Sandy Walsh, pemain belakang timnas Indonesia, saat ini tampaknya kurang mendapat kesempatan bermain di KV Mechelen, klub Belgia tempatnya bernaung. Meskipun memiliki kemampuan yang mumpuni, baik sebagai bek kanan maupun bek tengah, Walsh sering kali harus puas duduk di bangku cadangan.
Situasi ini membuat masa depannya di klub dipertanyakan, terutama mengingat usianya yang masih 28 tahun dan potensi besar yang dimilikinya. Namun dengan minimnya kesempatan bermain di KV Mechelen, mungkin sudah saatnya bagi Walsh untuk mempertimbangkan langkah baru dalam kariernya.
Salah satu opsi yang menarik adalah pindah ke Asia, di mana sepak bola terus berkembang dan banyak klub besar yang siap memberikan kesempatan kepada pemain berkualitas seperti dirinya.
Lalu kenapa harus Asia? Pasalnya liga Asia saat ini masih membuka jendela transfer mereka sehingga Sandy Walsh masih bisa melanjutkan kariernya di sisa musim ini.
Berikut adalah tiga tim besar Asia yang pantas menjadi tujuan baru bagi Sandy Walsh:
Al Duhail (Qatar)
Al Duhail Sports Club, sebelumnya dikenal sebagai Lekhwiya SC, adalah salah satu klub sepak bola paling sukses dan prestisius di Qatar. Berbasis di Doha, ibukota Qatar, klub ini didirikan pada tahun 2009 dan dalam waktu singkat berhasil menancapkan dominasinya di kancah sepak bola domestik maupun Asia.
Klub ini juga mempunyai ambisi yang besar karena tidak hanya berfokus pada kesuksesan domestik, tetapi juga memiliki ambisi besar di kancah internasional. Mereka terus berupaya menjadi salah satu klub terbaik di Asia, dengan target meraih gelar AFC Champions League.
Dengan kombinasi prestasi, fasilitas, dan ambisi, Al Duhail Sports Club telah menjadi simbol kebanggaan sepak bola Qatar dan terus berusaha menulis sejarah baru di panggung sepak bola dunia. Melihat hal itu tentu bagus untuk karier Sandy Walsh.
Kawasaki Frontale (Jepang)
Kawasaki Frontale adalah salah satu klub terkuat di Jepang dan sering kali bersaing di puncak klasemen J1 League. Klub ini dikenal dengan gaya bermainnya yang terorganisir dan disiplin, yang cocok dengan karakteristik Walsh sebagai bek yang tangguh dan cerdas dalam membaca permainan.
Bergabung dengan Kawasaki Frontale tidak hanya akan memberikan Walsh kesempatan untuk bermain di level kompetisi yang tinggi, tetapi juga membantunya berkembang lebih jauh sebagai pemain. Selain itu, J1 League adalah liga yang diakui secara internasional, sehingga performa baik di sana bisa membuka peluang bagi Walsh untuk kembali ke Eropa atau bahkan menarik perhatian klub-klub besar Asia lainnya.
Jeonbuk Hyundai Motors (Korea Selatan)
Jeonbuk Hyundai Motors adalah salah satu klub paling sukses di K-League, liga sepak bola Korea Selatan. Klub ini memiliki ambisi besar, baik di level domestik maupun di kompetisi Asia seperti AFC Champions League. Walsh bisa menjadi tambahan berharga bagi Jeonbuk, mengingat kemampuan defensifnya yang solid dan pengalamannya di Eropa.
Bermain di Jeonbuk juga akan memberikan Walsh kesempatan untuk tampil di panggung internasional, seperti AFC Champions League, yang bisa menjadi ajang untuk menunjukkan kualitasnya kepada dunia. Selain itu, gaya bermain fisik dan cepat di K-League cocok dengan karakteristik Walsh, sehingga adaptasinya di klub ini bisa berjalan dengan mulus.
Bagi para penggemar sepak bola Indonesia, melihat Walsh bermain di klub besar Asia tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri, sekaligus memperkuat harapan untuk melihatnya terus berkontribusi bagi Timnas Indonesia di masa depan.
View this post on Instagram