Tugas berat akan diemban oleh pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Kini nasibnya melatih Persebaya Surabaya tergantung hasil akhir melawan Persib Bandung.
Usai menelan kekalahan pada pekan ke-24 Liga 1 2024/25, Persebaya Surabaya turun menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 41 poin. Tim meraih 12 kemenangan, 5 hasil imbang dan 7 kekalahan.
Hal itulah yang membuat manajemen Persebaya Surabaya memberikan ultimatum kepada Paul Munster. Pada laga selanjutnya pekan ke-25 melawan Persib Bandung akan menjadi kesempatan terakhir untuk membuktikan kualitasnya.
Namun jika gagal membawa tim meraih kemenangan, posisinya di kursi kepelatihan terancam. Bahkan tidak menutup kemungkinan ia akan meninggalkan posisinya selepas laga berakhir.
“Ini kesempatan terakhir, targetnya adalah menang. Jika tidak, ini akan menjadi pertandingan terakhir Coach Munster,” ujar Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi.
Kini Paul Munster setelah melakukan evaluasi dari laga sebelumnya, berusaha keras menyiapkan tim agar dapat bermain maksimal melawan Persib, Sabtu (1/3) mendatang.
Tentunya dengan menerapkan berbagai strategi dalam latihan untuk meningkatkan performa tim.
“Itu fokus saya, jadi saya fokus pada tim, untuk menyiapkan yang terbaik agar dapat menang. Semoga kami bisa mengembalikan kemenangan. Kemudian kami bisa terus menang lagi,” kata pelatih asal Irlandia Utara ini.
“Saya telah melakukan penilaian permainan terakhir. Tapi untuk permainan besok, seperti yang saya katakan, kami berada di rumah. Jika bermain di rumah, harus berusaha 100 persen,” imbuhnya.
Selain persiapan teknis, dia juga berharap dukungan penuh dari para suporter Persebaya. Ia ingin Stadion Gelora Bung Tomo dipenuhi Bonek dan Bonita agar pemain mendapatkan motivasi lebih untuk meraih poin maksimal.
“Saya berharap Bonek-Bonita akan datang dan stadion GBT akan penuh. Jadi kami butuh dukungan penuh dari orang Surabaya untuk permainan melawan Persib,” pungkas Paul Munster.
View this post on Instagram