1. Latar Belakang dan Keturunan Indonesia
Miliano Jonathans adalah pesepak bola muda berbakat asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia. Ia lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004. Berdasarkan laporan yang beredar, Jonathans memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Fakta ini membuat namanya menarik perhatian PSSI dalam program naturalisasi pemain keturunan untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
2. Perjalanan Karier: Dari Akademi ke Liga Profesional
Jonathans memulai karier sepak bolanya dengan menimba ilmu di akademi lokal Arnhemse Boys dan Arnhemse Boys Schuytgraaf. Bakatnya yang menonjol membuatnya bergabung dengan akademi Vitesse pada tahun 2014, di usia 10 tahun. Setelah menimba ilmu selama enam tahun, ia mulai bermain untuk Vitesse U-18 pada 2020 dan kemudian promosi ke Vitesse U-21 pada 2021.
Performa apiknya di tim junior membuatnya mendapatkan kontrak profesional bersama Vitesse dan debut di tim utama pada musim 2022/23 di Eredivisie. Sayangnya, musim berikutnya, Vitesse mengalami degradasi ke kasta kedua, Eerste Divisie, akibat sanksi pengurangan poin. Meski demikian, Jonathans tetap menunjukkan performa impresif dengan mencetak 10 gol dan 4 assist dalam 17 pertandingan, menarik perhatian banyak klub. Pada Januari 2025, ia resmi bergabung dengan FC Utrecht dengan kontrak 3,5 tahun, melihatnya sebagai langkah ideal untuk berkembang lebih jauh di Eredivisie.
3. Gaya Bermain dan Peluang di Timnas Indonesia
Jonathans dikenal sebagai pemain kreatif yang beroperasi di posisi sayap kanan atau gelandang serang. Dengan kaki kiri sebagai andalannya, ia sering melakukan pergerakan ke dalam untuk menciptakan peluang atau melepaskan tembakan. Gaya bermainnya yang atraktif dan penuh dribel menjadikannya pemain yang disukai penonton.
Dengan darah keturunan Indonesia dari pihak ayahnya, Jonathans berpotensi besar untuk dinaturalisasi dan membela timnas Garuda di masa depan. Kehadirannya bisa menambah kedalaman skuat dan memberikan warna baru dalam strategi menyerang timnas Indonesia, terutama di sektor sayap. Jika PSSI mampu meyakinkannya untuk bergabung, Jonathans bisa menjadi aset berharga bagi Indonesia dalam menghadapi kompetisi internasional.