Penerjemah timnas Indonesia, Jeong Seok-seo atau yang biasa disapa Jeje mengungkapkan kondisi tim pelatih selepas posisi Shin Tae-yong dicopot. Kala itu semuanya kaget dan hanya bisa menerima kenyataan.
Padahal menurutnya tim pelatih sudah yakin bisa membawa timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Bagaimana tidak, timnas Indonesia sedang dalam kondisi baik tentunya punya motivasi lebih.
Kemenangan atas Arab Saudi dan saat ini bertengger di posisi tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata tak menjamin posisi dari Shin Tae-yong. Beberapa rencana yang sudah dibangun pun harus buyar.
“Reaksi asisten dan lainnya sama semua karena ini kan mendadak juga. Kita tuh kan sebenarnya sudah punya planning dan bagaimana bisa lolos ke Piala Dunia.
Coach Shin sudah yakin dan sudah planning akan berangkat ke Eropa untuk negosiasi ke klub agar bisa cepat melepas pemainnya. FIFA Matchday itu kan mulai dari Senin dan Kamis tanggal 20 Maret sudah bertanding.
“Nah, yang di Eropa itu jauh kan jaraknya, jadi para pemain yang bermain di Eropa datang di Selasa pasti kan. Coach Shin sudah punya planning Februari akan ke Eropa. Rencana itu sudah ada sejak Desember,” kata Jeje di kanal Youtube Jebreeetmedia TV.
Jeje sendiri mengungkapkan sebetulnya dinamika soal Shin Tae-yong out sudah diketahui oleh para pelatih. Akan tetapi, tidak tahu kalau hal tersebut akan menjadi kenyataan.
Pasalnya Jeje mengatakan kalau gaungan Shin Tae-yong out bukan hal baru karena sebelumnya pernah terjadi. Untuk itu, ia cukup kaget kalau ternyata isu pergantian pelatih betul-betul terjadi.
“Dinamika Shin Tae-yong out itu sudah biasa terjadi di sepakbola dan selama ini juga memang sering kan dan sudah biasa terjadi pada umumnya. Saya sebagai interpreter selalu menyampaikan isu yang ada. Sampai hari pengumuman (dipecat) kita benar-benar tidak tahu kalau itu benar akan terjadi,” ungkapnya.
Sebelumnya PSSI lewat Ketua Umum Erick Thohir menyampaikan kalau pemecatan Shin Tae-yong terjadi karena adanya dinamika di dalam tim. Hal tersebut tidak disampaikan engan betul-betul terbuka oleh Erick Thohir sehingga banyak isu liar yang bermunculan.
Salah satu isu yang dinilai Jeje tidak masuk akal adalah soal komunikasi pelatih dan pemain. Baginya komunikasi pemain dan pelatih selama ini tidak ada masalh.
Ia pun memastikan kalau dikarenakan komunikasi maka tidak masuk akal sama sekali. Bahkan ia menggambarkan bagaimana komunikasi terjalin dengan baik antara pelatih dan pemain.
“Kalau masalah komunikasi gara-gara Bahasa titu tidak ada menurut saya. Di tim kita pun ada dua orang lagi yang sangat faseh berbahasa Inggris. Jadi kayaknya ada pemain yang bicara katanya Coach Shin hanya bisa Bahasa Korea, jadi harus ditranslater ke Bahasa Inggris lalu Bahasa Indonesia, padahal tidak seperti itu.
“Jadi saya ke pemain yang berbahasa Indonesia dan yang faseh bahasa Inggris langsung berbicara ke pemain abroad. Coach Shin itu selalu berbicara keras dan yang menerjemahkan selalu dekat dengan pemain. Jadi kalau membicarakan bahasa sebenarnya tidak masuk akal sama sekali, pemain yang tahu lah masalah ini,” jelasnya.
Selain itu, Jeje juga menyangkal adanya perpecahan antara Shin Tae-yong dengan pemain. Sebagaimana isu yang beredar bahwa pemain sampai melakukan pertemuan tanpa pelatih.
Jeje menjelaskan kalau hal tersebut sudah terjadi sejak awal Shin Tae-yong melatih timnas Indonesia. Bahkan pertemuan pemain itu memang atas inisiatif Shin Tae-yong demi menumbuhkan kekompakkan antarpemain.
“Di dalam tim kita itu ada masalah di tahun 2020 soal komunikasi. Di dalam tidak ada komunikasi egitu pun di luar lapangan pun ama. Coach Shin selalu mempermasalahkan sepakbola Indonesia dari pembinaan dini itu tidak ada komunikasi antarpemain.
“Contoh, ketika pemain balik badan, dia tengah kontrol bola yang harusnya liat situasi control bola balik badan. Nah itu saja tidak dilakukan, padahal itu sangat membantu. Di luar lapangan pun tidak ada komunikasi akhirnya disuruh sendiri untuk saling komunikasi sama Coach Shin.
“Evan Dimas selalu meeting dengan pemain saja, walaupun ada lagi meeting pelatih dan pemain. Memang diminta sama coach. Dan itu berjalan sampai saat ini. Meeting antarpemain itu sangat penting.
“Itu yang ditanamkan sampai sekarang, akhirnya mereka meeting sendiri. Jadi meeting pemain saja itu bukan pertama kali. Di Piala Asia pun beberapa kali dilakukan. Bahkan Coach Shin tahu isi dari meeting tersebut,” pungkasnya.
Jeje sendiri banyak berbicara perihal kondisi timnas Indonesia lebih mendalam selama ini. Pria yang besar di Jakarta itu juga turut menggambarkan suasana hati semua staff dan pelatih setelah perjalanan mereka dengan timnas Indonesia berakhir.
Namun, untuk lebih jelasnya, Jebreeeteam bisa menyaksikannya langsung di kanal Youtube Jebreeetmedia TV. Klink link di bawah ini.
KLIK DI SINI UNTUK MENONTON VIDEO BINCANG-BINCANG DENGAN JEJE
View this post on Instagram