Mantan pemain timnas Indonesia, Greg Nwokolo buka-bukaan soal sepak bola di Indonesia. Greg Nwokolo yang kaya akan pengalaman di sepak bola Indonesia membuatnya paham betul.
Bagaimana tidak, ia bermain sejak 2004 di sepak bola Indonesia. Hal itu lah yang membuatnya berani buka-bukaan soal sepak bola Indonesia.
Hal tersebut ia katakana saat menjadi bintang tamu di JebreeeTalks. Baginya, sepak bola Indonesia saat ini tidak ada perubahan.
“Saya datang ke Indonesia tahun 2004 dan bermain bersama Persijatim. Saya tahu bagaimana sepak bola Indonesia dari 2004 sampai 2025 tidak ada maju. Serius tidak maju selama 21 tahun.
“Saya berani dan bisa bilang 2007 sampai 2014 sebelum skorsing FIFA itu arah paling baik di liga pro. Alasannya karena kualitas pemain asing bagus dan permainannya enak ditonton.
“Sekarang kualitas pemain asing lihat sekarang, tidak mau pemain lokal punya nilainya,” katanya di JebreeeTalks.
BULLY
Dalam pandangannya soal sepak bola Indonesia, ada juga hal yang dikatakannya tidak baik dari publik. Yang paling terlihat adalah bully-an kepada pemain yang bermain kurang baik.
Ia pun sangat menyayangkan hal tersebut terjadi. Eks pemain Persija Jakarta itu pun mengaku hal tersbeut cukup beda dengan di Negria yang dinilainya lebih realistis dan tahu sepak bola.
“Mungkin tradisi di Indonesia dan Nigeria sama, enggak beda jauh selain bully orang. Di sana (Nigeria) mereka tahu bola, lebih realistis, mereka tidak datang maki-maki orang. Kalau di sini orang tidak nonton bola aja dia datang ke medsos liat orang maki-maki ikutan maki-maki,” jelasnya.
Greg sendiri sempat beberapa kali menjadi sasaran bully-an dari warganet. Ia mengaku selalu membaca komentar dari para warganet, namun tidak
“Baca ya pasti baca, tapi gak usah diambil hati, harus cerdas. Waktu aku udah punya keluarga, aku sudah memutuskan. Aku tidak mau melihat istri aku melihat ini (makian di medsos), anak aku lihat begini. Ini sepakbola harusnya dinikmati.
“Menang kalah ya sudah, kamu pulang ke rumah. Kalau ada pemain yang main kurang baik, itu offday doang karena kalau ada pemain dipanggil timnas tidak mungkin jelek.
“Kalau ada off day kasih tahu kalua kamu underperform. Pemain itu tahu pemain main jelek terus maki, gimana dia bisa bagus,” ungkapnya.
TRANSFER
Selain itu, ada juga keresahannya di sepak bola Indonesia tentang tidak adanya proses transfer pemain dari satu klub ke klub lain. Menurutnya para klub banyak memilih untuk main aman dan enggan mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan pemain.
“Di Indonesia kenapa kita gak pernah (jarang) ada transfer? Karena tiap klub (ingin) main aman! They said ‘aku mau kamu tapi aku gak mau urusan sama klubmu’, semua main belakang!
“Padahal jika ingin sepak bola jadi industry, and then semua punya duit, do things the right wat (transfer pemain antarklub). Klub nantinya bisa punya duit. Jangan sampai setiap tahun klub menangis karena gak punya duit,” tutupnya.
Untuk melihat wawancara lebih lengkapnya, JebreeeTeam bisa menonton tayangan lengkapnya di kanal Youtube Jebreeetmedia di Jebreeetmedia TV.
KLIK LINK UNTUK MENONTON TAYANGAN LENGKAPNYA
View this post on Instagram