Persib Bandung akhirnya merasakan kekalahan pertama di Liga 1 2024/2025. Kekalahan tersebut cukup menyakitkan karena dialami di kendang sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 17 Januari 2025.
Persib Bandung harus mengakui keunggulan Dewa United dengan skor meyakinkan 0-2. Gol Dewa United dicetak Alex Martins Ferreira di menit 30 dan Septian Bagaskara di menit 90+3.
Dengan demikian rekor tak terkalahkan Persib Bandung dalam 22 pertandingan terhenti pada pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Kekalahan terakhir Persib diderita dari PSS Sleman di pengujung bulan April 2024 lalu pada musim 2023/2024.
Meski kalah, Persib masih berada di puncak klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 40, hasil 11 kali menang, 7 imbang dan sekali kalah. Persib masih unggul 3 poin dari Persebaya.
Setelah tertinggal di babak pertama, Persib tidak melakukan pergantian di masa jeda. Babak kedua pun dimulai dengan bola berada di bawah penguasaan Pangeran Biru.
Pada awal babak kedua, baik Persib dan Dewa tim tidak mengendurkan serangannya sama sekali. Jual beli serangan masih tetap tersaji.
Namun Ketika Persib berusaha mengejar ketertinggalan, penyerang mereka David Da Silva harus digantikan oleh pemain anyar Gervane Kastaneer karena mengalami cedera.
Tak lama Gervane Kastaneer masuk, Persib Bandung hampir saja menyamakan kedudukan. Beckham kirimkan umpan tarik menuju Kastaneer tapi bola bisa diblok oleh Braif Fatari. Hasil blok nyaris masuk ke gawang, tapi hanya membentur mistar.
Persib Bandung mendapatkan peluang di menit 70 ketika Ciro Alves melepaskan tembakan dari luar kotak penalty. Hanya bola bergulir lemah dan bisa ditangkap oleh Stevens. Semenit berselang, Kastaneer dapat bola di dalam kotak tapi sepakannya tak maksimal.
Beberapa kali Persib mencoba mencetak gol, akan tetapi para pemain belakang Dewa United selalu sigap dalam menghalau serangan tuan rumah.
Tim berjulukan Maung Bandung ini pun cukup kesulitan. Beberapa pemain silih keluar dan masuk demi memberikan gempuran yang berarti.
Namun Ketika pertandingan memasuki waktu tambahan lima menit, Persib justru kecolongan. Septian Bagaskara mencetak gol di menit 90+3 sekaligus menyudahi perlawanan Persib di laga tersebut. Skor pun berakhir 0-2.
LAGA SULIT
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengakui, laga kontra Dewa United berjalan sulit sesuai prediksinya. Terbukti timnya tak bisa berbuat banyak di laga tersebut.
“Saya bilang kemarin, laga ini akan tidak mudah karena kami tahu kualitas Dewa United,” kata Hodak selepas pertandingan.
Pelatih asal Kroasia ini mengatakan, situasi pertandingan mungkin akan berbeda jika anak asuhnya bisa mencetak gol. Upaya para pemain Persib, selalu gagal dengan penampilan apik kiper Dewa United, Sonny Stevens yang menurutnya pantas disebut pemain terbaik pada laga ini.
“Di sepakbola yang terpenting adalah gol dan kami tidak bisa melakukan itu. Dan man of the match adalah kiper mereka. Itu artinya kami tidak terlalu buruk. Tapi untuk hasil akhirnya itu buruk.” ucapnya.
Bek kiri Persib, Mohamad Edo Febriansah pun mengaku kecewa dengan hasil yang didapatkan timnya. Ia mengaku masih belum bisa menerima rekor 22 laga tak terkalahkan timnya bisa pecah di kendang sendiri.
Edo mengatakan, hasil tersebut tidak sesuai target seluruh anggota tim. “Bukan hasil yang kami inginkan. Kita tidak bisa melanjutkan tren tak terkalahkan di musim ini. Pasti ini jadi bahan evaluasi buat kami,” kata Edo.
Kendati begitu Edo langsung mengobarkan semangat kebangkitan pada laga berikutnya. “Kami akan berbenah dan masih fokus back to back juara. Kami akan berbenah dan tentunya mengevaluasi untuk pertandingan ke depan,” pungkasnya.
View this post on Instagram