Timnas Futsal Indonesia menutup gelaran 4 Nations World Series 2025 dengan cukup manis. Pada laga terakhir, timnas Futsal Indonesia berhasil mendapatkan kemenangan telak 3-0 atas Arab Saudi.
Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Jepang 1-0, namun harus mengakui keunggulan Argentina dengan skor 2-4. Hasil ini pun membuat timnas futsal Indonesia keluar sebagai runner-up 4 Nations World Series 2025.
Turnamen internasional bergengsi yang digelar oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) ini diselenggarakan di Jakarta International Velodrome, dari 30 Januari sampai 2 Februari 2025.
Hasil ini mengguncang futsal dunia, sebab Indonesia berhasil menumbangkan Jepang, tim dengan rekor empat kali juara Piala Asia Futsal AFC. Tak hanya itu, Garuda juga melibas Arab Saudi, tim yang pernah menghalangi langkah Indonesia menuju kejuaraan AFC, serta membuat Argentina, runner-up Piala Dunia Futsal FIFA 2024, kewalahan.
Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Héctor Souto, mengapresiasi kerja keras para pemainnya dan menilai bahwa tim mengalami perkembangan pesat selama turnamen ini.
“Hari ini kami bermain sangat baik, mendominasi permainan, dan menciptakan banyak peluang. Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi kami gagal memanfaatkannya. Meski begitu, saya sangat senang dengan kemajuan yang telah kami capai,” ujar Héctor.
Secara keseluruhan, Héctor menilai Indonesia tetap mampu tampil kompetitif di sepanjang turnamen. Dengan persiapan minim hanya 22 jam antara satu pertandingan ke pertandingan berikutnya, tim tetap bisa menjalankan instruksi dengan baik.
Salah satu pertandingan yang menjadi sorotan bagi Héctor adalah saat melawan Argentina. Ia merasa timnya bisa tampil lebih baik dalam laga tersebut.
“Saya hanya sedikit kecewa dengan pertandingan melawan Argentina, karena saya merasa kami bisa melakukan lebih baik lagi. Namun, saya ulangi lagi, selamat untuk para pemain. Mereka telah membuat lawan kesulitan, dan itu semua berkat kerja keras mereka,” tutupnya.
Di laga terakhir, bertanding di hadapan publik sendiri, skuad asuhan Héctor Souto Vázquez langsung tancap gas sejak awal. Baru 7 menit berjalan, Rio Pangestu Putra membuka keunggulan lewat tembakan keras yang gagal dihalau kiper Arab Saudi, Saleh Mohammed.
Gemuruh dukungan suporter semakin membakar semangat Indonesia, membuat dominasi mereka kian tak terbendung. Hingga akhirnya, Muhammad Syaifullah menggandakan keunggulan pada menit ke-16, membawa Garuda memimpin 2-0.
The Green Falcons semakin kehilangan kendali setelah Saleh Mari S. Al Qarni menerima kartu merah pada menit ke-28. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Indonesia semakin nyaman mengontrol permainan.
Tak lama berselang, Rio Pangestu Putra kembali mencetak gol pada menit ke-28, memperlebar keunggulan menjadi 3-0. Anak asuh Andreu Plaza mencoba bangkit di sisa waktu pertandingan dengan menerapkan power play, namun pertahanan Indonesia sebagai Raja Futsal Asia Tenggara tetap solid hingga peluit panjang berbunyi.
Laga ini berlangsung dengan tensi tinggi. Indonesia menerima dua kartu kuning, sementara Arab Saudi lebih agresif dengan lima kartu kuning serta satu kartu merah.
Pemain Timnas Indonesia, Rio Pangestu, menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari strategi yang telah disiapkan dengan matang oleh tim pelatih.
“Saya pikir semuanya berjalan dengan baik. Semua berkat kerja keras pelatih dan staf kepelatihan,” ujar Rio.
Asisten Pelatih Timnas Futsal Arab Saudi, Mohamed Ibrahim, menilai bahwa Timnas Indonesia mengalami kemajuan signifikan dibanding pertemuan sebelumnya.
“Sekarang, di turnamen ini, Timnas Indonesia lebih berpengalaman, lebih cepat, lebih kuat, dan memiliki taktik yang lebih bervariasi. Saya yakin mereka akan semakin baik di masa depan, insyaAllah,” ujarnya.
Arab Saudi juga menilai bahwa Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 merupakan turnamen berkualitas tinggi yang memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta.
Ibrahim turut memuji atmosfer luar biasa yang tercipta di Indonesia, hingga laga terasa seperti pertandingan Piala Dunia. Bahkan, pelatih Arab Saudi sempat larut dalam emosi saat terjadi insiden di lapangan.
“Banyak sekali penggemar yang hadir. Ini bukan sekadar pertandingan persahabatan, atmosfernya sangat luar biasa. Jadi, tentu saja ada emosi yang muncul dari pelatih kami,” ungkapnya.
Menurutnya, turnamen ini memberikan banyak manfaat bagi Arab Saudi, terutama dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara.
Dia berharap agar Federasi Futsal Indonesia bisa terus menyelenggarakan turnamen seperti ini dengan lebih banyak tim, karena menurutnya, ini sangat baik untuk perkembangan futsal, khususnya di Asia.
View this post on Instagram