapa aja pemain yang akan diboyong. Pelatih berusia 61 tahun itu pun akan segera mengumumkan pemain yang akan ia boyong ke Piala Asia U-20 2025.
“Semua data kita ambil. PMCA-nya sudah, data kesehatan sudah, data fisik mulai dari kecepatan semua data ada,” katanya.
“Data file ada, data in-body ada, data psikotes ada. Dan terakhir ini kita akan wawancara dengan pemain sejauh mana komitmen dia terhadap tim.
“Dan kita akan cari yang terbaik, dan saya akan umumkan nanti ke publik mungkin lebih kurang satu minggu sebelum berangkat,” tuturnya.
TANPA DUA PEMAIN
Sayangnya pada Piala Asia U-20 2025, timnas U-20 Indonesia akan tampil tanpa dua pemain yang sudah ditunggu-tunggu kehadirannya. Kedua pemain tersebut adalah Tim Geypens dan Dion Markx.
Proses naturalisasi yang tak juga rampung membuat keduanya sudah tidak mungkin diikutsertakan. Apalagi pendaftaran pemain Piala Asia U-20 2025 sudah ditutup.
“Saya mau jelaskan, kami sudah mendaftarkan 47 pemain, karena memang AFC memberi batas waktu tanggal 13 Januari,” kata Indra Sjafri.
“Jadi dengan demikian, Dion dan Tim tidak saya masukkan ke dalam skuad AFC ini. Mudah-mudahan, nanti masuk dalam skuad jika lolos ke Piala Dunia,” tutupnya.
View this post on Instagram