Manchester City menutup bursa transfer dengan pembelian lagi. Musim dingin ini menjadi yang termahal bagi The Cityzens dalam delapan musim terakhir.
Man. City memastikan Nico Gonzalez dari Porto sebagai rekrutan penutup mereka di bursa transfer Januari. The Cityzens mesti mengeluarkan 50 juta pound.
Dengan ongkos kepindahan gelandang asal Spanyol itu, total pengeluaran City di jendela transfer musim dingin ini mencapai 180 juta pound. Angka 180 juta pound itu menjadi yang terbesar digelontorkan Citeh di bursa awal tahun dalam delapan musim terakhir. Pengeluaran tertinggi sebelumnya adalah 63 juta pada 2017-18 dan “cuma” 26 juta pada 2021-22.
Kalau dibandingkan dengan musim panas, 180 juta masih kalah dari 225 juta pada musim panas 2017. Saat itu, Manchester Biru menggaet Kyle Walker, Benjamin Mendy, Bernardo Silva, Ederson, Danilo, dan Douglas Luiz.
Hanya, menurut Transfermarkt, catatan pribadi itu masih kalah dari gelontoran rekor Chelsea pada musim dingin 2023 senilai 274 juta.
Gonzalez menjadi pemain baru kelima pada awal tahun ini. Rekrutan sebelumnya adalah tiga bek dan seorang penyerang.
Pemain pertama yang digamit pada Januari lalu adalah bek tengah Abdukodir Khusanov. City membayar 33,6 juta pound kepada Lens. Klub Prancis itu cuma membayar 84 ribu pada Juli 2023 untuk memboyong pemain Uzbekistan itu.
City lalu merogoh kocek sedalam 29,6 juta untuk menggaet bek tengah berusia 19 tahun, Vitor Reis. Pemain muda Brasil itu baru membuat 22 penampilan di level senior.
Omar Marmoush menjadi tambahan amunisi di depan dengan transfer 59 juta. Penyerang Mesir itu mencetak 15 gol dalam 17 laga Bundesliga musim ini untuk Frankfurt.
Juma Bah bisa diangkut dari Real Valladolid walau sempat muncul kontroversi tudingan klub Spanyol itu bahwa City mendorong bek berusia 18 tahun itu memutus kontraknya. Bah dipinjamkan ke Lens.
Sebagai catatan, City masih menanti hasil 115 kasus dugaan pelanggaran aturan finansial Premier League.
Sambil menanti, City menyambut anak-anak baru. Para fan menunggu pengaruh pemain anyar terakhir yang diikat dengan kontrak 4,5 tahun, Gonzalez. Pemain tengah berusia 23 tahun itu telah mencetak 9 gol dan 9 assist dari 68 penampilan untuk Porto.
Daya tarik tambahan Gonzalez boleh jadi berupa fakta bahwa ia merupakan produk akademi Barcelona yang tenar, La Masia. Karier seniornya juga dimulai di klub Catalan itu pada 2019, walau debutnya baru datang pada 2021, sebelum pindah ke Porto pada Juli 2023 dengan ongkos transfer hanya 7 juta pound.
Pelatih Barcelona B, Garcia Pimienta, menggambarkan Gonzalez sebagai “pewaris Busquets”. Hanya, saat melatih, Xavi Hernandez memainkannya sebagai gelandang penjelajah pada 2023.
“Ini merupakan kesempatan sempurna buat saya dalam tahapan karier saat ini. Saya 23 tahun dan ingin menguji kemampuan di Inggris. Tidak ada klub yang lebih baik daripada Man. City untuk melakukannya. Lihat skuad mereka. Luar biasa, penuh pemain kelas dunia. Tak ada pemain di dunia yang tak ingin menjadi bagian bangunan itu,” kata Gonzalez dikutip BBC.
Gonzalez sangat mungkin diplot untuk mengisi tempat yang ditinggalkan kompatriotnya, Rodri, gegara cedera lutut parah pada September. Di Porto, ia menjadi salah satu jangkar untuk maju lebih jauh. Torehannya musim ini untuk Os Dragoes adalah 5 gol dan 5 assist dari 17 partai.
“Saya tahu reputasi Pep Guardiola dan tak sabar lagi bekerja bersamanya. Bahkan, saya merasa tersanjung ia ingin saya bermain dalam timnya,” ucap Gonzalez.
Kembali ke total jenderal 180 juta pound, City jelas tak tertandingi sebagai yang terboros pada musim dingin ini. Hal ini menjadi kontras dengan kebijakan yang dibuat sebagian besar klub. Hari terakhir terbukanya jendela transfer dibanjiri perpindahan, tapi dengan basis pinjaman saja.
Klub tajir bisa sebebas itu, ya…
Belanja Musim Dingin Man. City 8 Tahun Terakhir
Musim Biaya (juta pound)
2024-25 180
2023-24 15
2022-23 9,5
2021-22 26
2020-21 12,5
2019-20 2,7
2018-19 7
2017-18 63
View this post on Instagram