Program EPA Future Star Camp 2024/2025
PT Liga Indonesia Baru (LIB) kembali menghadirkan program pengembangan pemain muda melalui EPA Future Star Camp 2024/2025. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Ekkaono serta Kickoff Indonesia. Sebanyak 18 pemain Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 terpilih akan mendapatkan kesempatan emas untuk menimba ilmu di Spanyol selama dua hingga tiga pekan. Mereka akan bergabung dengan akademi klub-klub ternama dan merasakan pengalaman bermain di lingkungan sepak bola yang lebih maju.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan alasan pemilihan Spanyol sebagai tujuan pembinaan pemain muda.
“Grassroot di Spanyol merupakan yang terbaik, sehingga diharapkan para pemain bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” ujar Ferry Paulus.
Selain pemain, PT LIB juga mengirim 18 pelatih klub EPA Liga 1 U-16 untuk mengikuti program magang kepelatihan di Spanyol. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia.
Enam Klub Spanyol Menjadi Tempat Belajar
Para pemain muda Indonesia akan bergabung dengan enam klub Spanyol yang telah ditentukan. Performance Development PT LIB, Abdi Rafi Akmal, mengungkapkan melalui akun X pada Sabtu (1/3/2025), bahwa akademi-akademi yang akan menerima mereka antara lain:
- Girona
- Deportivo Alavés
- Osasuna
- FC Andorra
- Reus Reddis
- CE Europa
“Petualangan pun dimulai! Enam akademi di Spanyol akan jadi tempat persinggahan 18 pemain Future Stars terpilih,” kata Abdi Rafi.
Empat akademi di antaranya berlokasi di sekitar Barcelona, sementara dua lainnya berada di wilayah utara Spanyol. Para pemain akan menjalani kehidupan baru selama 14 hari, beradaptasi dengan lingkungan baru, mulai dari pelatih, rekan setim, bahasa, cuaca, hingga pola latihan yang berbeda.
Daftar Pemain dan Absennya Dua Pemain ke Timnas U-17
Berikut daftar 18 pemain yang akan bergabung dengan akademi klub di Spanyol:
Klub Girona
- Defvandra Arjunodh K (PSIS Semarang)
- Yulius Stenlly Watikitaka P (PSBS Biak)
Klub Deportivo Alavés
- Keanu Senjaya (Bali United)
- Arigo Juniville Fabiano (Persita Tangerang)
- Maickel Protasius Yesaya (Persebaya Surabaya)
Klub Osasuna
- Waliyuddin Shofa Arridho (Persib Bandung)
- Rohmat Nurhidaya (PSM Makassar)
- M Sutan Riehansyah (Persik Kediri)
- Alvaro Adriano Dwi Santoso (Persis Solo)
- Vinoo Mayvan Styngky (Dewa United)
Klub FC Andorra
- Rayandra Ardhy Ramadhan (Barito Putera)
- Bramantyo Wahyu Dinata (PSS Sleman)
- Fardan Ary Setyawan (Madura United)
Klub Reus Reddis
- Faiz Hikmal Kurniawan (Semen Padang FC)
- Briant Rhere Aldinnaldo (Arema FC)
- Faisal Ade (Malut United)
Namun, terdapat dua pemain yang batal bergabung ke Spanyol karena mendapat panggilan dari Timnas U-17 Indonesia. Kedua pemain tersebut adalah Peres Akwila Tjoe (Persija Jakarta) dan Fardan Farras Prawita (Borneo FC).
“Fardan dan Peres sedang dalam panggilan tugas negara. Masih ada agenda Timnas yang tak bisa mereka tinggalkan untuk berpetualang bersama 16 rekan mereka lainnya,” kata Abdi Rafi.
Para pemain ini telah berangkat ke Spanyol pada 28 Februari 2025 dan segera memulai program mereka bersama klub-klub akademi di sana.