Matchday terakhir fase grup Liga Champions 2024/25, Kamis (30/1), diwarnai dengan munculnya tiga pemain yang sukses menorehkan hattrick. Mereka adalah Morgan Rogers (Aston Villa), Lautaro Martinez (Inter Milan), dan Ousmane Dembele (Paris Saint Germain).
Tiga gol Rogers membantu Villa menang 4-2 kala menjamu Celtic. Martinez memborong tiga tol kemenangan Inter (3-0) versus AS Monaco. Sedangkan tiga gol Dembele menggenapi kemenangan 4-0 PSG di kandang Stuttgart.
Namun, dari ketiganya, nama Rogers dianggap paling mencuat. Kok bisa? Soalnya, ada dua rekor yang dicapainya serta memastikan Villa lolos langsung ke fase knock-out.
*2 gol dalam 5 menit
Dua dari tiga gol Rogers ke gawang Celtic lahir di lima menit awal, yakni menit 3’ dan 5’. Nah, menurut Opta, torehan itu mengantar Rogers sebagai pemain pertama yang mampu mencetak dua gol di lima menit awal sepanjang sejarah Liga Champions.
*Termuda kedua setelah Rooney
Rekor lain yang dirajutnya adalah soal pencetak hattrick termuda. Masih berusia 22 tahun dan 187 hari, Rogers resmi tercatat sebagai pencetak hattrick asal Inggris termuda kedua di sepanjang sejarah Liga Champions.
Berdasarkan data Opta, Rogers cuma kalah dari Wayne Rooney. Pada September 2004, striker legendaris Manchester United itu mencetak hattrick ke gawang Fenerbache. Kala itu, usia Rooney baru 18 tahun dan 340 hari.
*Memastikan 8 besar
Berkat torehan hattricknya, Rogers juga berkontribusi besar dalam meloloskan Aston Villa ke fase kncok-out.
Pasalnya, kemenangan 4-2 atas Celtic, membuat Villa tembus 8 besar di klasemen akhir (peringkat 8) dan berhak lolos langsung ke babak 1/8 final.
Villa menggeser beberapa tim pesaing seperti Atalanta (yang bermain imbang 2-2 vs Barcelona), maupun AC Milan (kalah 1-2 vs Dinamo Zagreb.
===
View this post on Instagram