Masa depan karier Sandy Walsh akhirnya terjawab setelah klub asal Jepang, Yokohama Marinos mengumumkan pemain timnas Indonesia itu sebagai rekrutan teranyar mereka. Sebelumnya Sandy Walsh memang disebut-sebut akan segera hengkang usai terpinggirkan dari timnya, KV Mechelen.
Klub asal Asia memang menjadi destinasi karier Sandy Walsh selanjutnya mengingat jendela transfer Liga Asia masih terbuka. Berbeda dengan jendela transfer Liga Eropa yang sudah berakhir, sehingga menutup kesempatan Sandy Walsh untuk tetap bermain di benua biru.
Yokohama Marinos mengumumkan telah mendatangkan Sandy Walsh melalui media sosial mereka. Mereka pun menyambut penuh kehadiran Sandy Walsh dari KV Mechelen.
“Sandy Walsh dari KV Mechelen (Belgia), dengan senang hati kami informasikan bahwa telah diputuskan bahwa pemain tersebut akan bergabung dengan transfer penuh,” tulis Yokohama Marinos di media sosial resmi klub.
PESAN SANDY WALSH
Setelah kepindahannya diresmikan oleh Yokohama Marinos, Sandy Walsh langsung memberikan pesan menyentuh untuk supporter KV Mechelen. Ia mengatakan sangat erterima asih sudah selalu mendukungnya selama berbaju KV Mechelen.
“Aku ingin berterima kasih banyak untuk musim indah dan kenangan yang kita bagikan bersama. Senang sekali dan saya bangga bisa bermain untuk klub indah Anda selama 4,5 musim. Kalian luar biasa dan aku tidak akan pernah melupakan kalian. Semoga yang terbaik untuk masa depan,” tulis Sandy.
Selanjutnya ia akan bermain di Liga Jepang, kompetisi baru untuknya. Sandy Walsh pun bertekad untuk memberikan kontribusinya kepada tim anyarnya tersebut.
“Saya merasa misi saya adalah berkontribusi pada pencapaian tujuan tinggi sebagai klub J-League. Saya sudah bertemu dengan semua rekan satu tim saya, dan saya merasa kami punya beberapa pemain hebat dan kami akan menjalani musim bagus di bawah manajer baru,” ujar Sandy.
“Saya akan melakukan yang terbaik di sini, berjuang keras setiap hari, dan menunjukkan kepada semua orang kekuatan saya, dan melakukan yang terbaik untuk membuat kalian bangga. Saya berharap dapat segera bertemu Anda di lapangan. Mari kita rayakan musim terbaik bersama,” sambungnya.
PROFIL YOKOHAMA MARINOS
Yokohama Marinos sendiri didirikan pada tahun 1972 sebagai Nissan FC, yang merupakan tim perusahaan dari Nissan Motor Company. Klub ini bergabung dengan Liga Jepang (sekarang dikenal sebagai J1 League) pada tahun 1982.
Pada tahun 1991, Nissan FC bergabung dengan tim lain, Yokohama Marinos, dan membentuk Yokohama Marinos. Kemudian, pada tahun 1999, klub ini bergabung dengan Yokohama Flügels, membentuk nama yang dikenal saat ini, Yokohama F. Marinos.
Nama “Marinos” berasal dari kata Spanyol “marinos,” yang berarti “pelaut,” mencerminkan identitas kota Yokohama sebagai kota pelabuhan internasional. Logo klub juga menampilkan warna biru dan merah, yang melambangkan laut dan matahari terbit, simbol khas Jepang.
Soal prestasi, Yokohama F. Marinos adalah salah satu klub paling sukses di Jepang, dengan banyak gelar domestik dan internasional. Beberapa prestasi terbesar mereka meliputi:
J1 League: Klub ini telah memenangkan gelar liga sebanyak lima kali (1995, 2003, 2004, 2019, dan 2022).
Piala Kaisar: Mereka telah memenangkan Piala Kaisar tujuh kali, kompetisi piala tertua di Jepang.
Piala Liga Jepang: Klub ini juga berhasil memenangkan Piala Liga Jepang dua kali.
Kompetisi Internasional: Yokohama F. Marinos pernah mencapai final Piala AFC pada tahun 1992 dan berpartisipasi dalam Liga Champions AFC.
Yokohama F. Marinos juga punya stadion yang cukup besar bernama Nissan Stadium, yang juga dikenal sebagai Stadion Internasional Yokohama. Stadion ini adalah salah satu stadion terbesar di Jepang, dengan kapasitas sekitar 72.000 penonton.
Stadion ini terkenal karena menjadi tuan rumah final Piala Dunia FIFA 2002, di mana Brasil mengalahkan Jerman untuk memenangkan gelar juara dunia.
Sebelumnya Yokohama Marinos telah melahirkan banyak pemain legendaris, baik dari Jepang maupun internasional. Beberapa nama besar yang pernah bermain untuk klub ini termasuk:
Shunsuke Nakamura: Gelandang kreatif yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola Jepang.
Yuji Nakazawa: Bek tengah yang menjadi simbol pertahanan klub selama bertahun-tahun.
Hidetoshi Nakata: Meski hanya bermain sebentar, Nakata adalah salah satu pemain Jepang paling terkenal di dunia.
Ramón Díaz: Pelatih dan mantan pemain asal Argentina yang membawa kesuksesan besar ke klub.
View this post on Instagram