Sepak bola Indonesia selalu menghadirkan cerita menarik tentang perjalanan pemain yang membela klub dari kota yang bukan kampung halamannya. Salah satu fenomena yang cukup sering terjadi adalah pemain asli Bandung yang membela tim Jakarta dan sebaliknya. Dua nama yang mencerminkan fenomena ini adalah Hanif Sjahbandi dan Adam Alis Setyano.
Hanif Sjahbandi: Dari Didikan Persib ke Persija
Hanif Abdurrauf Sjahbandi lahir di Bandung pada 7 April 1997. Ia merupakan bagian dari generasi emas Diklat Persib yang juga melahirkan pemain-pemain berbakat seperti Gian Zola, Febri Hariyadi, dan Henhen Herdiana. Namun, meski memiliki kemampuan olah bola yang di atas rata-rata, Hanif mengalami kesulitan menembus skuad senior Maung Bandung.
Demi mendapatkan kesempatan bermain di level profesional, Hanif memutuskan untuk meninggalkan Diklat Persib pada tahun 2015 saat usianya masih 19 tahun. Kariernya kemudian berkembang di berbagai klub sebelum akhirnya bergabung dengan Persija Jakarta pada musim 2022/2023. Ia menjalani debut Liga 1 bersama Macan Kemayoran pada 31 Juli 2022 dalam pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Keputusannya hijrah ke Jakarta membuktikan bahwa sepak bola adalah tentang peluang dan tantangan. Hanif kini menjadi salah satu gelandang yang diandalkan Persija Jakarta dalam persaingan Liga 1, meskipun ia berasal dari kota yang menjadi rival abadi Persija, yakni Bandung.
Adam Alis: Putra Jakarta yang Kini Membela Persib
Di sisi lain, Adam Alis Setyano adalah contoh sebaliknya. Lahir di Jakarta pada 19 Desember 1993, Adam memulai kariernya di Persija Jakarta, klub asal kampung halamannya. Namun, ia gagal menembus tim senior dan harus mencari jalan lain untuk membuktikan kemampuannya. Perjalanannya membawa dia ke berbagai klub, bahkan hingga ke Bahrain sebelum kembali berkarier di Indonesia.
Setelah malang melintang di beberapa tim seperti Barito Putera, Arema FC, Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, dan Borneo FC, Adam Alis akhirnya direkrut oleh Persib Bandung untuk musim 2024/2025. Ia didatangkan dengan status pinjaman dari Borneo FC hingga Desember 2024, dengan opsi kontrak permanen selama dua musim berikutnya.
Bersama Persib, Adam mendapatkan kesempatan untuk tampil di AFC Champions League Two (ACL 2) pada September 2024 mendatang. Keputusan Persib merekrutnya tidak lepas dari performanya yang stabil, di mana musim lalu ia tampil dalam 37 laga selama total 3.021 menit bersama Borneo FC.
Selain itu, Adam juga masih aktif membela Tim Nasional Indonesia. Pada 16 November 2023, ia tampil dalam Kualifikasi Piala Dunia menghadapi Irak, membuktikan bahwa kualitasnya masih sangat dibutuhkan baik di level klub maupun timnas.
Pertukaran Identitas dalam Rivalitas Abadi
Kisah Hanif dan Adam Alis menjadi gambaran menarik dalam rivalitas abadi antara Persib dan Persija. Meski kedua tim memiliki sejarah panjang dalam persaingan sengit, perpindahan pemain antar kedua klub ini tetap terjadi. Selain mereka, ada pula nama lain seperti Yandi Sofyan, jebolan Persib asal Jawa Barat yang pernah membela tim lain, serta Rezaldi Hehanusa, putra Jakarta yang kini berseragam Persib Bandung.
Bagi para suporter, melihat pemain kelahiran kota rival membela tim kebanggaan tentu menghadirkan dilema tersendiri. Namun, sepak bola adalah profesi dan terkadang takdir membawa pemain ke klub yang mungkin tidak mereka bayangkan sebelumnya. Yang terpenting adalah bagaimana mereka memberikan kontribusi terbaik untuk tim yang dibelanya saat ini.