Persebaya Surabaya akhirnya mengakhiri tren negatif usai mengalahkan PSBS Biak dengan skor tipis 1-0. Laga tersebut digelar pada pekan ke-23 Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15/2) lalu.
Sosok yang menjadi pahlawan kemenangan ini adalah Bruno Moreira. Pemain asal Argentina tersebut menjadi pencetak gol satu-satunya di laga itu yang dicetaknya di menit ke-55.
“Saya sangat senang, sudah beberapa laga saya tidak bisa mencetak gol, sekarang saya mencetak gol dan membantu Persebaya meraih kemenangan, ini sangat penting,” ujar Bruno Moreira dengan penuh semangat.
Dia terakhir mencetak gol adalah pada pekan ke-18 saat Persebaya kalah 3-1 dari PSS Sleman. Namun, kala itu golnya tercipta dari titik penalti.
Sebelumnya, gol dari skema permainan terbuka terakhir yang dicetak terjadi pada pekan ke-4 ketika Persebaya menang 1-0 atas Persita berkat assist dari Malik Risaldi. Tak heran jika selebrasinya setelah mencetak gol kali ini begitu emosional.
“Ya, karena kami mengalami rentetan hasil buruk, enam pertandingan tanpa kemenangan. Ini sangat berarti bagi kami karena seperti yang saya bilang, Persebaya adalah klub besar,” kata Bruno Moreira.
“Kami harus membuktikan diri di setiap pertandingan, seolah-olah itu adalah final bagi kami. Kami harus mendapatkan poin di setiap laga. Setelah enam pertandingan sulit, akhirnya kami bisa menang, dan ini membuat kami semakin termotivasi untuk meraih lebih banyak kemenangan,” imbuhnya.
Atas kemenangan dari PSBS ini membawa angin segar bagi Persebaya asuhan pelatih Paul Munster. Tambahan tiga poin membuat tim naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2024/25 dengan perolehan 41 poin.
“Terima kasih Tuhan, kami mendapatkan tiga poin yang sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri dalam persaingan meraih puncak klasemen,” pungkas pemain asal Brasil itu.
JALANNYA PERTANDINGAN
Bermain dihadapan puluhan ribu Bonek di Stadion Gelora Bung Tomo. Bruno Moreira mencoba membongkar pertahanan PSBS Biak sejak menit pertama dibunyikan oleh wasit.
Menit ke-13 Persebaya mendapat peluang lewat umpan crossing Catur Pamungkas dari sisi kanan mengarah ke dalam kotak penalti. Sayang bola gagal diheading oleh Malik Risaldi.
Dua menit berselang giliran Flavio Silva melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun sepakannya masih bisa ditangkap oleh kiper PSBS John Pigai.
Kedua kesebelasan saling melancarkan jual beli serangan namun belum ada ancaman yang mengarah ke gawang.
Pertahanan PSBS Biak yang cukup solid membuat Green Force memcoba berbagai variasi serangan. Menit ke-35, Malik dari luar kotak penalti melepaskan tendangan keras. Lagi-lagi, Pigai mampu menepis bola.
Menit ke-43 PSBS Biak tidak tinggal diam, melalui serangan balik cepat Pablo Arganaraz melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung Ernando Ari menangkap bola.
Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta.
Memasuki babak kedua, Persebaya langsung tampil menyerang. Baru berjalan 8 menit Green Force mendapat 2 peluang lewat Dejan Tumbas. Tumbas melesatkan tendangan keras, sayang bola mampu ditangkap oleh John Pigai.
Menit ke-55, Persebaya membobol gawang PSBS Biak lewat Bruno Moreira. Dari sisi kanan ia melepaskan tendangan mengarah ke pojok gawang. Bajol Ijo memimpin 1-0.
Menit ke-63, Persebaya melancarkan serangan lewat sisi kanan. Flavio berhasil melewati satu pemain melepaskan umpan cutback. Sayang penyelesaian akhir dari Malik Risaldi kurang maksimal sehingga tidak ada ancaman ke gawang PSBS Biak.
Untuk memperkuat kedalaman, assisten pelatih Persebaya Uston Nawawi memasukan Ardi Idrus dan Oktavianus Fernando menggantikan Mikael Tata dan Andre Oktaviansyah.
PSBS Biak membalas serangan di menit ke-88. Jeam Kelly dari sisi kiri pertahanan Bajol Ijo melepaskan umpan crossing. Alexsandro Dos Santos yang berdiri bebas melakukan tendangan, beruntung penyelesaiannya tidak maksimal.
Hingga peluit akhir babak kedua dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta. Persebaya kembali naik ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2024/2025.
View this post on Instagram