Inter Milan dan Bayern Munchen akan bertemu di perempat final Liga Champion usai menundukkan masing-masing lawan di perdelapan final pada Selasa (11/3). Bayern bakal bahaya kalau memandang remeh I Nerazzurri.
Start Nerazzurri.
Inter meneruskan kiprah konsisten mereka dengan kemenangan kedua atas Feyenoord di leg 2 di Giuseppe Meazza. Sudah menang 2-0 di Rotterdam minggu silam, Si Biru-Hitam kembali mengejutkan di awal duel.
Laga baru memasuki menit kedelapan ketika Marcus Thuram melanjutkan bola operan Carlos Augusto dengan aksi apik. Lari solo diakhiri dengan geberan pemain Prancis itu yang menjaringkan bola ke pojok atas gawang Feyenoord.
Hakan dan 2 Penalti.
Namun, Inter yang mengendurkan gas mendapat gol balasan tiga menit sebelum turun minum. Jakub Moder mencetak gol dari titik putih setelah VAR memastikan Hakan Calhanoglu menjatuhkan dirinya.
Inter lalu kembali menghadirkan start cepat. Calhanoglu ganti mencetak gol dari titik putih (51′) setelah VAR mengonfirmasi pelanggaran Thomas Beelen terhadap Mehdi Taremi.
Simone Lengkap.
Hasil 2-1 untuk agregat 4-1 membawa Inter ke perempat final untuk bersua Bayern. “Akan jadi partai yang lengkap. Saya bertemu Bayern dengan Inter dan Lazio. Kami menantikannya setelah bisa sejauh ini. Kami berharap semuanya tersedia, kecuali Kristjan Asllani yang mendapatkan kartu kuning,” ucap Simone Inzaghi dikutip Reuters.

Tak Ada Keajaiban di Leverkusen.
Bayern membukukan pula kemenangan kedua atas wakil Jerman lainnya, Bayer Leverkusen. Tuan rumah, setelah musim lalu yang gemilang, tak mampu membuat kejutan. Bayern menunjukkan siapa yang terbaik di Jerman, seperti hanya keunggulan 8 poin mereka di Bundesliga atas sang juara bertahan asuhan Xabi Alonso.
Kane Kayak Anak Muda.
Di BayArena, kandang Leverkusen, Munchen menang dua gol untuk agregat 5-0. Harry Kane menjadi bintang lapangan dengan kontribusinya di dua gol tersebut.
Striker Inggris itu membuka skor (52′) dari assist Joshua Kimmich. Kane lalu memberikan assist untuk Alphonso Davies (71′). “Tentu membantu tim jika pemain top ingin berlari dan bertarung demi tim seperti layaknya pemain muda,” puji bos Bayern, Vincent Kompany, untuk striker berusia 31 tahun yang pernah ia hadapi saat masih bermain.
“Pujian juga buat anak-anak yang telah memberikan performa bagus. Dua kemenangan atas Leverkusen ini penting bagi kami,” lanjut Kompany.
Hati-Hati Konsistensi.
Duel Inter dan Bayern nanti akan menjadi pertemuan dua klub yang memuncaki klasemen di liga domestik masing-masing. Inter hanya unggul satu angka dari Napoli di Serie A, tapi bisa dikatakan sebagai kuda hitam di Eropa seiring penampilan yang terbilang stabil.
Nerazzurri dua kali kalah di liga bulan lalu, tapi masih bisa bertengger di pucuk klasemen. Bayern perlu mewaspadai Inter, yang berpotensi mengejutkan musim ini dengan performa stabil mereka.
View this post on Instagram