Timnas Futsal Indonesia akan menghadapi lawan yang cukup berat, Jepang pada hari pertama 4 Nations World Series 2025. Laga ini tentunya tidak sekadar adu skill di lapangan, tetapi juga pertarungan taktik antara dua pelatih.
Timnas Futsal Indonesia punya Hector Souto dan Jepang punya Kensuke Takahashi. Diketahui keduanya cukup mengenal satu sama lain, pasalnya punya nama besar di dunia futsal.
Laga ini juga tentunya menjadi momen nostalgia untuk Kensuke Takahashi. Alasannya tak lain karena Kensuke pernah membesut timnas futsal Indonesia.
Luar biasanya ia pernah membawa skuad Merah Putih meraih berbagai prestasi. Kini, ia kembali ke Indonesia, tetapi sebagai lawan yang harus dihadapi oleh tim yang pernah ia latih.
Kensuke mengaku kagum dengan perkembangan futsal Indonesia yang menurutnya semakin matang, baik secara teknik maupun taktik. “Saya telah melihat kemajuan signifikan dalam cara bermain mereka. Saat ini, Indonesia bukan hanya soal talenta, tetapi juga aplikasi strategi yang matang di lapangan,” ujar Kensuke, Rabu (29/1/2025).
Eks pelatih timnas Indonesia itu menilai bahwa Indonesia punya potensi besar untuk menjadi kekuatan baru di Asia dan bahkan dunia. “Saat ini, tim Indonesia sudah memiliki kekuatan untuk masuk ke dalam empat besar terbaik di Asia,” jelasnya
Menurut Kensuke, kemajuan pesat Indonesia tak lepas dari semakin berkembangnya liga profesional serta kepiawaian pelatih kepala timnas. “Keberhasilan ini juga berkat kerja keras Hector Souto. Dia membangun tim ini dengan baik, dan dari hari ke hari mereka semakin berkembang. Saat ini, Indonesia jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya, baik di level klub maupun tim nasional,” ujarnya.
Di kubu Indonesia, Hector Souto mengakui bahwa Kensuke adalah pelatih yang selalu bereksplorasi dalam strategi. “Saya mengenalnya dengan baik karena saya tahu bagaimana Indonesia bermain sebelum ini. Saya tahu bagaimana dia melatih dalam berbagai situasi dan selalu mencoba hal-hal baru. Dia tidak suka mengulang strategi yang sama berkali-kali,” ungkap Hector.
Hector juga menegaskan bahwa Jepang adalah lawan yang sulit diprediksi karena memiliki banyak skema permainan yang bisa diterapkan. “Menghadapi Jepang berarti kita harus siap menghadapi segala kemungkinan. Mereka memiliki pemain yang sangat terlatih dan mampu mengubah strategi dengan cepat selama pertandingan berlangsung,” ujarnya.
Menurut Hector, Jepang adalah lawan kuat karena memiliki sistem pembinaan yang sangat baik. Mereka rutin mengirim tim U-18 dan U-20 ke Eropa untuk mendapatkan pengalaman, yang menjadi bagian dari strategi mereka membangun generasi pemain berkualitas.
Dengan pendekatan seperti itu, Hector menyadari bahwa Jepang akan menjadi tantangan berat. “Tentu saja kami ingin menang, tetapi yang terpenting bagi kami saat ini adalah mencapai level yang lebih tinggi, baik di Asia maupun di dunia,” tambahnya.
Pada 2018, Kensuke berhasil membawa Indonesia meraih prestasi membanggakan, termasuk peringkat ketiga di Kejuaraan Futsal AFF 2018 dan runner-up di AFF 2019. Ia juga membawa Timnas Futsal Indonesia U-20 melangkah hingga semifinal Piala Asia Futsal U-20 2019 di Iran.
Kini, Kensuke akan beradu strategi dengan Hector Souto, pelatih baru timnas Indonesia yang juga memiliki rekam jejak prestasi mengesankan. Hector pernah melatih tim futsal di Spanyol, Vietnam, dan Indonesia.
Terbaru, Hector sukses membawa Timnas Futsal Indonesia menjuarai Piala AFF 2024, dengan kemenangan gemilang atas juara bertahan Thailand. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuannya dalam menyiapkan skuad terbaik dalam waktu singkat dan meraih gelar juara di tahun pertamanya sebagai pelatih.
Jepang, yang telah meraih empat gelar juara Piala Asia Futsal AFC, akan menjadi lawan tangguh bagi tim tuan rumah. Dalam empat pertemuan sebelumnya, Indonesia belum pernah meraih kemenangan atas Jepang.
Turnamen internasional prestisius 4 Nations World Series 2025 akan berlangsung di Jakarta International Velodrome pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025.
View this post on Instagram